Pub Date : 2023-07-26DOI: 10.33862/citradelima.v7i1.350
Dedek Sutinbuk, Deri Kusmadeni
Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat dengan dukungan teknis dari petugas kesehatan dalam rangka pencapaian NKKBS (Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera), guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar bagi ibu, bayi, dan anak balita. Tujuan peneltitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kecemasan ibu, motivasi ibu dan dukungan keluarga terhadap kunjungan posyandu balita. Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional dengan menggunkan uji chi-square test dengan analisa univariat dan bivariat, teknik pengambilan sampel purposive sampling, serta pengambilan datanya menggunakan teknik wawancara melalui lembar kusioner. Hasil penelitian menujukan bahwa ada hubungan yang bermakna antara kecemasan ibu (p=0,034), motivasi ibu (p=0,029) dukungan keluarga (p=0,036). Hubungan yang paling dominan dengan kunjungan posyandu balita adalah Motivasi Ibu (p=0,029, POR = 2,569). Diharapkan kepada petugas Kesehatan untuk lebih meningkatkankan penyuluhan dan konseling kepada keluarga dan ibu balita pentingnya melakukan kunjungan balita ke Posyandu.
Posyandu是Bersumberdaya健康努力形式之一(UKBM)管理的社会,被社会上的,和卫生工作者的技术支持,以实现繁荣幸福的小家庭NKKBS(规范),以赋予社区力量,向公众提供便利条件中获得基本卫生服务对母亲、婴儿和5岁以下的儿童。这项研究的目的是确定母亲的焦虑关系、动机和家庭支持对蹒跚学步的posyandu的访问。该研究采用交叉设计的分段设计,采用单变量和双变量分析、抽样样采集技术和通过问卷面试提取数据的chi平方测试。研究结果表明,母亲的焦虑(p= 034)、动机(p= 029)家庭支持(p= 036)之间有一种有意义的联系。与蹒跚学步的posyandu访问的主要关系是母亲的动力(p= 029, POR = 2,569)。预计卫生官员将对学龄前儿童的家庭和母亲进行更多的教育和咨询。
{"title":"Hubungan Kecemasan, Motivasi Dan Dukungan Keluarga Terhadap Kunjungan Posyandu Balita Pada Masa Pandemi","authors":"Dedek Sutinbuk, Deri Kusmadeni","doi":"10.33862/citradelima.v7i1.350","DOIUrl":"https://doi.org/10.33862/citradelima.v7i1.350","url":null,"abstract":"Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat dengan dukungan teknis dari petugas kesehatan dalam rangka pencapaian NKKBS (Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera), guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar bagi ibu, bayi, dan anak balita. Tujuan peneltitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kecemasan ibu, motivasi ibu dan dukungan keluarga terhadap kunjungan posyandu balita. Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional dengan menggunkan uji chi-square test dengan analisa univariat dan bivariat, teknik pengambilan sampel purposive sampling, serta pengambilan datanya menggunakan teknik wawancara melalui lembar kusioner. Hasil penelitian menujukan bahwa ada hubungan yang bermakna antara kecemasan ibu (p=0,034), motivasi ibu (p=0,029) dukungan keluarga (p=0,036). Hubungan yang paling dominan dengan kunjungan posyandu balita adalah Motivasi Ibu (p=0,029, POR = 2,569). Diharapkan kepada petugas Kesehatan untuk lebih meningkatkankan penyuluhan dan konseling kepada keluarga dan ibu balita pentingnya melakukan kunjungan balita ke Posyandu.","PeriodicalId":52876,"journal":{"name":"Citra Delima","volume":"26 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77253324","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-09DOI: 10.33862/citradelima.v7i1.356
Erna Erna, M. Misnaniarti, Haerawati Idris
Kurang Energi Kronis (KEK) merupakan masalah gizi pada ibu hamil yang hingga saat ini masih menjadi permasalah gizi di dunia. Upaya yang dilakukan dalam perbaikan gizi ibu hamil KEK adalah dengan pemberian makanan tambahan. Tujuan: untuk mengetahui hubungan program pemberian makanan tambahan dengan ibu hamil kekurangan energi kronik (KEK). Metode: penelitian ini menggunakan literature review dengan cara mengumpulkan artikel yang sesuai topik dan tujuan penulisan yang didapat dari berbagai databased jurnal. Telaah dilakukan dengan menganalisis artikel ilmiah yang didapat dari database elektronik google scholar dan scopus dengan kriteria inklusi, tahun 2013-2023, bahasa indonesia dan bahasa Inggris. Teknik analisis artikel penelitian yaitu dengan format tabel yang berisi penulis, judul, tahun, metode (desain, sampel dan analisis), dan hasil. Hasil: hasil penelitian didapatkan 10 artikel dengan menggunakan perumusan PICO. Berdasarkan 10 artikel penelitian yang diperoleh, menunjukkan bahwa pemberian program pemberian makanan tambahan (PMT) pada ibu hami kekurangan energi kronik (KEK) berpengaruh pada kenaikan asupan energi total, status gizi, berat badan, penambahan lingkar lengan atas (LILA), penurunan kadar malondialdehyde, kekurangan vitamin A dan bayi dengan ibu KEK yang mengonsumsi PMT lahir dengan normal, tidak mengalami BBLR (Bayi Berat Lahir Rendah). Studi literature review ini diharapkan bisa menjadi referensi khususnya dalam bidang kesehatan masyarakat.
