{"title":"PENGARUH REBUSAN KACANG PANJANG DAN WORTEL TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III","authors":"Nur Amalina, Ayu Jumai Sari","doi":"10.32883/MCHC.V2I3.1050","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi tahun 2019 menyatakan bahwa angka kejadian anemia pada ibu hamil di Kota Bukittinggi pada tahun 2020 adalah sebanyak 19,0%. Puskesmas dengan angka kejadian anemia pada ibu hamil tertinggi adalah Puskesmas Nilam Sari yaitu sebesar 38,8%.Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasy experiment dengan rancangan Pretest-Posttest with Control Group. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sebanyak 20 orang ibu hamil trimester III dengan anemia ringan dan Hb normal yang dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok kontrol dan kelompok intervensi dengan konsumsi rebusan kacang panjang dan wortel. Analisa data yang digunakan adalah uji T yaitu Dependent T- Test. Berdasarkan hasil penelitian uji-T Test dengan dependent-T menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh pada kelompok kontrol dan terdapat pengaruh pada kelompok intervensi. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa p–value 0,0001 ˂ α 0,05 artinya terdapat perbedaan antara kadar Hb sebelum dengan kadar Hb sesudah pada kelompok Intervensi. Dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh pada kelompok kontrol sehingga tidak terjadi peningkatan kadar hemoglobin. Sedangkan pada kelompok intervensi terdapat pengaruh setelah diberikan rebusan kacang panjang dan wortel terhadap ibu hamil Trimester III. Diharapkan kepada ibu hamil Trimester I, II dan III untuk mengonsumsi rebusan kacang panjang dan wortel secara teratur diiringi dengan konsumsi tablet tambah darah ataupun mengonsumsi makanan lain yang mengandung zat besi, vitamin C, dan asam folat.","PeriodicalId":18327,"journal":{"name":"中国妇幼保健","volume":"67 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"中国妇幼保健","FirstCategoryId":"3","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32883/MCHC.V2I3.1050","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi tahun 2019 menyatakan bahwa angka kejadian anemia pada ibu hamil di Kota Bukittinggi pada tahun 2020 adalah sebanyak 19,0%. Puskesmas dengan angka kejadian anemia pada ibu hamil tertinggi adalah Puskesmas Nilam Sari yaitu sebesar 38,8%.Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasy experiment dengan rancangan Pretest-Posttest with Control Group. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sebanyak 20 orang ibu hamil trimester III dengan anemia ringan dan Hb normal yang dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok kontrol dan kelompok intervensi dengan konsumsi rebusan kacang panjang dan wortel. Analisa data yang digunakan adalah uji T yaitu Dependent T- Test. Berdasarkan hasil penelitian uji-T Test dengan dependent-T menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh pada kelompok kontrol dan terdapat pengaruh pada kelompok intervensi. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa p–value 0,0001 ˂ α 0,05 artinya terdapat perbedaan antara kadar Hb sebelum dengan kadar Hb sesudah pada kelompok Intervensi. Dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh pada kelompok kontrol sehingga tidak terjadi peningkatan kadar hemoglobin. Sedangkan pada kelompok intervensi terdapat pengaruh setelah diberikan rebusan kacang panjang dan wortel terhadap ibu hamil Trimester III. Diharapkan kepada ibu hamil Trimester I, II dan III untuk mengonsumsi rebusan kacang panjang dan wortel secara teratur diiringi dengan konsumsi tablet tambah darah ataupun mengonsumsi makanan lain yang mengandung zat besi, vitamin C, dan asam folat.