The used of chopped banana Musa paradisiaca stem for stimulating immune responses and streptococcosis resistance of Nile tilapia Oreochromis niloticus

L. Nurjanah, S. Nuryati, A. Alimuddin, K. Nirmala
{"title":"The used of chopped banana Musa paradisiaca stem for stimulating immune responses and streptococcosis resistance of Nile tilapia Oreochromis niloticus","authors":"L. Nurjanah, S. Nuryati, A. Alimuddin, K. Nirmala","doi":"10.19027/JAI.17.2.147-157","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACT Streptococcosis caused by Streptococcus agalactiae bacteria, is a type of disease that often found in Nile tilapia farming. This study was performed to determine the effectiveness of the concentration and frequency of giving chopped banana stem as the immunostimulant to stimulate the non‒specific immune system of tilapia against S. agalactiae infection. This study used factorial completely randomized design, consisted of two factors: concentration and changing frequency (replacement time interval) of banana stem on Nile tilapia rearing media with 11 treatment and each treatment was given three replications. The concentration of 5 g/L, 10 g/L and 15 g/L and the three days, seven days and no replacement time interval were used in this study. The immersion treatment with the chopped banana stem was done for 14 days, then the challenge test with S. agalactiae was on the 15th day for 14 days observation. The result showed that chopped banana stem contained active compounds of alkaloids, namely: 17.63% flavonoids, 0.02% tannin and 0.24% saponins. This active compounds could increase the non-specific immune system including respiratory burst, lysozyme activity, phagocyte activity, erythrocyte, leucocyte and haemoglobin. Treatment with a concentration of 5 g/L and no replacement of the chopped banana stem was the best treatment with 75% relative percent survival, highest than other treatments. In addition, it also has highest phagocytes (36.3%), respiratory burst (0.58 at O.D. 630), and lysozyme activity (72.7 unit/mL) after four days challenged with S. agalactiae. Keywords: Banana stem, immunostimulant, Nile tilapia, non-specific immune system, Streptococcus agalatiae   ABSTRAK Penyakit Streptococcosis yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus agalactiae merupakan jenis penyakit  yang sering ditemukan pada budidaya ikan nilaPenelitian ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi dan frekuensi pergantian cacahan batang pisang sebagai imunostimulan yang optimum sehingga dapat meningkatkan daya tahan tubuh ikan nila terhadap serangan penyakit streptococcosis yang disebabkan oleh bakteri S. agalactiae. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap faktorial. Perlakuan terdiri dari dua faktor yaitu konsentrasi dan frekuensi pergantian cacahan batang pisang pada media pemeliharaan ikan dengan 11 perlakuan dan 3 ulangan. Konsentras batang pisang yang digunakan yaitu 5 g/L, 10 g/L dan 15 g/L, sedangkan frekuensi pergantian batang pisang dalam penelitian ini yaitu tiga hari, tujuh hari dan tanpa pergantian batang pisang. Perlakuan perendaman dengan cacahan batang pisang dilakukan selama 14 hari, kemudian dilakukan uji tantang dengan bakteri S. agalactiae pada hari ke-15 selama 14 hari pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cacahan batang pisang ambon mengandung senyawa aktif berupa alkaloid, flavonoid (17,63%), tanin (0,02%) dan saponin (0,24%). Senyawa aktif tersebut mampu meningkatkan respons imun non-spesifik pada ikan nila yaitu respiratory burst, aktivitas