{"title":"Hubungan Program Pemberian Makanan Tambahan dengan Ibu Hamil Kekurangan Energi Kronis (KEK): Literature Review","authors":"Erna Erna, M. Misnaniarti, Haerawati Idris","doi":"10.33862/citradelima.v7i1.356","DOIUrl":"https://doi.org/10.33862/citradelima.v7i1.356","url":null,"abstract":"Kurang Energi Kronis (KEK) merupakan masalah gizi pada ibu hamil yang hingga saat ini masih menjadi permasalah gizi di dunia. Upaya yang dilakukan dalam perbaikan gizi ibu hamil KEK adalah dengan pemberian makanan tambahan. Tujuan: untuk mengetahui hubungan program pemberian makanan tambahan dengan ibu hamil kekurangan energi kronik (KEK). Metode: penelitian ini menggunakan literature review dengan cara mengumpulkan artikel yang sesuai topik dan tujuan penulisan yang didapat dari berbagai databased jurnal. Telaah dilakukan dengan menganalisis artikel ilmiah yang didapat dari database elektronik google scholar dan scopus dengan kriteria inklusi, tahun 2013-2023, bahasa indonesia dan bahasa Inggris. Teknik analisis artikel penelitian yaitu dengan format tabel yang berisi penulis, judul, tahun, metode (desain, sampel dan analisis), dan hasil. Hasil: hasil penelitian didapatkan 10 artikel dengan menggunakan perumusan PICO. Berdasarkan 10 artikel penelitian yang diperoleh, menunjukkan bahwa pemberian program pemberian makanan tambahan (PMT) pada ibu hami kekurangan energi kronik (KEK) berpengaruh pada kenaikan asupan energi total, status gizi, berat badan, penambahan lingkar lengan atas (LILA), penurunan kadar malondialdehyde, kekurangan vitamin A dan bayi dengan ibu KEK yang mengonsumsi PMT lahir dengan normal, tidak mengalami BBLR (Bayi Berat Lahir Rendah). Studi literature review ini diharapkan bisa menjadi referensi khususnya dalam bidang kesehatan masyarakat.","PeriodicalId":52876,"journal":{"name":"Citra Delima","volume":"21 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79978927","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-04DOI: 10.33862/citradelima.v7i1.346
Rendita Dwibarto
Keberhasilan program gizi, sebesar 30% ditentukan oleh sektor kesehatan atau gizi yang disebut dengan intervensi spesifik dan sebesar 70% oleh sektor luar kesehatan yang disebut dengan intervensi sensitif. Data status gizi balita di wilayah Puskesmas Pundong 2017 status gizi kurang di desa selorejo sebanyak 9,7% panjangrejo sebanyak 7,3% dan Desa Srihardono sebanyak 13,7%. Penyebab masalah gizi kurang pada posyandu Tangkil disebabkan oleh banyak faktor salah satunya kurangnya perhatian dari orang tua untuk memberi ASI maupun makanan untuk anaknya dikarenakan sang anak dititipkan ke neneknya dan si ibu bekerja. Tujuan Penelitian ini adalah Untuk mengetahui Hubungan Frekuensi Makan dengan Status Gizi Balita Umur 6 Bulan sampai 60 Bulan di Kecamatan Pundong, Kelurahan Srihardono, Dusun Tangkil. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian sebanyak 36 responden. Teknik pengambilan sampel adalah sampel jenuh. Sampel penelitian ini sebanyak 36 responden. Uji statistik memakai Uji Chi-Square. Alat penelitian adalah kuesioner. Hasil analisis berdasarkan hasil Uji Chi-Square menunjukkan bahwa nilai p (0.000) < 0.05 artinya frekuensi makan berhubungan dengan status gizi.
