Sintesis dan Karakterisasi Membran Selulosa Asetat dengan Penambahan Antibiofouling Alami Ekstrak Bawang Putih

Dikianur Alvianto, Fara Aulia Agustin Nurhadi, Angky Wahyu Putranto, Bambang Dwi Argo, M. Hermanto, Yusuf Wibisono
{"title":"Sintesis dan Karakterisasi Membran Selulosa Asetat dengan Penambahan Antibiofouling Alami Ekstrak Bawang Putih","authors":"Dikianur Alvianto, Fara Aulia Agustin Nurhadi, Angky Wahyu Putranto, Bambang Dwi Argo, M. Hermanto, Yusuf Wibisono","doi":"10.20961/alchemy.18.2.57199.193-204","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Teknologi membran merupakan teknologi yang dapat memisahkan dua fasa (permeat dan umpan). Kendala dalam teknologi membran yaitu bahan yang terkandung dalam umpan dan mengakibatkan terjadinya fouling (penutupan pori). Salah satu alternatif untuk mengurangi fouling yaitu menambahkan zat antibiofouling pada membran. Bahan yang dapat digunakan sebagai antibiofoulan alami adalah ekstrak bawang putih yang memiliki sifat antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penambahan ekstrak bawang putih terhadap perbaikan karakteristik membran (ketebalan, kuat tarik, elastisitas), fluks air bersih, dan sifat antibiofouling pada bakteri Bacillus subtilis. Membran selulosa asetat dibuat dengan menggunakan metode inversi fasa dan pelarut dimetilformamida. Penambahan ekstrak bawang putih pada pembuatan membran selulosa asetat memiliki konsentrasi masing-masing sebesar 0,25% b/v (0,01 g), 0,5% b/v (0,02 g), 0,75% b/v (0,03 g), dan 0% b/v (kontrol) dengan ketebalan 0,3 mm. Hasil yang optimum diperoleh untuk membran dengan konsentrasi 0,5 % b/v yang menghasilkan pengujian kuat tarik sebesar 0,977 N/mm2 dan untuk membrane dengan konsentrasi 0,25% b/v yang memberikan elastistas pertambahan panjang sebesar 12,22%. Sifat antibakteri membran dengan penambahan ekstrak bawang putih ditunjukkan dengan berkurangnya penempelan bakteri Bacillus subtilis pada permukaan membran sebesar 41,5% – 87,7% area.Synthesis and Characterization of Cellulose Acetate Membrane with The Addition of Natural Antibiofouling Garlic Extract. Membrane technology is a technology that can separate two phases (permeate and feed). The main problem in membrane technology is the material contained in the feed, which causes fouling (pore closure). An alternative to reducing fouling is by adding anti-biofouling substances into the membrane. The material that can be used as a natural anti-biofoulant is garlic extract which has antibacterial properties. This study aimed to analyze the effect of adding garlic extract on the improvement of membrane characteristics (thickness, tensile strength, elasticity), clean water flux, and anti-biofouling properties of Bacillus subtilis bacteria. The cellulose acetate membrane was synthesized using dimethylformamide as solvent through the phase inversion method. The addition of garlic extract in the manufacture of cellulose acetate membranes had concentrations of 0.25% w/v (0.01 g), 0.5% w/v (0.02 g), 0.75% w/v (0.03 g), and 0% w/v (control) with a thickness of 0.3 mm. The optimum results were obtained for the membrane with a concentration of 0.5% w/v, which resulted in the tensile strength test of 0.977 N/mm2, and the membrane with a concentration of 0.25% w/v, which resulted in an elongation elasticity of 12.22%. The antibacterial properties of membranes with the addition of garlic extract were indicated by the adhesion reduction of Bacillus subtilis bacteria on the membrane surface by 41.5% – 87.7% area.","PeriodicalId":7926,"journal":{"name":"Alchemy: Jurnal Penelitian Kimia","volume":"33 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Alchemy: Jurnal Penelitian Kimia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20961/alchemy.18.2.57199.193-204","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Teknologi membran merupakan teknologi yang dapat memisahkan dua fasa (permeat dan umpan). Kendala dalam teknologi membran yaitu bahan yang terkandung dalam umpan dan mengakibatkan terjadinya fouling (penutupan pori). Salah satu alternatif untuk mengurangi fouling yaitu menambahkan zat antibiofouling