{"title":"KAJIAN SOSIOLOGIS PANDEMI COVID-19","authors":"Aisyah Ariani Safri’ah","doi":"10.14421/JSR.V15I1.2038","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Bunga rampai “Dinamika Masyarakat di Era Pandemi” merupakan buku yang ditulis pada masa pandemi Covid-19. Peristiwa tersebut membuat gejolak besar, hingga menyebabkan perubahan sosial secara masif di masyarakat. Buku ini secara menarik menggambarkan berbagai reaksi yang timbul di masyarakat, yang dipicu oleh perubahan tersebut. Kebijakan-kebijakan baru ditetapkan atas dasar menjaga kestabilan dalam berbagai aspek. Lockdown , merupakan salah satu “produk kontroversial” yang dikeluarkan oleh stakeholder . Aturan yang secara positif diklaim dapat menekan angka penyebaran Covid-19 ini nyatanya disikapi berbeda oleh masyarakat. Ketika dikaitkan dengan praktik keagamaan, reaksi satu kelompok dengan kelompok lain, meskipun berada dalam satu lingkup, akan berbeda tergantung apakah si A terafiliasi dengan organisasi tertentu atau tidak. Bahkan, budaya bersalaman setelah sholat menjadi fenomena unik untuk diamati, karena konteksnya bukan lagi tentang bid’ah setelah adanya pandemi.","PeriodicalId":55676,"journal":{"name":"Jurnal Sosiologi Reflektif","volume":"15 1","pages":"213-223"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sosiologi Reflektif","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14421/JSR.V15I1.2038","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Abstract
Bunga rampai “Dinamika Masyarakat di Era Pandemi” merupakan buku yang ditulis pada masa pandemi Covid-19. Peristiwa tersebut membuat gejolak besar, hingga menyebabkan perubahan sosial secara masif di masyarakat. Buku ini secara menarik menggambarkan berbagai reaksi yang timbul di masyarakat, yang dipicu oleh perubahan tersebut. Kebijakan-kebijakan baru ditetapkan atas dasar menjaga kestabilan dalam berbagai aspek. Lockdown , merupakan salah satu “produk kontroversial” yang dikeluarkan oleh stakeholder . Aturan yang secara positif diklaim dapat menekan angka penyebaran Covid-19 ini nyatanya disikapi berbeda oleh masyarakat. Ketika dikaitkan dengan praktik keagamaan, reaksi satu kelompok dengan kelompok lain, meskipun berada dalam satu lingkup, akan berbeda tergantung apakah si A terafiliasi dengan organisasi tertentu atau tidak. Bahkan, budaya bersalaman setelah sholat menjadi fenomena unik untuk diamati, karena konteksnya bukan lagi tentang bid’ah setelah adanya pandemi.