{"title":"Hubungan Antara Frekuensi Makan Dengan Status Gizi Balita","authors":"Rendita Dwibarto","doi":"10.33862/citradelima.v7i1.346","DOIUrl":"https://doi.org/10.33862/citradelima.v7i1.346","url":null,"abstract":"Keberhasilan program gizi, sebesar 30% ditentukan oleh sektor kesehatan atau gizi yang disebut dengan intervensi spesifik dan sebesar 70% oleh sektor luar kesehatan yang disebut dengan intervensi sensitif. Data status gizi balita di wilayah Puskesmas Pundong 2017 status gizi kurang di desa selorejo sebanyak 9,7% panjangrejo sebanyak 7,3% dan Desa Srihardono sebanyak 13,7%. Penyebab masalah gizi kurang pada posyandu Tangkil disebabkan oleh banyak faktor salah satunya kurangnya perhatian dari orang tua untuk memberi ASI maupun makanan untuk anaknya dikarenakan sang anak dititipkan ke neneknya dan si ibu bekerja. Tujuan Penelitian ini adalah Untuk mengetahui Hubungan Frekuensi Makan dengan Status Gizi Balita Umur 6 Bulan sampai 60 Bulan di Kecamatan Pundong, Kelurahan Srihardono, Dusun Tangkil. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian sebanyak 36 responden. Teknik pengambilan sampel adalah sampel jenuh. Sampel penelitian ini sebanyak 36 responden. Uji statistik memakai Uji Chi-Square. Alat penelitian adalah kuesioner. Hasil analisis berdasarkan hasil Uji Chi-Square menunjukkan bahwa nilai p (0.000) < 0.05 artinya frekuensi makan berhubungan dengan status gizi.","PeriodicalId":52876,"journal":{"name":"Citra Delima","volume":"3 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"72458260","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-06-10DOI: 10.33862/citradelima.v7i1.354
Meta Nurbaiti
Salah satu cara agar kontraksi uterus tetap sehat bisa dengan olahraga sederhana, olahraga yang bisa digunakan adalah senam nifas. Karena pada saat senam nifas, otot rahim mengalami kontraksi dan kontraksi yang menyebabkan pembuluh darah di rahim mengencang dan menyempit untuk mencegah pendarahan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Pendidikan Kesehatan Pada Tingkat Pengetahuan Ibu Post Partum Tentang Senam Nifas. Desain penelitian yang digunakan adalah pendekatan one group pre test dan post test only desaign. Sampel dalam penelitian ini yaitu ibu post partum sebanyak 32 orang. Sampel diambil secara accidental samling pengambilan data dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisis bivariat menggunakan uji wilcoxon. Hasil penelitian ini menunjukkan distribusi frekuensi pengetahuan ibu post partum sebelum diberikan pendidikan kesehatan sebagian besar berpengetahuan kurang yaitu sebanyak 20 sampel (62,5%). Distribusi frekuensi pengetahuan ibu post partum sesudah diberikan pendidikan kesehatan sebagian besar berpengetahuan baik yaitu sebanyak 28 sampel (87,5%). Ada perbedaan yang signifikan pengetahuan ibu post partum sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan dengan p value 0,002 (< 0,05). Diharapkan petugas kesehatan lebih banyak memberikan edukasi kepada ibu post partum tentang manfaat senam nifas.
{"title":"Pengaruh Pendidikan Kesehatan Pada Tingkat Pengetahuan Ibu Post Partum Tentang Senam Nifas","authors":"Meta Nurbaiti","doi":"10.33862/citradelima.v7i1.354","DOIUrl":"https://doi.org/10.33862/citradelima.v7i1.354","url":null,"abstract":"Salah satu cara agar kontraksi uterus tetap sehat bisa dengan olahraga sederhana, olahraga yang bisa digunakan adalah senam nifas. Karena pada saat senam nifas, otot rahim mengalami kontraksi dan kontraksi yang menyebabkan pembuluh darah di rahim mengencang dan menyempit untuk mencegah pendarahan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Pendidikan Kesehatan Pada Tingkat Pengetahuan Ibu Post Partum Tentang Senam Nifas. Desain penelitian yang digunakan adalah pendekatan one group pre test dan post test only desaign. Sampel dalam penelitian ini yaitu ibu post partum sebanyak 32 orang. Sampel diambil secara accidental samling pengambilan data dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisis bivariat menggunakan uji wilcoxon. Hasil penelitian ini menunjukkan distribusi frekuensi pengetahuan ibu post partum sebelum diberikan pendidikan kesehatan sebagian besar berpengetahuan kurang yaitu sebanyak 20 sampel (62,5%). Distribusi frekuensi pengetahuan ibu post partum sesudah diberikan pendidikan kesehatan sebagian besar berpengetahuan baik yaitu sebanyak 28 sampel (87,5%). Ada perbedaan yang signifikan pengetahuan ibu post partum sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan dengan p value 0,002 (< 0,05). Diharapkan petugas kesehatan lebih banyak memberikan edukasi kepada ibu post partum tentang manfaat senam nifas.","PeriodicalId":52876,"journal":{"name":"Citra Delima","volume":"36 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82067725","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-06-09DOI: 10.33862/citradelima.v7i1.352
