Efficacy of Aeromonas hydrophila formalin-killed cells and lipopolysaccharides vaccines in maternal immunity of tilapia broodstock and the offspring resistance

R. Mulyani, S. Sukenda, S. Nuryati
{"title":"Efficacy of Aeromonas hydrophila formalin-killed cells and lipopolysaccharides vaccines in maternal immunity of tilapia broodstock and the offspring resistance","authors":"R. Mulyani, S. Sukenda, S. Nuryati","doi":"10.19027/JAI.18.2.141-151","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACT The study aimed to analyze the efficacy of Aeromonas hydrophila formalin-killed cells (FKC) and lipopolysaccharides (LPS) vaccines in maternal immunity of tilapia broodstock and the resistance of the offsprings. This study consisted of two consecutive studies. Firstly, the broodstocks were vaccinated with PBS (non-vaccinated), FKC, LPS, and combinations of  FKC and LPS. Secondly, the offsprings from both the vaccinated and non‒vaccinated broodstock were vaccinated with the same vaccine for broodstock by immersion method. After vaccination, the offsprings were challenged with pathogenic A. hydrophila. Antibody level and lysozyme were measured in the broodstock, egg, and offsprings. In the first experiment, the result showed that vaccinated broodstock and their offsprings had delivered a significant antibody level and lysozyme activity compared with the control.  The highest relative percent survival (RPS) of offspring resulted from the combination of  FKC and LPS vaccinated broodstock at 5, 10, and 15 days post-hatching at 85.00%, 75.23%, and 67.56%, respectively.  The second experiment showed vaccinated offsprings produced from vaccinated broodstock had a higher RPS than the RPS of vaccinated offsprings which produced from non-vaccinated broodstock. In conclusion, vaccination that using a combination of FKC and LPS vaccine in broodstock potentially improved the maternal immunity and protect their offspring from A. hydrophila infection. Keywords: Aeromonas hydrophila, antibody, maternal immunity, tilapia, vaccination ABSTRAK Penelitian ini bertujuan menganalisis efikasi vaksin formalin-killed cells (FKC) dan lipopolisakarida (LPS) Aeromonas hydrophila pada imunitas maternal induk ikan nila dan ketahanan benih yang dihasilkan. Dalam penelitian ini, terdapat dua penelitian. Pertama, induk ikan nila divaksin dengan PBS (non-vaksinasi), vaksin FKC, LPS, dan kombinasi vaksin FKC dan LPS. Benih selanjutnya diuji ditantang dengan menggunakan  patogen A. hydrophila pada 5, 10, dan 15 hari pasca menetas. Kedua, benih yang dihasilkan oleh induk yang telah divaksinasi dan induk yang tidak divaksinasi tersebut divaksin dengan vaksin yang sama seperti pada induk dengan metode imersi. Setelah vaksinasi, keturunan diuji tantang dengan patogen A. hydrophila. Tingkat antibodi dan lisozim diukur pada induk, telur, dan benih. Pada percobaan pertama, hasilnya menunjukkan bahwa induk yang divaksinasi dan benih menunjukkan tingkat antibodi dan aktivitas lisozim yang signifikan dibandingkan dengan kontrol. Persentase kelangsungan hidup relatif (RPS) tertinggi benih yang dihasilkan dari induk yang divaksinasi FKC dan LPS masing-masing pada 5,10, dan 15 hari pascatetas pada 85,00%; 75,23%; dan 67,56%. Percobaan kedua menunjukkan bahwa benih yang divaksinasi dari induk yang divaksin menunjukkan RPS yang lebih baik daripada benih yang divaksinasi dari induk yang tidak divaksin. Vaksinasi menggunakan kombinasi FKC dan LPS pada induk berpotensi meningkatkan kekebalan induk dan melindungi benih dari infeksi A. hydrophila. Kata kunci: Aeromonas hydrophila, antibodi, imunitas induk, nila, vaksinasi ","PeriodicalId":32090,"journal":{"name":"Jurnal Akuakultur Indonesia","volume":"25 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Akuakultur Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.19027/JAI.18.2.141-151","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

ABSTRACT The study aimed to analyze the efficacy of Aeromonas hydrophila formalin-killed cells (FKC) and lipopolysaccharides (LPS) vaccines in maternal immunity of tilapia broodstock and the resistance of the offsprings. This study consisted of two consecutive studies. Firstly, the broodstocks were vaccinated with PBS (non-vaccinated), FKC, LPS, and combinations of  FKC and LPS. Secondly, the offsprings from both the vaccinated and non‒vaccinated broodstock were vaccinated with the same vaccine for broodstock by immersion method. After vaccination, the offsprings were challenged with pathogenic A. hydrophila. Antibody level and lysozyme were measured in the broodstock, egg, and offsprings. In the first experiment, the result showed that vaccinated broodstock and their offsprings had delivered a significant antibody level and lysozyme activity compared with the control.  