{"title":"Hubungan Antara Frekuensi Makan Dengan Status Gizi Balita","authors":"Rendita Dwibarto","doi":"10.33862/citradelima.v7i1.346","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Keberhasilan program gizi, sebesar 30% ditentukan oleh sektor kesehatan atau gizi yang disebut dengan intervensi spesifik dan sebesar 70% oleh sektor luar kesehatan yang disebut dengan intervensi sensitif. Data status gizi balita di wilayah Puskesmas Pundong 2017 status gizi kurang di desa selorejo sebanyak 9,7% panjangrejo sebanyak 7,3% dan Desa Srihardono sebanyak 13,7%. Penyebab masalah gizi kurang pada posyandu Tangkil disebabkan oleh banyak faktor salah satunya kurangnya perhatian dari orang tua untuk memberi ASI maupun makanan untuk anaknya dikarenakan sang anak dititipkan ke neneknya dan si ibu bekerja. Tujuan Penelitian ini adalah Untuk mengetahui Hubungan Frekuensi Makan dengan Status Gizi Balita Umur 6 Bulan sampai 60 Bulan di Kecamatan Pundong, Kelurahan Srihardono, Dusun Tangkil. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian sebanyak 36 responden. Teknik pengambilan sampel adalah sampel jenuh. Sampel penelitian ini sebanyak 36 responden. Uji statistik memakai Uji Chi-Square. Alat penelitian adalah kuesioner. Hasil analisis berdasarkan hasil Uji Chi-Square menunjukkan bahwa nilai p (0.000) < 0.05 artinya frekuensi makan berhubungan dengan status gizi.","PeriodicalId":52876,"journal":{"name":"Citra Delima","volume":"3 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Citra Delima","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33862/citradelima.v7i1.346","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Keberhasilan program gizi, sebesar 30% ditentukan oleh sektor kesehatan atau gizi yang disebut dengan intervensi spesifik dan sebesar 70% oleh sektor luar kesehatan yang disebut dengan intervensi sensitif. Data status gizi balita di wilayah Puskesmas Pundong 2017 status gizi kurang di desa selorejo sebanyak 9,7% panjangrejo sebanyak 7,3% dan Desa Srihardono sebanyak 13,7%. Penyebab masalah gizi kurang pada posyandu Tangkil disebabkan oleh banyak faktor salah satunya kurangnya perhatian dari orang tua untuk memberi ASI maupun makanan untuk anaknya dikarenakan sang anak dititipkan ke neneknya dan si ibu bekerja. Tujuan Penelitian ini adalah Untuk mengetahui Hubungan Frekuensi Makan dengan Status Gizi Balita Umur 6 Bulan sampai 60 Bulan di Kecamatan Pundong, Kelurahan Srihardono, Dusun Tangkil. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian sebanyak 36 responden. Teknik pengambilan sampel adalah sampel jenuh. Sampel penelitian ini sebanyak 36 responden. Uji statistik memakai Uji Chi-Square. Alat penelitian adalah kuesioner. Hasil analisis berdasarkan hasil Uji Chi-Square menunjukkan bahwa nilai p (0.000) < 0.05 artinya frekuensi makan berhubungan dengan status gizi.