D. Sayati, Atma Deviliawati, Hamyatri Rawalillah
Peningkatan angka kejadian covid-19 masih terjadi setiap harinya, oleh karena itu dibutuhkan usaha yang sangat komprehensif dalam pengurusan kasus covid-19 dan cara untuk memutus mata rantai pemaparannya. Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 per 31 Maret 2022 secara global dunia, total infeksi covid-19 sebanyak 486.661.998 kasus, kasus aktif covid-19 sebanyak 58.643.881 kasus, dan angka kematian mencapai 6.161.174 orang. Tujuan penelitian ini adalah diketahui hubungan sumber daya dan struktur birokrasi terhadap persepsi penurunan angka kasus covid-19 di SMK Bina Jaya Tahun 2022. Desain penelitian ini adalah deskriftif analitik, menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini berjumlah 71 responden di SMK Bina Jaya Palembang, dan teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Kuesioner merupakan instrument pada penelitian ini. Uji statistik chi square yang digunakan sebagai analisis statistik, dengan 95% (α=0,05) tingkat kepercayaannya. Diperoleh hasil analisis sumber daya (p=0,004), dan struktur birokrasi (p=0,003), hasil ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara sumber daya dan struktur birokrasi terhadap persepsi penurunan angka kejadian covid-19. Sumber daya sangat dibutuhkan guna mendukung implementasi, seperti sumber daya manusia yang terlibat aktif dalam proses kebijakan, tersedianya fasilitas dalam menunjang kebijakan yang telah ditetapkan, sistem kesatuan yang memberikan sumber daya kewenangan secara terpusat kepada pemerintahan nasional serta struktur birokrasi mencakup dimensi fragmentasi dan SOP yang memiliki pengaruh singnifikan terhadap keberhasilan dalam implementasi kebijakan, seperti hubungan inter-organisasi sebagai teori kontingensi, sebagai analisis kasus, bagan subsistem kebijakan dan manajemen sektor publik. Simpulannya adalah terdapat hubungan bermakna antara sumber daya dan struktur birokrasi terhadap persepsi penurunan angka kejadian covid-19 di SMK Bina Jaya Palembang.
covid-19事件的数量每天都在增加,因此需要covid-19案件的全面努力和打破其补丁的方法。根据全球2022年3月31日Covid-19工作组的数据,Covid-19感染总数为486,661,998例,活动病例为58,643881例,死亡人数为6161.174人。本研究的目的是将资源和官僚结构与2022年SMK Bina Jaya的covid-19病例的感知降低联系起来。本研究的设计采用分段法进行分析分析。该研究样本在SMK Bina Jaya Palembang有71名受访者,采用样本方法进行抽样采集。问卷是这项研究的工具。统计检验志的广场被用作统计分析,以95%的水平(α= 0。05)的信任。从对资源的分析(p= 004)和官僚结构(p= 0.003)中获得,结果表明,资源和官僚结构与创世记covid-19的感知下降有着显著的联系。实施急需的资源支持,比如人力资源积极参与的过程中,设施供应,维持既定的政策,集中资源提供权威的统一系统向各国政府以及包括空间碎片和汤的官僚结构的政策实施中有singnifikan对成功的影响,如内部组织关系作为应急理论,作为案例分析,公共部门政策子系统图表。结论是,在SMK Bina Jaya Palembang,资源和官僚机构结构之间存在着一种有意义的联系,即对下降的感知。
{"title":"Hubungan Sumber Daya dan Struktur Birokrasi Protokol Kesehatan Terhadap Persepsi Penurunan Angka Kejadian Covid-19","authors":"D. Sayati, Atma Deviliawati, Hamyatri Rawalillah","doi":"10.33862/citradelima.v7i1.352","DOIUrl":"https://doi.org/10.33862/citradelima.v7i1.352","url":null,"abstract":"Peningkatan angka kejadian covid-19 masih terjadi setiap harinya, oleh karena itu dibutuhkan usaha yang sangat komprehensif dalam pengurusan kasus covid-19 dan cara untuk memutus mata rantai pemaparannya. Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 per 31 Maret 2022 secara global dunia, total infeksi covid-19 sebanyak 486.661.998 kasus, kasus aktif covid-19 sebanyak 58.643.881 kasus, dan angka kematian mencapai 6.161.174 orang. Tujuan penelitian ini adalah diketahui hubungan sumber daya dan struktur birokrasi terhadap persepsi penurunan angka kasus covid-19 di SMK Bina Jaya Tahun 2022. Desain penelitian ini adalah deskriftif analitik, menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini berjumlah 71 responden di SMK Bina Jaya Palembang, dan teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Kuesioner merupakan instrument pada penelitian ini. Uji statistik chi square yang digunakan sebagai analisis statistik, dengan 95% (α=0,05) tingkat