{"title":"Analisis Pelaksanaan Uji Kompetensi Jabatan Fungsional Kesehatan Di Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan","authors":"Nerry Yudi Astuti, S. Sulastri, Konar Zuber","doi":"10.37858/publik.v3i1.353","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pada penelitian yang berjudul Pelaksanaan Tes Tingkat Fungsional Kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Sumatera Selatan ditemukan permasalahan bahwa peserta tes tidak memahami cara evaluasi uji kompetensi dan peserta tes tidak memahami secara maksimal poin-poin fungsional. dari tes. evaluasi portofolio. seperti kontrol, kontrol tugas. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang dianalisis dalam beberapa tahap yaitu. meringkas, menyajikan, menyimpulkan dan memeriksa dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan. Informasi dikumpulkan melalui studi kepustakaan, observasi dan wawancara. Teknik pengendalian keabstrakan data dilakukan dengan memperpanjang waktu partisipasi, keteguhan observasi, triangulasi dan peer review, serta pembuatan referensi. Penelitian ini menggunakan teori Terry (2006) yang melihat empat faktor yaitu: perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa perencanaan: Pelaksanaan tes kompetensi fungsional tidak berhasil secara maksimal, meskipun didukung oleh pengelolaan anggaran pengembangan pegawai dalam pelaksanaan tes kemampuan kerja fungsional. Organisasi: Struktur dan pembagian kerja untuk penyelenggaraan tes kualifikasi pekerjaan fungsional tidak berjalan maksimal. Pelaksanaan: sesuai dengan rencana anggaran yang dibuat pada saat pelaksanaan anggaran. Pemantauan: tidak berjalan optimal karena landasan hukum panduan tugas tidak lengkap.","PeriodicalId":33678,"journal":{"name":"Publik","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Publik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37858/publik.v3i1.353","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pada penelitian yang berjudul Pelaksanaan Tes Tingkat Fungsional Kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Sumatera Selatan ditemukan permasalahan bahwa peserta tes tidak memahami cara evaluasi uji kompetensi dan peserta tes tidak memahami secara maksimal poin-poin fungsional. dari tes. evaluasi portofolio. seperti kontrol, kontrol tugas. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang dianalisis dalam beberapa tahap yaitu. meringkas, menyajikan, menyimpulkan dan memeriksa dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan. Informasi dikumpulkan melalui studi kepustakaan, observasi dan wawancara. Teknik pengendalian keabstrakan data dilakukan dengan memperpanjang waktu partisipasi, keteguhan observasi, triangulasi dan peer review, serta pembuatan referensi. Penelitian ini menggunakan teori Terry (2006) yang melihat empat faktor yaitu: perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa perencanaan: Pelaksanaan tes kompetensi fungsional tidak berhasil secara maksimal, meskipun didukung oleh pengelolaan anggaran pengembangan pegawai dalam pelaksanaan tes kemampuan kerja fungsional. Organisasi: Struktur dan pembagian kerja untuk penyelenggaraan tes kualifikasi pekerjaan fungsional tidak berjalan maksimal. Pelaksanaan: sesuai dengan rencana anggaran yang dibuat pada saat pelaksanaan anggaran. Pemantauan: tidak berjalan optimal karena landasan hukum panduan tugas tidak lengkap.