Identifikasi Komponen Aktif Jahe Merah (Zingiber officinale Roscoe var. Rubrum) sebagai Sumber Antioksidan dengan Pendekatan Metabolomik Berbasis HPLC

Abstract

Jahe merah (Zingiber officinale Roscoe var. Rubrum) merupakan tanaman rempah yang sering digunakan untuk pengobatan tradisional. Penelitian tentang senyawa bioaktif jahe merah telah banyak diteliti, namun penelitian untuk mengidentifikasi senyawa bioaktif sebagai sumber antioksidan menggunakan pendekatan metabolomik berbasis HPLC belum dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi komponen bioaktif jahe merah sebagai antioksidan dengan pendekatan metabolomik. Profil senyawa kimia dari ekstrak dan fraksi (heksana, kloroform, etil asetat, dan air) dianalisis menggunakan High Performance Liquid Chromatography (HPLC) yang dilanjutkan dengan analisis metabolomik Orthogonal Projection to Latent Structure (OPLS). Hasil uji metabolomik OPLS diperoleh fraksi etil asetat sebagai sampel yang paling berkontribusi terhadap aktivitas antioksidan. Sampel ini kemudian diidentifikasi menggunakan UHPLC-MS/MS dan diketahui bahwa komponen bioaktif atau specific marker pada jahe merah adalah senyawa [6]-gingerol. Kandungan senyawa [6]-gingerol merupakan senyawa yang paling dominan diikuti oleh 8-gingerol dan 10-gingerol dengan nilai masing-masing secara berurutan adalah 88,61±0,52; 23,59±0,41; dan 21,85±0,63 mg/g ekstrak.Identification of Active Components of Red Ginger (Zingiber officinale Roscoe var. Rubrum) as a Source of Antioxidants with HPLC-Based Metabolomics Approach. Red ginger (Zingiber officinale Roscoe var. Rubrum) is a rhizome used as a traditional medicine. Research on red ginger bioactive compounds has been widely studied but research to identify bioactive compound as source of antioxidant using HPLC-based metabolomic approaches has not been carried out. This study aims to identify the active compound of red ginger as an antioxidant with a metabolomic approach. Chemical profiles of the extracts and fractions (hexane, chloroform, ethyl acetate, and water) were analyzed using High Performance Liquid Chromatography (HPLC), followed by Orthogonal Projection to Latent Structure (OPLS) metabolomic analysis. The results of the OPLS metabolomic analysis showed that the ethyl acetate fraction is the sample that contributed the most to antioxidant activity. This sample was then identified using UHPLC-MS/MS showing that the bioactive component or specific marker in red ginger was [6]-gingerol. The [6]-gingerol content was the most dominant component, followed by [8]-gingerol and [10]-gingerol with values respectively 88.61±0.52, 23.59±0.41, and 21.85±0.63 mg/g extract.