kepercayaannya. Diperoleh hasil analisis sumber daya (p=0,004), dan struktur birokrasi (p=0,003), hasil ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara sumber daya dan struktur birokrasi terhadap persepsi penurunan angka kejadian covid-19. Sumber daya sangat dibutuhkan guna mendukung implementasi, seperti sumber daya manusia yang terlibat aktif dalam proses kebijakan, tersedianya fasilitas dalam menunjang kebijakan yang telah ditetapkan, sistem kesatuan yang memberikan sumber daya kewenangan secara terpusat kepada pemerintahan nasional serta struktur birokrasi mencakup dimensi fragmentasi dan SOP yang memiliki pengaruh singnifikan terhadap keberhasilan dalam implementasi kebijakan, seperti hubungan inter-organisasi sebagai teori kontingensi, sebagai analisis kasus, bagan subsistem kebijakan dan manajemen sektor publik. Simpulannya adalah terdapat hubungan bermakna antara sumber daya dan struktur birokrasi terhadap persepsi penurunan angka kejadian covid-19 di SMK Bina Jaya Palembang.","PeriodicalId":52876,"journal":{"name":"Citra Delima","volume":"46 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79761387","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-06-07DOI: 10.33862/citradelima.v7i1.357
Armenia Diah Sari, Triani Rahmadewi
Coronavirus Disease 2019 (COVID 19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-COV-2). Kelompok usia yang berisiko terjangkit COVID-19 salah satunya anak usia sekolah dan remaja. Pembelajaran tatap muka di sekolah harus dilaksanakan dengan hati-hati agar sekolah tidak menjadi cluster baru penyebaran COVID-19. Pengetahuan dan perilaku siswa penting dalam penerapan protokol kesehatan selama pembelajaran tatap muka. Tujuan dalam penelitian ini untuk menggambarkan pengetahuan dan perilaku siswa tentang penerapan protokol kesehatan selama pembelajaran tatap muka di SD Muhammadiyah Mutihan Wates Yogayakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 85 siswa dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan menggunakan kuesioner pengetahuan dan perilaku. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian didapatkan yaitu pengetahuan siswa dalam penerapan protokol kesehatan dengan kategori baik sebanyak 58,8% dan kurang sebanyak 42,2%, sedangkan untuk perilaku siswa dengan kategori baik sebanyak 76,5% dan kurang 23,5%. Di harapkan sekolah tetap mempertahankan pengetahuan siswa tentang protokol kesehatan dan selalu memberikan edukasi kepada siswa dalam penerapan protokol kesehatan disekolah.
{"title":"Pemahaman Siswa Tentang Penerapan Protokol Kesehatan Selama Pembelajaran Tatap Muka","authors":"Armenia Diah Sari, Triani Rahmadewi","doi":"10.33862/citradelima.v7i1.357","DOIUrl":"https://doi.org/10.33862/citradelima.v7i1.357","url":null,"abstract":"Coronavirus Disease 2019 (COVID 19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-COV-2). Kelompok usia yang berisiko terjangkit COVID-19 salah satunya anak usia sekolah dan remaja. Pembelajaran tatap muka di sekolah harus dilaksanakan dengan hati-hati agar sekolah tidak menjadi cluster baru penyebaran COVID-19. Pengetahuan dan perilaku siswa penting dalam penerapan protokol kesehatan selama pembelajaran tatap muka. Tujuan dalam penelitian ini untuk menggambarkan pengetahuan dan perilaku siswa tentang penerapan protokol kesehatan selama pembelajaran tatap muka di SD Muhammadiyah Mutihan Wates Yogayakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 85 siswa dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan menggunakan kuesioner pengetahuan dan perilaku. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian didapatkan yaitu pengetahuan siswa dalam penerapan protokol kesehatan dengan kategori baik sebanyak 58,8% dan kurang sebanyak 42,2%, sedangkan untuk perilaku siswa dengan kategori baik sebanyak 76,5% dan kurang 23,5%. Di harapkan sekolah tetap mempertahankan pengetahuan siswa tentang protokol kesehatan dan selalu memberikan edukasi kepada siswa dalam penerapan protokol kesehatan disekolah.","PeriodicalId":52876,"journal":{"name":"Citra Delima","volume":"48 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77303957","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-06-06DOI: 10.33862/citradelima.v7i1.340
Subhan Nur Rahman, A. Herawati
