Kartini Fujiyanti Agustin, Nida Al Rahman, Eni Zulaiha
{"title":"Tafsir ‘Aqa'idi dalam Kajian Baru","authors":"Kartini Fujiyanti Agustin, Nida Al Rahman, Eni Zulaiha","doi":"10.15575/hanifiya.v5i2.18225","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tulisan ini mencoba menelaah lebih lanjut mengenai tafsir ‘aqa>idi> dengan menjelaskan sejarah kemunculan corak ‘aqa>idi> dalam dunia tafsir al-Quran, batasan istilah pembahasannya, akseptabilitas para ulama serta contoh kitab-kitab tafsir bercorak ‘aqa>idi>. MetodeNyang digunakanndalam penelitiannini adalahndeskriptif analisisnberbasis penelitiannkepustakaan dengannpendekatan sejarah dan tafsir. Temuan dari penelitian ini bahwa Tafsir ‘Aqa>idi> merupakan salah satu nuansa penafsiran yang menggunakan teori-teori dan pendekatan Teologis. Sejarah kemunculan corak teologis ini bermula pada setelah terjadi perangnSiffin antarankelompok Alinbin Abi Thalibndengan Muawwiyahnbin AbunSufyan. Adapun batasan istilah tafsir ‘aqa>idi> mencakup pembahasan yang berkenaan dengan teologi ketuhanan dan politik kepemimpinan karena keduanya merupakan tema penting yang menyangkut ideologi sekte. Dalam akseptabilitasnya, para ulama memberikan beberapa syarat yang dapat mengklasifikasikan tafsir ‘aqa>idi> dapat diterima ataukah tidak, diantara indikasi sebuah tafsir ‘aqa>idi> tidak dapat diterima adalah jika upaya penafsirannya terindikasi oleh hawa nafsu melegitimasi kelompoknya. Kitab-kitab tafsir bercorak ‘aqa>idi> dapat ditemukan dalam Tafsirnal-Kasysyaf karyanal-Zamakhsyarinyang bernuansanakidah Muktazilah, TafsirnMafatihnal-Ghaib karyanFakhruddinnAl-Razi yangnbermadzhab Asy’ariyyah serta Tafsir Al-Mizan yang ditulis oleh seorang tokoh Syiah, Husein Thabathaba’i.","PeriodicalId":31333,"journal":{"name":"Religio Jurnal Studi Agamaagama","volume":"14 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Religio Jurnal Studi Agamaagama","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15575/hanifiya.v5i2.18225","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tulisan ini mencoba menelaah lebih lanjut mengenai tafsir ‘aqa>idi> dengan menjelaskan sejarah kemunculan corak ‘aqa>idi> dalam dunia tafsir al-Quran, batasan istilah pembahasannya, akseptabilitas para ulama serta contoh kitab-kitab tafsir bercorak ‘aqa>idi>. MetodeNyang digunakanndalam penelitiannini adalahndeskriptif analisisnberbasis penelitiannkepustakaan dengannpendekatan sejarah dan tafsir. Temuan dari penelitian ini bahwa Tafsir ‘Aqa>idi> merupakan salah satu nuansa penafsiran yang menggunakan teori-teori dan pendekatan Teologis. Sejarah kemunculan corak teologis ini bermula pada setelah terjadi perangnSiffin antarankelompok Alinbin Abi Thalibndengan Muawwiyahnbin AbunSufyan. Adapun batasan istilah tafsir ‘aqa>idi> mencakup pembahasan yang berkenaan dengan teologi ketuhanan dan politik kepemimpinan karena keduanya merupakan tema penting yang menyangkut ideologi sekte. Dalam akseptabilitasnya, para ulama memberikan beberapa syarat yang dapat mengklasifikasikan tafsir ‘aqa>idi> dapat diterima ataukah tidak, diantara indikasi sebuah tafsir ‘aqa>idi> tidak dapat diterima adalah jika upaya penafsirannya terindikasi oleh hawa nafsu melegitimasi kelompoknya. Kitab-kitab tafsir bercorak ‘aqa>idi> dapat ditemukan dalam Tafsirnal-Kasysyaf karyanal-Zamakhsyarinyang bernuansanakidah Muktazilah, TafsirnMafatihnal-Ghaib karyanFakhruddinnAl-Razi yangnbermadzhab Asy’ariyyah serta Tafsir Al-Mizan yang ditulis oleh seorang tokoh Syiah, Husein Thabathaba’i.