Utilizing of black cumin (Nigella sativa) flour to increase the immunity system of tilapia (Oreochromis niloticus) against Aeromonas hydrophila bacteria attack
{"title":"Utilizing of black cumin (Nigella sativa) flour to increase the immunity system of tilapia (Oreochromis niloticus) against Aeromonas hydrophila bacteria attack","authors":"Norma Rizki Silviana, Rosidah, Wahyuniar Pamungkas, Roffi Grandiosa","doi":"10.19027/jai.21.2.161-177","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACT \nThis study aims to determine dose of black cumin flour in fish feed diets which can improve the disease resistance of tilapia against the attack of A. hydrophila. This study was used tilapia juvenile with a size of 7 – 8 cm. This study was conducted from March – May 2021 and the experimental method is completely randomized design (CRD) with 5 treatments and 3 replications. The treatment used were addition of black cumin flour into fish feed with doses 0 (A), 20 (B), 35 (C), 50 (D), and 65 (E) g/Kg feed. The treatments fed by supplemental diets contained black cumin flour was conducted for 14 days, then a challenge test was carried out with the infection of A. hydrophila bacteria by immersion for14 days. A. hydrophila bacteria used to infect fish had a density of 108 CFU/mL. The Parameters used were total leukocyte, hematocrit, total leukocyte differential, clinical symptoms, survival rate and water quality. The result showed that black cumin flour was effective to increase the immunity system of tilapia. The dose of 50 g/Kg feed was effective showed increase the highest percentage increase in white blood cells of 64.56%, compared to treatments B, C, and E which showed an increase in white blood cells of 47.40%, 48.82% and 1.2%, respectively. Treatment A decreased the percentage of white blood cells by 19.52%. The 50 g dose of black cumin showed the highest percentage value of hematocrit and leukocyte differential in tilapia fry, respectively 34%, lymphocytes 84.3%, monocytes 6%, and neutrophils 9.7% with the fastest recovery period (4 days) and after the challenge test resulted in the highest survival rate of 95%. \nKeywords: Aeromonas hydrophila, tilapia juvenile, black cumin, immune system \nABSTRAK \nPenelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis tepung jintan hitam dalam formula pakan ikan yang dapat meningkatkan ketahanan tubuh ikan nila terhadap serangan bakteri A. hydrophila. Penelitian ini menggunakan benih ikan nila dengan ukuran 7-8 cm. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret – Mei 2021 dan metode eksperimen yang digunakan adalah model Rancangan Acak Lengkap dengan lima perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah penambahan tepung jintan hitam pada pakan dengan dosis 0 (A), 20 (B), 35 (C) 50 (D) dan 65 (E) g/Kg pakan. Pemeliharaan ikan uji yang diberikan perlakuan yang mengandung tepung jintan hitam dilakukan selama 14 hari, setelah itu dilanjutkan uji tantang menggunakan bakteri A. hydrophila dengan metode immersi selama 14 hari. Bakteri A. hydrophila yang digunakan untuk menginfeksi ikan memiliki kepadatan 108 CFU/mL. Parameter yang digunakan yaitu leukosit, hematokrit, differensial leukosit, gejala klinis, kelangsungan hidup dan kualitas air. Hasil penelitian memperlihatkan tepung jintan hitam dapat meningkatkan ketahanan tubuh ikan nila. Dosis jintan hitam 50 g per 1 kg pakan paling efektif, terlihat dari persentase peningkatan sel darah putih tertinggi sebesar 64.56%, dibandingkan perlakuan B, C, dan E yang masing masing menunjukan peningkatan sel darah putih sebesar 47.40%, 48.82% dan 1.2%. Perlakuan A mengalami penurunan persentase sel darah putih sebesar 19.52%. Dosis jintan hitam 50 g menunjukkan nilai persentase hematokrit dan differensial leukosit yang paling tinggi pada benih ikan nila, masing-masing sebesar 34%, limfosit 84.3%, monosit 6%, dan neutrofil 9.7% dengan masa pemulihan tercepat (4 hari) dan setelah di uji tantang menghasilkan kelangsungan hidup tertinggi yaitu sebesar 95%. \nKata kunci: Aeromonas hydrophila, benih ikan nila, jintan hitam, sistem imu","PeriodicalId":32090,"journal":{"name":"Jurnal Akuakultur Indonesia","volume":"125 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Akuakultur Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.19027/jai.21.2.161-177","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
ABSTRACT
This study aims to determine dose of black cumin flour in fish feed diets which can improve the disease resistance of tilapia against the attack of A. hydrophila. This study was used tilapia juvenile with a size of 7 – 8 cm. This study was conducted from March – May 2021 and the experimental method is completely randomized design (CRD) with 5 treatments and 3 replications. The treatment used were addition of black cumin flour into fish feed with doses 0 (A), 20 (B), 35 (C), 50 (D), and 65 (E) g/Kg feed. The treatments fed by supplemental diets contained black cumin flour was conducted for 14 days, then a challenge test was carried out with the infection of A. hydrophila bacteria by immersion for14 days. A. hydrophila bacteria used to infect fish had a density of 108 CFU/mL. The Parameters used were total leukocyte, hematocrit, total leukocyte differential, clinical symptoms, survival rate and water quality. The result showed that black cumin flour was effective to increase the immunity system of tilapia. The dose of 50 g/Kg feed was effective showed increase the highest percentage increase in white blood cells of 64.56%, compared to treatments B, C, and E which showed an increase in white blood cells of 47.40%, 48.82% and 1.2%, respectively. Treatment A decreased the percentage of white blood cells by 19.52%. The 50 g dose of black cumin showed the highest percentage value of hematocrit and leukocyte differential in tilapia fry, respectively 34%, lymphocytes 84.3%, monocytes 6%, and neutrophils 9.7% with the fastest recovery period (4 days) and after the challenge test resulted in the highest survival rate of 95%.