Bencana banjir menjadi permasalahan rutin yang sering dihadapi oleh masyarakat yang tinggal diwilayah bantaran sungai. Meskipun masyarakat sadar akan resiko bahaya dan dampak yang diakibatkan oleh bencana banjir bukan hanya menimbulkan permasalahan fisik, namun juga menyebabkan permasalahan secara psikologis, seperti halnya kecemasan. Penggunaan five fingers hypnosis therapy merupakan salah satu upaya pencegahan sedini mungkin yang bisa dilakukan untuk menanggulani permasalahan psikologis yang dialami warga masyarakat paska bencana banjir. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh pemberian Five Fingers Hypnosis Therapy dalam menurunkan tingkat kecemasan masyarakat paska bencana banjir di Desa Paku Alam Kabupaten Banjar. Metode penelitian yang digunakan adalah pre eksperimen dengan desain penelitian one group pretest-posttest design, lokasi pengambilan sampel di Desa Paku Alam Kecamatan Banjarmasin Timur. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 orang. Hasil Penelitian menunjukkan dengan pemberian five finger hypnosis therapy terbukti dapat mengatasi dan menurunkan tingkat kecemasan masyarakat Paska Bencana Banjir Di Desa Paku Alam Kabupaten Banjar. Kepada para penyintas diharapkan bisa mengaplikasikan Five Fingers Hypnosis Therapy secara mandiri agar meminimalisir resiko permasalahan kesehatan jiwa yang bersifat serius.
{"title":"Pengaruh Pemberian Five Fingers Hypnosis Therapy Dalam Menurunkan Tingkat Kecemasan Masyarakat Paska Bencana Banjir","authors":"Subhan Nur Rahman, A. Herawati","doi":"10.33862/citradelima.v7i1.340","DOIUrl":"https://doi.org/10.33862/citradelima.v7i1.340","url":null,"abstract":"Bencana banjir menjadi permasalahan rutin yang sering dihadapi oleh masyarakat yang tinggal diwilayah bantaran sungai. Meskipun masyarakat sadar akan resiko bahaya dan dampak yang diakibatkan oleh bencana banjir bukan hanya menimbulkan permasalahan fisik, namun juga menyebabkan permasalahan secara psikologis, seperti halnya kecemasan. Penggunaan five fingers hypnosis therapy merupakan salah satu upaya pencegahan sedini mungkin yang bisa dilakukan untuk menanggulani permasalahan psikologis yang dialami warga masyarakat paska bencana banjir. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh pemberian Five Fingers Hypnosis Therapy dalam menurunkan tingkat kecemasan masyarakat paska bencana banjir di Desa Paku Alam Kabupaten Banjar. Metode penelitian yang digunakan adalah pre eksperimen dengan desain penelitian one group pretest-posttest design, lokasi pengambilan sampel di Desa Paku Alam Kecamatan Banjarmasin Timur. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 orang. Hasil Penelitian menunjukkan dengan pemberian five finger hypnosis therapy terbukti dapat mengatasi dan menurunkan tingkat kecemasan masyarakat Paska Bencana Banjir Di Desa Paku Alam Kabupaten Banjar. Kepada para penyintas diharapkan bisa mengaplikasikan Five Fingers Hypnosis Therapy secara mandiri agar meminimalisir resiko permasalahan kesehatan jiwa yang bersifat serius.","PeriodicalId":52876,"journal":{"name":"Citra Delima","volume":"73 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84792033","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-05-23DOI: 10.33862/citradelima.v7i1.343
Adiratna Sekar Siwi, Danang Tri Yudono, S. Sebayang, Awal Tunis
Penyumbatan yang terjadi di pembuluh darah koronaria menyebabkan aliran darah yang menuju otot jantung terhenti/ terhambat. Acute Myocardial Infarction mengancam hidup yang berbahaya karena timbulnya nyeri dada, kolaps dan kematian yang mendadak. Gejala utama infark miokard akut adanya nyeri dada yang tidak kunjung hilang walaupun sudah beristirahat. gejala lainnya yang mungkin muncul adanya keringat dingin, mual, muntah, batuk, jantung berdebar-debar, dan pusing. Relaksasi bisa berupa beberapa tindakan nafas dalam, guide imagery, dzikir, mendengarkan musik serta relaksasi benson. Penerapan relaksasi benson dapat diterapkan terhadap penderita AMI dalam pengurangan cemas yang dirasakannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan Pre and post-test without control, dengan menggunakan sampel sebanyak 40 responden. Pengambilan sampel dengan accidental sampling. Dari hasil uji statistik didapatkan hasil terdapat perbedaan signifikan pada skor nyeri pasien antara sebelum dan sesudah intervensi dilakukan (p value: 0,00). Dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk melihat efikasi terapi ini pada jumlah sampel yang lebih besar.
