{"title":"METAFUNCTION PATTERNS OF THE TOBA BATAK LANGUAGE","authors":"Hepnyi Samosir","doi":"10.19166/PJI.V14I2.1028","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This study aims at finding out the metafunction patterns of clauses of the Toba Batak Language. The data was gained from the speech of tulang (the mother’s brother) in delivering ulos saput at the Bataknese sari matua (an old person who died but he/she still has children who are unmarried) ceremony. The result shows that 74% of the clauses are patterned with Predicator, Complement, and Adjunct followed by Mood, whereas 26% of them are patterned with Mood followed by Predicator, Complement, and Adjunct. The majority of the clause pattern is Predicator followed by Mood. The most dominant theme is the Marked Topical Theme that reached 73% whereas 26% of them have Unmarked Topical Themes; the rest clause is imperative that has no theme. It can be concluded that clauses in the Toba Batak Language are dominantly patterned by Predicator followed by Mood. The Mood consists of Finite preceding the Subject. Residue itself mostly precedes Mood. The most dominant theme is the Marked Topical Theme in which the theme is not the Subject.BAHASA INDONESIA ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk menemukan pola metafunction dalam bahasa Batak Toba. Data peneltian ini adalah klausa-klausa yang disampaikan oleh tulang (saudara laki-laki dari ibu) ketika menyerahkan ulos saput dalam acara saur matua (orang Batak yang meninggal dalam kondisi sudah lanjut usia akan tetapi masih memiliki anak yang belum menikah). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 74% klausa terdiri dari Mood yang didahului oleh Predicator, Complement dan Adjunct, dan hanya 26% Mood mendahului Predicator, Complement, dan Adjunct. Kebanyakan klausa dalam bahasa Batak Toba dibentuk dengan pola Predicator yang kemudian diikuti oleh Mood. Theme yang paling dominan adalah Marked Topical Theme yang mencapai 73% sementara 26% merupakan Unmarked Topical Theme; selebihnya merupakan kalimat perintah yang tidak memiliki theme. Dapat disimpulkan bahwa pola klausa dalam bahasa Batak Toba adalah Predicator diikuti oleh Mood. Mood terdiri dari Finite yang mendahului Subjek. Kebanyakan Residue mendahului Mood. Theme yang paling dominan adalah Marked Topical Theme dimana Theme bukan merupakan Subjek.","PeriodicalId":31941,"journal":{"name":"Polyglot Jurnal Ilmiah","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Polyglot Jurnal Ilmiah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.19166/PJI.V14I2.1028","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Abstract
This study aims at finding out the metafunction patterns of clauses of the Toba Batak Language. The data was gained from the speech of tulang (the mother’s brother) in delivering ulos saput at the Bataknese sari matua (an old person who died but he/she still has children who are unmarried) ceremony. The result shows that 74% of the clauses are patterned with Predicator, Complement, and Adjunct followed by Mood, whereas 26% of them are patterned with Mood followed by Predicator, Complement, and Adjunct. The majority of the clause pattern is Predicator followed by Mood. The most dominant theme is the Marked Topical Theme that reached 73% whereas 26% of them have Unmarked Topical Themes; the rest clause is imperative that has no theme. It can be concluded that clauses in the Toba Batak Language are dominantly patterned by Predicator followed by Mood. The Mood consists of Finite preceding the Subject. Residue itself mostly precedes Mood. The most dominant theme is the Marked Topical Theme in which the theme is not the Subject.BAHASA INDONESIA ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk menemukan pola metafunction dalam bahasa Batak Toba. Data peneltian ini adalah klausa-klausa yang disampaikan oleh tulang (saudara laki-laki dari ibu) ketika menyerahkan ulos saput dalam acara saur matua (orang Batak yang meninggal dalam kondisi sudah lanjut usia akan tetapi masih memiliki anak yang belum menikah). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 74% klausa terdiri dari Mood yang didahului oleh Predicator, Complement dan Adjunct, dan hanya 26% Mood mendahului Predicator, Complement, dan Adjunct. Kebanyakan klausa dalam bahasa Batak Toba dibentuk dengan pola Predicator yang kemudian diikuti oleh Mood. Theme yang paling dominan adalah Marked Topical Theme yang mencapai 73% sementara 26% merupakan Unmarked Topical Theme; selebihnya merupakan kalimat perintah yang tidak memiliki theme. Dapat disimpulkan bahwa pola klausa dalam bahasa Batak Toba adalah Predicator diikuti oleh Mood. Mood terdiri dari Finite yang mendahului Subjek. Kebanyakan Residue mendahului Mood. Theme yang paling dominan adalah Marked Topical Theme dimana Theme bukan merupakan Subjek.
本研究旨在找出多巴巴塔克语从句的元功能模式。这些数据是从土郎(母亲的兄弟)在巴塔克人的sari matua(去世但仍有未婚子女的老人)仪式上发表ulos saput的讲话中获得的。结果表明,74%的句子是谓语、补语、副语后接语气,26%的句子是语气后接谓语、补语、副语。大多数子句模式是谓语和语气。最主要的主题是标记的主题,占73%,而26%的主题是未标记的主题;rest从句是祈使句,没有主语。结果表明,托巴巴塔克语的从句以谓语为主,其次是语气。语气由有限人在主语前组成。残留本身往往先于情绪。最主要的主题是标记主题,其中主题不是主题。摘要:Penelitian ini bertujuan untuk menemukan pola metfunction dalam BAHASA Batak Toba。数据peneltian ini adalah klausa-klausa yang disamaikan oleh tulang (saudara laki-laki dari ibu) ketika menyerahkan ulos saput dalam acara saur matua (orang Batak yang脑膜dalam kondisi sudah lanjut usia akan tetapi masiki memiliki anak yang belum menikah)。语气语气预测器,补语和辅语,语气语气预测器,补语和辅语Kebanyakan klausa dalam bahasa Batak Toba dibentuk dengan pola Predicator yang kemudian diikuti oleh Mood。主题yang paling dominan adalah标记主题yang mencapai 73% sementara 26% merupakan未标记主题;Selebihnya merupakan kalimat perintah yang tidak memoriliki主题。Dapat dispulpulkan bahwa pola klausa dalam bahasa Batak Toba adalah Predicator diikuti oleh Mood。心情terdii dari有限杨门达胡瑞主题。Kebanyakan残留mendahului心情。主题yang paling dominan adalah标记主题主题dimana主题bukan merupakan主题。