Keywords: Aeromonas hydrophila, tilapia juvenile, black cumin, immune system
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis tepung jintan hitam dalam formula pakan ikan yang dapat meningkatkan ketahanan tubuh ikan nila terhadap serangan bakteri A. hydrophila. Penelitian ini menggunakan benih ikan nila dengan ukuran 7-8 cm. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret – Mei 2021 dan metode eksperimen yang digunakan adalah model Rancangan Acak Lengkap dengan lima perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah penambahan tepung jintan hitam pada pakan dengan dosis 0 (A), 20 (B), 35 (C) 50 (D) dan 65 (E) g/Kg pakan. Pemeliharaan ikan uji yang diberikan perlakuan yang mengandung tepung jintan hitam dilakukan selama 14 hari, setelah itu dilanjutkan uji tantang menggunakan bakteri A. hydrophila dengan metode immersi selama 14 hari. Bakteri A. hydrophila yang digunakan untuk menginfeksi ikan memiliki kepadatan 108 CFU/mL. Parameter yang digunakan yaitu leukosit, hematokrit, differensial leukosit, gejala klinis, kelangsungan hidup dan kualitas air. Hasil penelitian memperlihatkan tepung jintan hitam dapat meningkatkan ketahanan tubuh ikan nila. Dosis jintan hitam 50 g per 1 kg pakan paling efektif, terlihat dari persentase peningkatan sel darah putih tertinggi sebesar 64.56%, dibandingkan perlakuan B, C, dan E yang masing masing menunjukan peningkatan sel darah putih sebesar 47.40%, 48.82% dan 1.2%. Perlakuan A mengalami penurunan persentase sel darah putih sebesar 19.52%. Dosis jintan hitam 50 g menunjukkan nilai persentase hematokrit dan differensial leukosit yang paling tinggi pada benih ikan nila, masing-masing sebesar 34%, limfosit 84.3%, monosit 6%, dan neutrofil 9.7% dengan masa pemulihan tercepat (4 hari) dan setelah di uji tantang menghasilkan kelangsungan hidup tertinggi yaitu sebesar 95%.
Kata kunci: Aeromonas hydrophila, benih ikan nila, jintan hitam, sistem imu
摘要本研究旨在研究在罗非鱼饲料中添加黑孜然粉,以提高罗非鱼对嗜水拟虫的抗病性。本研究使用罗非鱼幼鱼,尺寸为7 - 8厘米。本研究于2021年3 - 5月进行,实验方法为完全随机设计(CRD), 5个处理,3个重复。分别在饲料中添加0 (A)、20 (B)、35 (C)、50 (D)和65 (E) g/Kg饲料的黑孜然粉。饲喂添加黑孜然粉的饲粮14 d后,进行嗜水单孢杆菌浸渍攻毒试验14 d。用于感染鱼类的嗜水芽胞杆菌的密度为108 CFU/mL。使用的参数有总白细胞、血细胞比容、总白细胞差、临床症状、存活率和水质。结果表明,黑孜然粉能有效提高罗非鱼的免疫系统。50 g/Kg添加量有效,白细胞增加率最高,为64.56%,而B、C和E处理的白细胞增加率分别为47.40%、48.82%和1.2%。A组白细胞百分率下降19.52%。50 g剂量的黑孜然对罗非鱼鱼苗的红细胞压比和白细胞分化率最高,分别为34%、84.3%、6%和9.7%,恢复时间最快(4 d),攻毒试验后存活率最高,达95%。关键词:嗜水气单胞菌,罗非鱼幼鱼,黑孜然,免疫系统Penelitian ini mongunakan benikan nila dengan ukuran 7-8 cm。Penelitian ini dilaksanakan pada bulan市场- Mei 2021丹方法,实验yang digunakan adalah模型ranancan Acak Lengkap dengan lima perlakuan dan tiga ulangan。Perlakuan yang digunakan adalah penambahan tepung jintan hitam padpakan dengan剂量0 (A), 20 (B), 35 (C) 50 (D)和65 (E) g/Kg pakan。peneliharaan ikan uji yang diberikan perlakuan yang mengandung tepunang jintan hitam dilakukan selama 14 hari, setelah itu dilanjutkan uji tantanang menggunakan bakteri A.亲水细菌登根方法immersi selama 14 hari。嗜水巴克特菌yang digunakan untuk menginfeksi ikan memiliki kepadatan 108 CFU/mL。参数阳地谷那坎白血病、白细胞、差性白血病、格伽拉klinis、克兰松干hidup丹夸利塔空气。Hasil penelitian memperlihatkan tepung jintan hitam dapat meningkatkan kettahanan tubuh ikan nila。剂量金坛hitam 50 g / 1公斤pakan木栅efektif, terlihat达里语persentase peningkatan选取darah putih tertinggi sebesar 64.56%, dibandingkan perlakuan B, C, E丹杨mas mas menunjukan peningkatan选取darah putih sebesar 47.40%, 48.82%丹1.2%。Perlakuan A mengalami penurunan代表了sebesar的19.52%。多斯金坦坦50 g menunjukkan nilai代表酶血液病、差异白质、白斑、白斑、白斑、白斑、白斑、白斑、白斑、白斑、白斑、白斑、白斑、白斑、白斑、白斑、白斑、白斑、白斑、白斑、白斑、白斑、白斑、白斑、白斑、白斑、白斑、白斑、白斑、白斑、白斑、白斑、白斑、白斑、白斑等。嗜水气单胞菌,嗜水气单胞菌,嗜水气单胞菌,嗜水气单胞菌,嗜水气单胞菌,嗜水气单胞菌,嗜水气单胞菌