pada membran. Bahan yang dapat digunakan sebagai antibiofoulan alami adalah ekstrak bawang putih yang memiliki sifat antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penambahan ekstrak bawang putih terhadap perbaikan karakteristik membran (ketebalan, kuat tarik, elastisitas), fluks air bersih, dan sifat antibiofouling pada bakteri Bacillus subtilis. Membran selulosa asetat dibuat dengan menggunakan metode inversi fasa dan pelarut dimetilformamida. Penambahan ekstrak bawang putih pada pembuatan membran selulosa asetat memiliki konsentrasi masing-masing sebesar 0,25% b/v (0,01 g), 0,5% b/v (0,02 g), 0,75% b/v (0,03 g), dan 0% b/v (kontrol) dengan ketebalan 0,3 mm. Hasil yang optimum diperoleh untuk membran dengan konsentrasi 0,5 % b/v yang menghasilkan pengujian kuat tarik sebesar 0,977 N/mm2 dan untuk membrane dengan konsentrasi 0,25% b/v yang memberikan elastistas pertambahan panjang sebesar 12,22%. Sifat antibakteri membran dengan penambahan ekstrak bawang putih ditunjukkan dengan berkurangnya penempelan bakteri Bacillus subtilis pada permukaan membran sebesar 41,5% – 87,7% area.Synthesis and Characterization of Cellulose Acetate Membrane with The Addition of Natural Antibiofouling Garlic Extract. Membrane technology is a technology that can separate two phases (permeate and feed). The main problem in membrane technology is the material contained in the feed, which causes fouling (pore closure). An alternative to reducing fouling is by adding anti-biofouling substances into the membrane. The material that can be used as a natural anti-biofoulant is garlic extract which has antibacterial properties. This study aimed to analyze the effect of adding garlic extract on the improvement of membrane characteristics (thickness, tensile strength, elasticity), clean water flux, and anti-biofouling properties of Bacillus subtilis bacteria. The cellulose acetate membrane was synthesized using dimethylformamide as solvent through the phase inversion method. The addition of garlic extract in the manufacture of cellulose acetate membranes had concentrations of 0.25% w/v (0.01 g), 0.5% w/v (0.02 g), 0.75% w/v (0.03 g), and 0% w/v (control) with a thickness of 0.3 mm. The optimum results were obtained for the membrane with a concentration of 0.5% w/v, which resulted in the tensile strength test of 0.977 N/mm2, and the membrane with a concentration of 0.25% w/v, which resulted in an elongation elasticity of 12.22%. The antibacterial properties of membranes with the addition of garlic extract were indicated by the adhesion reduction of Bacillus subtilis bacteria on the membrane surface by 41.5% – 87.7% area.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
对醋酸纤维素膜的合成和分类,加入大蒜提取物的天然抗生素
膜技术是将两个相位(渗透和诱饵)分开的技术。膜技术的障碍是饵中所含的物质,并导致孔隙闭合。减少叶绿素的另一种选择是在细胞膜上加入抗生素。大蒜提取物具有抗菌特性,可以用作天然抗生素。本研究旨在分析大蒜提取物对改善细胞膜(厚度、抗拉强度、弹性)、清水流和亚的松细菌抗生特性的影响。醋酸纤维素膜是用相位和二甲醛溶剂制成的。在醋酸纤维素膜制造中加入大蒜提入量为0.25%的b/v (0.01 g), 0.5%的b/v (0.02 g), 0.75%的b/v (0.03 g),和0.0%的b/v(控制),厚度为0.3毫米。0.5%的b/v浓度为膜达到0.977 N/mm2,为膜提供0.25%的b/v浓度,使弹性增加12.22%。大蒜提取物对薄膜的抗菌特性的增强表明,皮下杆菌在膜表面的粘附性降低了41.5%——87.7%。天然抗生物测定大蒜Extract的添加。Membrane技术是一种可以分离两个阶段的技术。membrane技术的主要问题是包装的材料,这是原因之一。另一种减少污染的替代品是通过向膜中添加抗生物荧光物质。这种材料可以用作一种天然的抗生物叶酸拔出,其具有防菌特性。这是一项研究,分析黏膜特征的影响暴露在植入物上(thickness, tensile strength, elasticity)、清洁流体和抗生物雾化杆菌亚型细菌特性。细胞acebrane通过相位倒置的方法合成了二甲甲胺。侏儒症的加法说明,在细胞磨损的过程中,0.25%的w (01 g)、0.5%的w (0.02 g)、0.75%的w (0.03 g)和0%的w(控制的0.3毫米)。最佳结果是以0.5% w/v的集中性为模型,以0.977 N/mm2的强度测试为模板,以0.25% w/v的集中性为表膜,以12.22%的埃隆加提式稳定性为基础。与garcillus排泄物相关的抗菌特性被41。5%——87.7%区域的表层细菌抑制。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Fermentation Effect of Cacao Beans Originate from Jember on Polyphenol-Flavonoid Content and Radical Scavenging Activity Identifikasi Komponen Aktif Jahe Merah (Zingiber officinale Roscoe var. Rubrum) sebagai Sumber Antioksidan dengan Pendekatan Metabolomik Berbasis HPLC Modifikasi Membran Kitosan Tertaut Silang Tripolifosfat Untuk Deteksi Ion Cu(II) GC-MS Analysis and Antibacterial Activity of Essential Oils of Five Syzygium Species Leaves Sintesis Carbon Nanofoam dan Karakteristiknya
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1