The highest relative percent survival (RPS) of offspring resulted from the combination of  FKC and LPS vaccinated broodstock at 5, 10, and 15 days post-hatching at 85.00%, 75.23%, and 67.56%, respectively.  The second experiment showed vaccinated offsprings produced from vaccinated broodstock had a higher RPS than the RPS of vaccinated offsprings which produced from non-vaccinated broodstock. In conclusion, vaccination that using a combination of FKC and LPS vaccine in broodstock potentially improved the maternal immunity and protect their offspring from A. hydrophila infection. Keywords: Aeromonas hydrophila, antibody, maternal immunity, tilapia, vaccination ABSTRAK Penelitian ini bertujuan menganalisis efikasi vaksin formalin-killed cells (FKC) dan lipopolisakarida (LPS) Aeromonas hydrophila pada imunitas maternal induk ikan nila dan ketahanan benih yang dihasilkan. Dalam penelitian ini, terdapat dua penelitian. Pertama, induk ikan nila divaksin dengan PBS (non-vaksinasi), vaksin FKC, LPS, dan kombinasi vaksin FKC dan LPS. Benih selanjutnya diuji ditantang dengan menggunakan  patogen A. hydrophila pada 5, 10, dan 15 hari pasca menetas. Kedua, benih yang dihasilkan oleh induk yang telah divaksinasi dan induk yang tidak divaksinasi tersebut divaksin dengan vaksin yang sama seperti pada induk dengan metode imersi. Setelah vaksinasi, keturunan diuji tantang dengan patogen A. hydrophila. Tingkat antibodi dan lisozim diukur pada induk, telur, dan benih. Pada percobaan pertama, hasilnya menunjukkan bahwa induk yang divaksinasi dan benih menunjukkan tingkat antibodi dan aktivitas lisozim yang signifikan dibandingkan dengan kontrol. Persentase kelangsungan hidup relatif (RPS) tertinggi benih yang dihasilkan dari induk yang divaksinasi FKC dan LPS masing-masing pada 5,10, dan 15 hari pascatetas pada 85,00%; 75,23%; dan 67,56%. Percobaan kedua menunjukkan bahwa benih yang divaksinasi dari induk yang divaksin menunjukkan RPS yang lebih baik daripada benih yang divaksinasi dari induk yang tidak divaksin. Vaksinasi menggunakan kombinasi FKC dan LPS pada induk berpotensi meningkatkan kekebalan induk dan melindungi benih dari infeksi A. hydrophila. Kata kunci: Aeromonas hydrophila, antibodi, imunitas induk, nila, vaksinasi 
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
亲水气单胞菌福尔马林杀伤细胞和脂多糖疫苗对罗非鱼母鱼免疫及子代抗性的影响
摘要本研究旨在分析亲水气单胞菌福尔马林杀伤细胞(FKC)和脂多糖(LPS)疫苗对罗非鱼亲鱼母体免疫的影响及后代的抗性。本研究由两个连续的研究组成。首先分别接种PBS(未接种)、FKC、LPS以及FKC和LPS的组合。其次,采用浸渍法对接种和未接种的种鸡后代接种相同的种鸡疫苗。接种疫苗后,用致病性嗜水单胞菌攻毒后代。测定亲鱼、卵和后代的抗体水平和溶菌酶水平。在第一次试验中,结果表明,与对照组相比,接种过疫苗的亲鱼及其后代的抗体水平和溶菌酶活性显著提高。FKC和LPS在孵卵后5、10和15 d的相对存活率最高,分别为85.00%、75.23%和67.56%。第2项试验表明,接种疫苗的种鱼的RPS高于未接种疫苗的种鱼的RPS。综上所述,FKC和LPS疫苗联合接种可提高母鱼免疫力,保护后代免受嗜水单胞菌感染。关键词:嗜水气单胞菌,抗体,母源免疫,罗非鱼,疫苗接种Dalam penelitian ini, terdapat dua penelitian。Pertama, duk ikkan nila divaksin dengan PBS(非vaksinasi), vaksin FKC, LPS, dan kombinasi vaksin FKC和LPS。[关键词]登革热,登革热,登革热,登革热病原体,嗜水单胞菌5,10,15Kedua, benih yang dihasilkan oleh duk yang telah diaksinasi danduk yang dihasilkan diaksinasi danduk yang dihasilkan dihasilkan, diaksinasi, diakaksinasi, diakakaksinasi, diakaksinyang, diakaksinyang, sama, seperti, diakaki, diakakan, meersi。嗜水致病菌;嗜水致病菌;Tingkat抗体dan liisozim diukur patduk, telur, dan benih。Pada percobaan pertama, hasilya menunjukkan bahwa induk yang, divaksinasi, menunjukkan tingkat,抗体,活性,lisozim yang,显着,dibandingkan, dengan控制。代表酶kelangsungan hidup亲戚(RPS)的测定结果是:杨氏菌群、杨氏菌群、杨氏菌群、杨氏菌群、FKC菌群、LPS菌群、5、10、15菌群、85,00%;75年,23%;丹67年56%。Percobaan kedua menunjukkan bahwa benih yang divaksinasi dari duk yang divaksini menunjukkan RPS yang lebih baik daripada benih yang divaksinasi dari duk yang tidak divaksin。(1)水蚤、水蚤、水蚤、水蚤、水蚤。Kata kunci:嗜水气单胞菌,抗体,免疫球蛋白,nila, vaksinasi
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
12 weeks
期刊最新文献
Distribusi Vibrio parahaemolyticus pada Udang Vaname Litopenaeus vannamei melalui Perendaman sebagai Model Infeksi Alami Effect of different extenders and cryoprotectants on sperm viability of mud crab, Scylla tranquebarica for short term storage Characterization of CO1 and 18S rDNA Gene from The Domesticated Indonesian Native Ornamental Shrimp Caridina boehmei Physical and Molecular Examinations of Fisheries Products Associated with Bacterial, Virological, and Parasitical Disease Collected From Several Area in West Java and Jakarta, Indonesia The potential of bacteriophage for controlling Vibrio parahaemolyticus as in-vitro
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1