lisozim, aktivitas fagositik, total leukosit, total eritrosit dan hemoglobin. Perlakuan dengan konsentrasi 5 g/L dan tanpa pergantian cacahan batang pisang merupakan perlakuan terbaik dengan nilai relative percent survival (RPS) mencapai 70%, lebih besar dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Selain itu, perlakuan ini memiliki nilai tertinggi pada aktivitas fagositik (36,6%), respiratory burst (0,58 pada O.D. 630 nm) dan aktivitas lisozim (72,7 Unit/mL) setelah hari ke‒4 uji tantang dengan bakteri S. agalactiae. Kata kunci: batang pisang, ikan nila, imunostimulan, respons imun, Streptococcus agalactiae ","PeriodicalId":32090,"journal":{"name":"Jurnal Akuakultur Indonesia","volume":"148 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Akuakultur Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.19027/JAI.17.2.147-157","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

ABSTRACT Streptococcosis caused by Streptococcus agalactiae bacteria, is a type of disease that often found in Nile tilapia farming. This study was performed to determine the effectiveness of the concentration and frequency of giving chopped banana stem as the immunostimulant to stimulate the non‒specific immune system of tilapia against S. agalactiae infection. This study used factorial completely randomized design, consisted of two factors: concentration and changing frequency (replacement time interval) of banana stem on Nile tilapia rearing media with 11 treatment and each treatment was given three replications. The concentration of 5 g/L, 10 g/L and 15 g/L and the three days, seven days and no replacement time interval were used in this study. The immersion treatment with the chopped banana stem was done for 14 days, then the challenge test with S. agalactiae was on the 15th day for 14 days observation. The result showed that chopped banana stem contained active compounds of alkaloids, namely: 17.63% flavonoids, 0.02% tannin and 0.24% saponins. This active compounds could increase the non-specific immune system including respiratory burst, lysozyme activity, phagocyte activity, erythrocyte, leucocyte and haemoglobin. Treatment with a concentration of 5 g/L and no replacement of the chopped banana stem was the best treatment with 75% relative percent survival, highest than other treatments. In addition, it also has highest phagocytes (36.3%), respiratory burst (0.58 at O.D. 630), and lysozyme activity (72.7 unit/mL) after four days challenged with S. agalactiae. Keywords: Banana stem, immunostimulant, Nile tilapia, non-specific immune system, Streptococcus agalatiae   ABSTRAK Penyakit Streptococcosis yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus agalactiae merupakan jenis penyakit  yang sering ditemukan pada budidaya ikan nilaPenelitian ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi dan frekuensi pergantian cacahan batang pisang sebagai imunostimulan yang optimum sehingga dapat meningkatkan daya tahan tubuh ikan nila terhadap serangan penyakit streptococcosis yang disebabkan oleh bakteri S. agalactiae. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap faktorial. Perlakuan terdiri dari dua faktor yaitu konsentrasi dan frekuensi pergantian cacahan batang pisang pada media pemeliharaan ikan dengan 11 perlakuan dan 3 ulangan. Konsentras batang pisang yang digunakan yaitu 5 g/L, 10 g/L dan 15 g/L, sedangkan frekuensi pergantian batang pisang dalam penelitian ini yaitu tiga hari, tujuh hari dan tanpa pergantian batang pisang. Perlakuan perendaman dengan cacahan batang pisang dilakukan selama 14 hari, kemudian dilakukan uji tantang dengan bakteri S. agalactiae pada hari ke-15 selama 14 hari pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cacahan batang pisang ambon mengandung senyawa aktif berupa alkaloid, flavonoid (17,63%), tanin (0,02%) dan saponin (0,24%). Senyawa aktif tersebut mampu meningkatkan respons imun non-spesifik pada ikan nila yaitu respiratory burst, aktivitas lisozim, aktivitas fagositik, total leukosit, total eritrosit dan hemoglobin. Perlakuan dengan konsentrasi 5 g/L dan tanpa pergantian cacahan batang pisang merupakan perlakuan terbaik dengan nilai relative percent survival (RPS) mencapai 70%, lebih besar dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Selain itu, perlakuan ini memiliki nilai tertinggi pada aktivitas fagositik (36,6%), respiratory burst (0,58 pada O.D. 630 nm) dan aktivitas lisozim (72,7 Unit/mL) setelah hari ke‒4 uji tantang dengan bakteri S. agalactiae. Kata kunci: batang pisang, ikan nila, imunostimulan, respons imun, Streptococcus agalactiae 
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
芭蕉碎茎刺激尼罗罗非鱼免疫反应和抗链球菌性的研究
摘要由无乳链球菌引起的链球菌病是尼罗罗非鱼养殖中常见的一种疾病。本研究旨在确定给予切碎的香蕉茎作为免疫刺激剂的浓度和频率对罗非鱼非特异性免疫系统抗无乳链球菌感染的有效性。本试验采用因子完全随机设计,包括2个因素:尼罗罗非鱼养殖培养基上香蕉茎的浓度和更换频率(更换时间间隔),共11个处理,每个处理3个重复。本研究采用5 g/L、10 g/L和15 g/L的浓度,3天、7天,无替代时间间隔。剁碎香蕉茎浸渍处理14 d,第15天进行无乳链球菌攻毒试验,观察14 d。结果表明,香蕉茎的活性成分为:总黄酮含量为17.63%,单宁含量为0.02%,皂苷含量为0.24%。这些活性化合物可以增加非特异性免疫系统,包括呼吸爆发、溶菌酶活性、吞噬细胞活性、红细胞、白细胞和血红蛋白。浓度为5 g/L且不更换香蕉茎的处理为最佳处理,相对存活率为75%,高于其他处理。此外,无乳链球菌攻毒4天后,其吞噬细胞(36.3%)、呼吸爆发(0.58)和溶菌酶活性(72.7单位/mL)最高。关键词:香蕉茎,免疫刺激剂,尼罗罗非鱼,非特异性免疫系统,【摘要】Penyakit Streptococcus yang disebabkan oleh bakteri无乳链球菌merupakkan jenis Penyakit无乳链球菌merupakkan bakteri无乳链球菌merupakkan bakteri无乳链球菌merupakkan无乳链球菌merupakkan无乳链球菌merupakkan无乳链球菌链球菌peneltian ini menggunakan ranancan acak lengkap制品厂。Perlakuan terdiri dari dua fakakan, yititkonsentrasi, danfrekuenis, perpertantancacahan, batang, pisang, pagada media, Perlakuan, dan3 ulangan。Konsentras batang pisang yang digunakan yitu 5 g/L, 10 g/L dan 15 g/L, sedangkan frekuensi pergantian batang pisang dalam penelitian ini yitu tiga hari, tujuh hari dan tanpa pergantian batang pisang。Perlakuan perendaman dengan cacahan batang pisang dilakukan selama 14 hari, kemudian dilakukan uji tangang dengan bakteri S. galactiae padhari ke-15 selama 14 hari pengamatan。Hasil penelitian menunjukkan bahwa cacahan batang pisang ambon mengandung senyawa aktif berupa生物碱,类黄酮(17.63%),单宁(0.02%),丹皂苷(0.24%)。猴脑膜炎反应:猴脑膜炎反应:非特异性免疫反应:猴脑膜炎反应;呼吸爆发;活跃性休克;活跃性休克;5 g/L丹参、丹参、丹参、丹参、丹参、丹参、丹参、丹参、丹参、丹参、丹参、丹参、丹参、丹参、丹参、丹参、丹参、丹参、丹参、丹参、丹参、丹参、丹参、丹参、丹参、丹参、丹参、丹参、丹参、丹参、丹参、丹参、丹参、丹参、丹参。Selain itu, perlakuan ini memiliki nilai tertingi pada aktivitas fagositik(36.6%),呼吸爆发(0.58 pada o.d 630 nm)和活络菌(72,7 Unit/mL) setelah hari - 4 uji tantang dengan bakteri S.无乳杆菌。Kata kunci:巴唐匹桑,伊坎尼拉,免疫刺激剂,免疫反应,无乳链球菌
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
12 weeks
期刊最新文献
Distribusi Vibrio parahaemolyticus pada Udang Vaname Litopenaeus vannamei melalui Perendaman sebagai Model Infeksi Alami Effect of different extenders and cryoprotectants on sperm viability of mud crab, Scylla tranquebarica for short term storage Characterization of CO1 and 18S rDNA Gene from The Domesticated Indonesian Native Ornamental Shrimp Caridina boehmei Physical and Molecular Examinations of Fisheries Products Associated with Bacterial, Virological, and Parasitical Disease Collected From Several Area in West Java and Jakarta, Indonesia The potential of bacteriophage for controlling Vibrio parahaemolyticus as in-vitro
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1