{"title":"Pencegahan Dampak Bencana Dengan Mitigasi Melalui Pemetaan Kebencanaan Berbasis GIS","authors":"Z. Munir, Fuadz Hasyim","doi":"10.33862/citradelima.v4i2.128","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kabupaten Probolinggo merupakan salah satu bagian dari Propinsi Jawa Timur yang terletak diantara 1120 50’ - 1130 30’ Bujur Timur dan 70 40’ – 80 10’ Lintang Selatan dengan batas-batas wilayah : utara selat madura, timur Kabupaten Situbondo, selatan Kabupaten Lumajang dan Jember dan barat Kabupaten Pasuruan. Topografi Kabupaten Probolinggo terletak di lereng gunung-gunung yang membujur dari Barat ke Timur, yaitu Gunung Semeru, Gunung Argopuro, Gunung Bromo dan Gunung Lamongan. Kabupaten Probolinggo terletak pada ketinggian 0- 2500 m diatas permukaan laut, sehingga tanah di Kabupaten Probolinggo berupa tanah vulkanis yang banyak mengandung mineral yang berasal dari ledakan gunung berapi yang berupa pasir, batu dan lumpur bercampur dengan tanah liat yang memiliki tingkat kesuburan tinggi. Curah hujan tertinggi pada bulan Januari dan Februari, curah hujan 1.797,82 mm2, 89 hari hujan,169.616,65 ha luar wilayah daratan. Sedangkan Pelayanan Sosial Tidak memiliki UPT PSTW, pelayanan kesehatan meliputi 6 Rumah Sakit, 33 Puskesmas, 1320 Posyandu, 87 Puskesmas Pembantu, 1 Unit yang menangangi Kebencanaan dan 6 Perguruan Tinggi. \nPenelitian ini menggunakan metode Waterfall, menghasilkan aplikasi pemetaan mitigasi bencana berbasis GIS, aplikasi ini memberikan informasi kepada Badan Penangggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo terhadap letak peta daerah yang masuk ke daerah zona merah yang beresiko bencana \neresiko bencana \n \nKata kunci : Pencegahan, Mitigasi, Pemetaan, Kebencanaan, GIS","PeriodicalId":52876,"journal":{"name":"Citra Delima","volume":"17 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-11-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Citra Delima","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33862/citradelima.v4i2.128","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kabupaten Probolinggo merupakan salah satu bagian dari Propinsi Jawa Timur yang terletak diantara 1120 50’ - 1130 30’ Bujur Timur dan 70 40’ – 80 10’ Lintang Selatan dengan batas-batas wilayah : utara selat madura, timur Kabupaten Situbondo, selatan Kabupaten Lumajang dan Jember dan barat Kabupaten Pasuruan. Topografi Kabupaten Probolinggo terletak di lereng gunung-gunung yang membujur dari Barat ke Timur, yaitu Gunung Semeru, Gunung Argopuro, Gunung Bromo dan Gunung Lamongan. Kabupaten Probolinggo terletak pada ketinggian 0- 2500 m diatas permukaan laut, sehingga tanah di Kabupaten Probolinggo berupa tanah vulkanis yang banyak mengandung mineral yang berasal dari ledakan gunung berapi yang berupa pasir, batu dan lumpur bercampur dengan tanah liat yang memiliki tingkat kesuburan tinggi. Curah hujan tertinggi pada bulan Januari dan Februari, curah hujan 1.797,82 mm2, 89 hari hujan,169.616,65 ha luar wilayah daratan. Sedangkan Pelayanan Sosial Tidak memiliki UPT PSTW, pelayanan kesehatan meliputi 6 Rumah Sakit, 33 Puskesmas, 1320 Posyandu, 87 Puskesmas Pembantu, 1 Unit yang menangangi Kebencanaan dan 6 Perguruan Tinggi.
Penelitian ini menggunakan metode Waterfall, menghasilkan aplikasi pemetaan mitigasi bencana berbasis GIS, aplikasi ini memberikan informasi kepada Badan Penangggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo terhadap letak peta daerah yang masuk ke daerah zona merah yang beresiko bencana
eresiko bencana
Kata kunci : Pencegahan, Mitigasi, Pemetaan, Kebencanaan, GIS