{"title":"Efikasi Teknik Relaksasi Benson Pada Skor Nyeri Pasien Acute Myocardial Infarction (AMI)","authors":"Adiratna Sekar Siwi, Danang Tri Yudono, S. Sebayang, Awal Tunis","doi":"10.33862/citradelima.v7i1.343","DOIUrl":"https://doi.org/10.33862/citradelima.v7i1.343","url":null,"abstract":"Penyumbatan yang terjadi di pembuluh darah koronaria menyebabkan aliran darah yang menuju otot jantung terhenti/ terhambat. Acute Myocardial Infarction mengancam hidup yang berbahaya karena timbulnya nyeri dada, kolaps dan kematian yang mendadak. Gejala utama infark miokard akut adanya nyeri dada yang tidak kunjung hilang walaupun sudah beristirahat. gejala lainnya yang mungkin muncul adanya keringat dingin, mual, muntah, batuk, jantung berdebar-debar, dan pusing. Relaksasi bisa berupa beberapa tindakan nafas dalam, guide imagery, dzikir, mendengarkan musik serta relaksasi benson. Penerapan relaksasi benson dapat diterapkan terhadap penderita AMI dalam pengurangan cemas yang dirasakannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan Pre and post-test without control, dengan menggunakan sampel sebanyak 40 responden. Pengambilan sampel dengan accidental sampling. Dari hasil uji statistik didapatkan hasil terdapat perbedaan signifikan pada skor nyeri pasien antara sebelum dan sesudah intervensi dilakukan (p value: 0,00). Dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk melihat efikasi terapi ini pada jumlah sampel yang lebih besar.","PeriodicalId":52876,"journal":{"name":"Citra Delima","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74770060","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-04-11DOI: 10.33862/citradelima.v7i1.329
M. Hakiki, Nurul Eko Widiyastuti
Pengetahuan yaitu hasil dari tahu, dimana hasil dari orang yang telah melaksanakan evaluasi terhadap obyek tertentu. Senam hamil merupakan bentuk dari edukasi yang bertujuan untuk mempertahankan elastis otot perut, ligament atau otot dasar panggul yang nantinya akan mempengaruhi prosedur persalinan. Tujuan penelitian ini, untuk mengetahui apakah ada hubungan antara pengetahuan ibu hamil tentang pelaksanaan senam hamil. Jenis penelitian ini deskriptif korelasional dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi yang diambil adalah semua ibu hamil. Sampel yang diambil sejumlah 45 responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis menggunakan Uji Chi Square. Hasil Analisis menunjukkan bahwa nilai Asymp Sig. (2-sided) 0,936 sehingga bisa dikategorikan terdapat korelasi sangat kuat. Semakin tinggi skor pengetahuan ibu hamil mengenai senam hamil, maka dapat berakibat semakin tinggi juga skor pelaksanaan senam hamil, yang mempengaruhi rutinitas ibu hamil dalam melaksanakan senam hamil. Kesimpulan adanya hubungan korelasi sangat kuat antara pengetahuan ibu hamil terhadap pelaksanaan senam hamil, kondisi yang ada dilapangan sudah banyak ibu hamil yang melaksanakan senam hamil. Dapat disarankan kepada ibu hamil untuk tetap melaksanakan senam hamil selama kehamilan sehingga dapat mempersiapkan dirinya dalam menghadapi proses persalinannya. Dan untuk petugas kesehatan diharapkan sering melakukan penyuluhan terkait senam hamil atau masalah kesehatan kepada ibu hamil, sehingga pengetahuan ibu hamil tentang senam hamil atau tentang kesehatan bisa meningkat.
