Makanan Jepang, Identitas, Kuasa dalam Novel Sasamakura Karya Saiichi Maruya

Esther Risma Purba
{"title":"Makanan Jepang, Identitas, Kuasa dalam Novel Sasamakura Karya Saiichi Maruya","authors":"Esther Risma Purba","doi":"10.24843/jh.2023.v27.i03.p05","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Diskursus identitas Yamato damashii ‘Japanese Spirit’ atau ‘Jiwa Jepang’ mengonstruksi pengetahuan mengenai “orang Jepang”, “budaya Jepang” dan “nasionalisme”. Penelitian ini berfokus pada tokoh utama, Hamada dan dilakukan dengan menggunakan paradigma kritis, yakni membongkar aspek kuasa yang mengkonstruksi identitas Jepang lewat makanan dengan menggunakan teori identitas Stuart Hall dan teori relasi kuasa Foucault. Melalui reintegrasi dan penciptaan kembali, makanan yang awalnya milik asing, dilepas dari identitas awalnya untuk menjadi masakan yang disebut masakan Jepang. Keberadaan pihak lain, yakni Barat melalui makanan menjadi pihak yang dianggap berbeda sehingga diposisikan berhadapan dengan Jepang. Apa yang disebut sebagai nihon ry?ri atau washoku menduduki posisi yang lebih istimewa karena muatan sejarah peradaban makanan yang diklaim memiliki sejarah yang panjang, asli, dan tidak bercampur dengan budaya lain yang dianggap liyan atau inferior. Oleh karena itu, orang Jepang yang dianggap memiliki identitas kejepangan, dianggap merepresentasikan Yamato damashii ‘Jiwa Jepang’ apabila memilih memakan nihon ry?ri dan makan dengan cara atau etiket yang telah ditetapkan.","PeriodicalId":33426,"journal":{"name":"Humanis","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Humanis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/jh.2023.v27.i03.p05","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Diskursus identitas Yamato damashii ‘Japanese Spirit’ atau ‘Jiwa Jepang’ mengonstruksi pengetahuan mengenai “orang Jepang”, “budaya Jepang” dan “nasionalisme”. Penelitian ini berfokus pada tokoh utama, Hamada dan dilakukan dengan menggunakan paradigma kritis, yakni membongkar aspek kuasa yang mengkonstruksi identitas Jepang lewat makanan dengan menggunakan teori identitas Stuart Hall dan teori relasi kuasa Foucault. Melalui reintegrasi dan penciptaan kembali, makanan yang awalnya milik asing, dilepas dari identitas awalnya untuk menjadi masakan yang disebut masakan Jepang. Keberadaan pihak lain, yakni Barat melalui makanan menjadi pihak yang dianggap berbeda sehingga diposisikan berhadapan dengan Jepang. Apa yang disebut sebagai nihon ry?ri atau washoku menduduki posisi yang lebih istimewa karena muatan sejarah peradaban makanan yang diklaim memiliki sejarah yang panjang, asli, dan tidak bercampur dengan budaya lain yang dianggap liyan atau inferior. Oleh karena itu, orang Jepang yang dianggap memiliki identitas kejepangan, dianggap merepresentasikan Yamato damashii ‘Jiwa Jepang’ apabila memilih memakan nihon ry?ri dan makan dengan cara atau etiket yang telah ditetapkan.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
日本食品,身份,力量在Sasamakura小说Saiichi Maruya
大马士革山托的“日本精神”或“日本灵魂”阻碍了对“日本人”、“日本文化”和“民族主义”的认识。这项研究集中在主要人物滨田身上,并采用了一种关键的范式,通过斯图亚特·霍尔(Stuart Hall)的身份认同和福科(fouca)的权力关系理论,将日本人通过食品建立的权力体系的各个方面分解。通过重新整合和重新创造,原本属于外星人的食物从原来的身份被分离出来,成为所谓的日本菜肴。另一边的存在,即通过食物向西的存在,被认为是一个不同的政党,站在日本的一边。什么叫nihon ry?ri或washoku的地位更为特殊,因为它所声称的粮食文明的历史载满了长长的、原始的、不与其他被认为是liyan或劣等文化的文化混合在一起。因此,被认为具有犹太身份的日本人,在选择吃nihon ry的时候被认为是日本人的代表?ri和进食方式或礼仪规定。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
24 weeks
期刊最新文献
The Types of Derivational Suffixes Found in The Dry Novel by Jane Harper Eksplorasi Teks Budaya Hindu di Lereng Gunung Rahung Kabupaten Banyuwangi Kajian Antropolinguistik Expressive Illocutionary Acts on Manchester United Instagram Account Directive Illocutionary Act Used by The Main Character in “The End of the F***ing World” Kajian Ikonografi Arca Berserban pada Beberapa Pura di Kabupaten Karangasem, Bali
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1