{"title":"Edukasi Pencegahan Stunting Berbasis Aplikasi Android Dalam Meningkatkan Pengetahuan Dan Sikap Ibu","authors":"Elfiza Fitriami, Achmad Vindo Galaresa","doi":"10.33862/citradelima.v5i2.258","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu permasalahan tumbuh kembang pada balita adalah stunting. Stunting atau rendahnya index TB/U disebabkan oleh kondisi sosial ekonomi, gizi ibu saat hamil, penyakit penyerta pada bayi, kurangnya asupan gizi pada bayi dan pola asuh serta tingkat pendidikan orang tua balita. Indonesia merupakan negara berkembang yang berkontribusi dalam pertumbuhan angka stunting pada balita di dunia, dimana saat ini Indonesia merupakan peringkat ke lima kejadian stunting pada balita di dunia. Berdasarkan data UNICEF (2020) menyebutkan angka kejadian stunting meningkat secara global sebasar 15% dikarenakan covid-19 pada tahun 2020. Sedangkan data menurut Kementerian Kesehatan Indonesia menyebutkan angka kejadian stunting cukup tinggi yaitu, 27,67% pada tahun 2020. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh edukasi stunting berbasis aplikasi android untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu sehingga kejadian stunting pada baduta dapat dicegah. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Alat yang akan digunakan adalah aplikasi media berbasis android, software WHO anthro, timbangan berat badan, microtoise dan kuesioner. Analisis data dengan menggunakan uji non parametrik (wilcoxon). Penelitian dilakukan di Puskesmas Tenayan Raya Pekanbaru dengan jumlah sampel 54 orang responden. Terdapat pengaruh edukasi stunting menggunakan aplikasi android (p) 0,0001<0,05 terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap ibu di Puskemas Tenayan Raya Pekanbaru. Edukasi stunting menggunakan aplikasi android terbukti efektif tapi untuk kedepannya disarankan menggunakan lebih dua media edukasi stunting.","PeriodicalId":52876,"journal":{"name":"Citra Delima","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"6","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Citra Delima","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33862/citradelima.v5i2.258","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 6
Abstract
Salah satu permasalahan tumbuh kembang pada balita adalah stunting. Stunting atau rendahnya index TB/U disebabkan oleh kondisi sosial ekonomi, gizi ibu saat hamil, penyakit penyerta pada bayi, kurangnya asupan gizi pada bayi dan pola asuh serta tingkat pendidikan orang tua balita. Indonesia merupakan negara berkembang yang berkontribusi dalam pertumbuhan angka stunting pada balita di dunia, dimana saat ini Indonesia merupakan peringkat ke lima kejadian stunting pada balita di dunia. Berdasarkan data UNICEF (2020) menyebutkan angka kejadian stunting meningkat secara global sebasar 15% dikarenakan covid-19 pada tahun 2020. Sedangkan data menurut Kementerian Kesehatan Indonesia menyebutkan angka kejadian stunting cukup tinggi yaitu, 27,67% pada tahun 2020. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh edukasi stunting berbasis aplikasi android untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu sehingga kejadian stunting pada baduta dapat dicegah. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Alat yang akan digunakan adalah aplikasi media berbasis android, software WHO anthro, timbangan berat badan, microtoise dan kuesioner. Analisis data dengan menggunakan uji non parametrik (wilcoxon). Penelitian dilakukan di Puskesmas Tenayan Raya Pekanbaru dengan jumlah sampel 54 orang responden. Terdapat pengaruh edukasi stunting menggunakan aplikasi android (p) 0,0001<0,05 terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap ibu di Puskemas Tenayan Raya Pekanbaru. Edukasi stunting menggunakan aplikasi android terbukti efektif tapi untuk kedepannya disarankan menggunakan lebih dua media edukasi stunting.
幼儿成长的一个问题是发育迟缓。结核病的发育迟缓或低指数是由社会经济状况、孕妇营养、婴儿传粉、婴儿营养不良、婴儿教养、婴儿教育水平低引起的。印度尼西亚是世界上为蹒跚学步者的发育迟缓率增加的发展中国家,目前印尼是世界上儿童发育迟缓事件的第五名。根据联合国儿童基金会(2020)的数据,根据2020年的covid-19,全球特技发生率上升了15%。然而,根据印度尼西亚卫生部(ministry of health)的数据,2020年的特技发生率高达27.67%。研究的目的是确定以android应用程序为基础的发育不良的教育对提高母亲的知识和态度的影响,这样就可以预防巴鲁克的特技事件。采用的抽样技术是采样过程。该设备将使用android基媒体应用程序、世卫组织炭疽软件、体重秤、微番茄和问卷调查。使用wilcoxon测试进行数据分析。这项研究是在Puskesmas Raya Pekanbaru进行的,样本数量为54人。使用android app (p) 0.0001 < 0.05对提高母亲的知识和态度的教育效果有所影响。使用android应用程序进行的教育特技已经被证明是有效的,但在未来建议使用更多的教育媒体特技。