PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN PADA KADER TENTANG PENYAKIT STROKE DALAM UPAYA MENCEGAH DAN MENANGGULANGI PENAYAKIT STROKE DI WILAYAH KERJA PKM LEUWIGAJAH CIMAHI SELATAN
{"title":"PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN PADA KADER TENTANG PENYAKIT STROKE DALAM UPAYA MENCEGAH DAN MENANGGULANGI PENAYAKIT STROKE DI WILAYAH KERJA PKM LEUWIGAJAH CIMAHI SELATAN","authors":"B. Rianto, Rudi Karmi","doi":"10.33862/citradelima.v2i2.42","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kejadian Penyakit stroke bisa berakibat fatal apabila tidak ada penanganan yang tepat tetapi dengan pengetahuan yang baik maka program pencegahan dan pananggulangan penyakit stroke dapat berhasil dengan baik. Kader menjadikan ujung tombak yang berinteraksi langsung kepada masyarakat sehingga peranan kader sangat menentukan keberhasilan gerakan masyarakat yang diharapakan oleh pemerintah dalam mencegahan dan menanggulangi penyakit stroke. Dengan demikian kader harus memiliki wawasan dan pengetahuan yang luas tentang penyakit stroke. Peneliti ingin mengetahui keberhasilan pendidikan stroke yang diberikan kepada pada kader PKM Leuwigajah unutk referensi tindak lanjut program pencegahan dan penanggulangan stroke kepada para kader PKM Leuwigajah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Dengan populasi 26 orang. Analisa univariat yaitu gambaran pengetahuan kader tentang stroke dan sebelum dan setelah diberi penyuluhan, dengan hasil pengetahuan sebelum pendidikan adalah setengahnya (50%) berpengetahuan cukup, dan setelah pelatihan menjadi hampir seluruhnya yaitu 93,2 % berpengetahian baik. sedangkan bivariat menggunakan independen simple t test non parameterik. Diperoleh nilai P=0,00 < alpha =0,05, maka secara signifikan terdapat pengaruh antara penyuluah terhadap peningkatan pengetahuan bagi para kader tentang penyakit stroke. Diharapkan hasil penelitian ini dapat dipakai sebagai bahan ajuan dalam pertimbangan pengambilan keputusan dalam upaya pencegahan dan penanggulan stroke","PeriodicalId":52876,"journal":{"name":"Citra Delima","volume":"183 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Citra Delima","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33862/citradelima.v2i2.42","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kejadian Penyakit stroke bisa berakibat fatal apabila tidak ada penanganan yang tepat tetapi dengan pengetahuan yang baik maka program pencegahan dan pananggulangan penyakit stroke dapat berhasil dengan baik. Kader menjadikan ujung tombak yang berinteraksi langsung kepada masyarakat sehingga peranan kader sangat menentukan keberhasilan gerakan masyarakat yang diharapakan oleh pemerintah dalam mencegahan dan menanggulangi penyakit stroke. Dengan demikian kader harus memiliki wawasan dan pengetahuan yang luas tentang penyakit stroke. Peneliti ingin mengetahui keberhasilan pendidikan stroke yang diberikan kepada pada kader PKM Leuwigajah unutk referensi tindak lanjut program pencegahan dan penanggulangan stroke kepada para kader PKM Leuwigajah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Dengan populasi 26 orang. Analisa univariat yaitu gambaran pengetahuan kader tentang stroke dan sebelum dan setelah diberi penyuluhan, dengan hasil pengetahuan sebelum pendidikan adalah setengahnya (50%) berpengetahuan cukup, dan setelah pelatihan menjadi hampir seluruhnya yaitu 93,2 % berpengetahian baik. sedangkan bivariat menggunakan independen simple t test non parameterik. Diperoleh nilai P=0,00 < alpha =0,05, maka secara signifikan terdapat pengaruh antara penyuluah terhadap peningkatan pengetahuan bagi para kader tentang penyakit stroke. Diharapkan hasil penelitian ini dapat dipakai sebagai bahan ajuan dalam pertimbangan pengambilan keputusan dalam upaya pencegahan dan penanggulan stroke