{"title":"Pemanfaatan Teri Jengki (Stolephorus indicus) Dan Layang Deles (Decapterus macrosoma) Sebagai Media Alternatif Pertumbuhan Escherichia coli","authors":"Armelia Gitasari Nurhasanah, Pestariati Pestariati, Anita Dwi Anggraini, Sri Sulami Endah Astuti","doi":"10.30651/jmlt.v6i1.14452","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK Nutrient agar merupakan jenis media umum yang sering digunakan pada laboratorium, harga media ini relatif mahal. Nutrient agar berbentuk padat, terdiri atas campuran ekstrak daging, pepton serta agar. Ikan teri jengki dan ikan layang deles jumlahnya melimpah di Indonesia. Ikan teri jengki (Stolephorus indicus) mengandung protein 51.54%, sementara ikan layang deles (Decapterus Macrosoma) mengandung protein sebesar 57,89%. Escherichia coli digunakan sebab bakteri ini merupakan salah satu jenis mikroorganisme kontrol positif yang direkomendasikan berdasarkan Data Sheet Nutrient Agar OXOID. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan tiga perlakuan pada masing-masing bahan yaitu variasi massa 3 gram, 4 gram dan 5 gram yang dilakukan di Laboratorium Bakteriologi Jurusan Teknologi Laboratorium Medis Poltekkes Kemenkes Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan jumlah koloni rata-rata Escherichia coli yang tumbuh pada kontrol positif sebanyak 118 x 1013, sementara pada media ikan teri jengki variasi massa 3 gram adalah 72 x 1013 CFU/mL, 4 gram sebanyak 85 x 1013 CFU/mL, 5 gram sebanyak 94 x 1013 CFU/mL. Pada media ikan layang deles variasi 3 gram sebanyak 88 x 1013 CFU/mL, 4 gram sebanyak 96 x 1013 CFU/mL, 5 gram 108 x 1013 CFU/mL. Variasi massa yang paling baik dan mendekati hasil kontrol positif (nutriet agar) pada ikan teri jengki dan ikan layang deles adalah variasi massa 5 gram.Kata kunci: ikan teri jengki, ikan layang deles, Escherichia coli, nutrient agar","PeriodicalId":22695,"journal":{"name":"THE JOURNAL OF MUHAMMADIYAH MEDICAL LABORATORY TECHNOLOGIST","volume":"15 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"THE JOURNAL OF MUHAMMADIYAH MEDICAL LABORATORY TECHNOLOGIST","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30651/jmlt.v6i1.14452","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
ABSTRAK Nutrient agar merupakan jenis media umum yang sering digunakan pada laboratorium, harga media ini relatif mahal. Nutrient agar berbentuk padat, terdiri atas campuran ekstrak daging, pepton serta agar. Ikan teri jengki dan ikan layang deles jumlahnya melimpah di Indonesia. Ikan teri jengki (Stolephorus indicus) mengandung protein 51.54%, sementara ikan layang deles (Decapterus Macrosoma) mengandung protein sebesar 57,89%. Escherichia coli digunakan sebab bakteri ini merupakan salah satu jenis mikroorganisme kontrol positif yang direkomendasikan berdasarkan Data Sheet Nutrient Agar OXOID. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan tiga perlakuan pada masing-masing bahan yaitu variasi massa 3 gram, 4 gram dan 5 gram yang dilakukan di Laboratorium Bakteriologi Jurusan Teknologi Laboratorium Medis Poltekkes Kemenkes Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan jumlah koloni rata-rata Escherichia coli yang tumbuh pada kontrol positif sebanyak 118 x 1013, sementara pada media ikan teri jengki variasi massa 3 gram adalah 72 x 1013 CFU/mL, 4 gram sebanyak 85 x 1013 CFU/mL, 5 gram sebanyak 94 x 1013 CFU/mL. Pada media ikan layang deles variasi 3 gram sebanyak 88 x 1013 CFU/mL, 4 gram sebanyak 96 x 1013 CFU/mL, 5 gram 108 x 1013 CFU/mL. Variasi massa yang paling baik dan mendekati hasil kontrol positif (nutriet agar) pada ikan teri jengki dan ikan layang deles adalah variasi massa 5 gram.Kata kunci: ikan teri jengki, ikan layang deles, Escherichia coli, nutrient agar