{"title":"Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Pelaksanaan Senam Hamil","authors":"M. Hakiki, Nurul Eko Widiyastuti","doi":"10.33862/citradelima.v7i1.329","DOIUrl":"https://doi.org/10.33862/citradelima.v7i1.329","url":null,"abstract":"Pengetahuan yaitu hasil dari tahu, dimana hasil dari orang yang telah melaksanakan evaluasi terhadap obyek tertentu. Senam hamil merupakan bentuk dari edukasi yang bertujuan untuk mempertahankan elastis otot perut, ligament atau otot dasar panggul yang nantinya akan mempengaruhi prosedur persalinan. Tujuan penelitian ini, untuk mengetahui apakah ada hubungan antara pengetahuan ibu hamil tentang pelaksanaan senam hamil. Jenis penelitian ini deskriptif korelasional dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi yang diambil adalah semua ibu hamil. Sampel yang diambil sejumlah 45 responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis menggunakan Uji Chi Square. Hasil Analisis menunjukkan bahwa nilai Asymp Sig. (2-sided) 0,936 sehingga bisa dikategorikan terdapat korelasi sangat kuat. Semakin tinggi skor pengetahuan ibu hamil mengenai senam hamil, maka dapat berakibat semakin tinggi juga skor pelaksanaan senam hamil, yang mempengaruhi rutinitas ibu hamil dalam melaksanakan senam hamil. Kesimpulan adanya hubungan korelasi sangat kuat antara pengetahuan ibu hamil terhadap pelaksanaan senam hamil, kondisi yang ada dilapangan sudah banyak ibu hamil yang melaksanakan senam hamil. Dapat disarankan kepada ibu hamil untuk tetap melaksanakan senam hamil selama kehamilan sehingga dapat mempersiapkan dirinya dalam menghadapi proses persalinannya. Dan untuk petugas kesehatan diharapkan sering melakukan penyuluhan terkait senam hamil atau masalah kesehatan kepada ibu hamil, sehingga pengetahuan ibu hamil tentang senam hamil atau tentang kesehatan bisa meningkat.","PeriodicalId":52876,"journal":{"name":"Citra Delima","volume":"13 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87637938","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-04-03DOI: 10.33862/citradelima.v7i1.342
Dwin Seprian, Nurul Hidayah, Masmuri Masmuri
Pengobatan dengan jangka waktu panjang yang harus dilakukan pasien diabetes mellitus (DM) mengakibatkan sulitnya mengontrol gula darah secara efektif, sehingga membuat pasien mengalami ketidakseimbangan biologis, psikologis, sosial dan spiritual. Dampak aspek psikologi pada pasien dengan diabetes mellitus salah satunya adalah Psychological Well Being (PWB). Psychological Well Being merupakan suatu indikator untuk melihat apakah seorang individu mampu menerima dirinya sendiri secara keseluruhan. Pasien DM yang memiliki PWB yang rendah akan berdampak pada rendahnya tingkat perawatan diri (self care). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran Psychological Well Being pada pasien diabetes melitus yang menjalani rawat inap. Metode penelitian ini menggunakan kuantitatif deskriptif survei dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan Non-probability sampling dengan teknik Total sampling berjumlah 60 responden. Hasil penelitian Psychological Well-Being yang rendah 3 responden (5,0%), sedang 54 responden (90,0%) dan tinggi 3 responden (5,0%). Pasien diabetes melitus rawat inap yang memiliki Psychological Well Being dalam kategori sedang masih perlu mendapatkan perhatian lebih karena ada indikator lain yang memungkinkan menyebabkan terjadinya Psychological Well-Being negatif.
{"title":"Psychological Well-Being Pada Pasien Diabetes Melitus Yang Menjalani Rawat Inap","authors":"Dwin Seprian, Nurul Hidayah, Masmuri Masmuri","doi":"10.33862/citradelima.v7i1.342","DOIUrl":"https://doi.org/10.33862/citradelima.v7i1.342","url":null,"abstract":"Pengobatan dengan jangka waktu panjang yang harus dilakukan pasien diabetes mellitus (DM) mengakibatkan sulitnya mengontrol gula darah secara efektif, sehingga membuat pasien mengalami ketidakseimbangan biologis, psikologis, sosial dan spiritual. Dampak aspek psikologi pada pasien dengan diabetes mellitus salah satunya adalah Psychological Well Being (PWB). Psychological Well Being merupakan suatu indikator untuk melihat apakah seorang individu mampu menerima dirinya sendiri secara keseluruhan. Pasien DM yang memiliki PWB yang rendah akan berdampak pada rendahnya tingkat perawatan diri (self care). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran Psychological Well Being pada pasien diabetes melitus yang menjalani rawat inap. Metode penelitian ini menggunakan kuantitatif deskriptif survei dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan Non-probability sampling dengan teknik Total sampling berjumlah 60 responden. Hasil penelitian Psychological Well-Being yang rendah 3 responden (5,0%), sedang 54 responden (90,0%) dan tinggi 3 responden (5,0%). Pasien diabetes melitus rawat inap yang memiliki Psychological Well Being dalam kategori sedang masih perlu mendapatkan perhatian lebih karena ada indikator lain yang memungkinkan menyebabkan terjadinya Psychological Well-Being negatif.","PeriodicalId":52876,"journal":{"name":"Citra Delima","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77117989","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}