PENGETAHUAN DAN PERILAKU MAHASISWA TERKAIT COMPUTER VISION SYNDROME (CVS) SERTA PENGGUNAAN DAN PENYIMPANAN OBAT TETES MATA SEBAGAI PENANGANANNYA

Ariffio Dava Prihandoyo, Gede Parisudha Tegeh Putra, Lavinia Gunawan, Nadia Natsya Al Khalifi, Nurul A'ilda Ma'rufah, Putu Anindita Saraswati, Rifqi Anindita Karunia, Romandani Puspita Sari, S. Astuti, Siti Khotijah, Mufarrihah Mufarrihah
{"title":"PENGETAHUAN DAN PERILAKU MAHASISWA TERKAIT COMPUTER VISION SYNDROME (CVS) SERTA PENGGUNAAN DAN PENYIMPANAN OBAT TETES MATA SEBAGAI PENANGANANNYA","authors":"Ariffio Dava Prihandoyo, Gede Parisudha Tegeh Putra, Lavinia Gunawan, Nadia Natsya Al Khalifi, Nurul A'ilda Ma'rufah, Putu Anindita Saraswati, Rifqi Anindita Karunia, Romandani Puspita Sari, S. Astuti, Siti Khotijah, Mufarrihah Mufarrihah","doi":"10.20473/jfk.v8i2.24084","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Adanya COVID-19 di Indonesia menyebabkan pemerintah menetapkan kebijakan untuk melakukan kegiatan pembelajaran jarak jauh (daring). Kondisi ini dapat memicu masalah pada mata dan meningkatkan risiko terkena Computer Vision Syndrome (CVS). Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi pengetahuan dan perilaku mahasiswa mengenai CVS serta mengidentifikasi profil pengetahuan mahasiswa mengenai penyimpanan dan penggunaan obat tetes mata terkait CVS. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif cross-sectional. Metode pengambilan data melalui survei online. Subjek penelitian adalah mahasiswa yang berkuliah di perguruan tinggi di Kota Surabaya yang sedang melakukan pembelajaran jarak jauh. Penentuan subjek penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Kuesioner berisikan pertanyaan tentang pengetahuan terkait CVS, perilaku terkait CVS, dan pengetahuan mengenai penggunaan obat tetes mata. Didapatkan total 133 responden dengan perolehan 100 responden (75,19%) memiliki pengetahuan mengenai CVS yang cukup baik, 69 responden (51,88%) memiliki perilaku yang menyebabkan risiko tinggi terkena CVS dan 71 responden (53,36%) memiliki pengetahuan yang cukup baik dalam penyimpanan dan penggunaan obat tetes mata terkait CVS. Berdasarkan hasil survei dapat disimpulkan sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang cukup baik terkait CVS serta penyimpanan dan penggunaan obat tetes mata namun masih banyak responden memiliki perilaku yang menyebabkan risiko tinggi terkena CVS.","PeriodicalId":31942,"journal":{"name":"Jurnal Farmasi Sains dan Komunitas","volume":"113 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Farmasi Sains dan Komunitas","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20473/jfk.v8i2.24084","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Adanya COVID-19 di Indonesia menyebabkan pemerintah menetapkan kebijakan untuk melakukan kegiatan pembelajaran jarak jauh (daring). Kondisi ini dapat memicu masalah pada mata dan meningkatkan risiko terkena Computer Vision Syndrome (CVS). Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi pengetahuan dan perilaku mahasiswa mengenai CVS serta mengidentifikasi profil pengetahuan mahasiswa mengenai penyimpanan dan penggunaan obat tetes mata terkait CVS. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif cross-sectional. Metode pengambilan data melalui survei online. Subjek penelitian adalah mahasiswa yang berkuliah di perguruan tinggi di Kota Surabaya yang sedang melakukan pembelajaran jarak jauh. Penentuan subjek penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Kuesioner berisikan pertanyaan tentang pengetahuan terkait CVS, perilaku terkait CVS, dan pengetahuan mengenai penggunaan obat tetes mata. Didapatkan total 133 responden dengan perolehan 100 responden (75,19%) memiliki pengetahuan mengenai CVS yang cukup baik, 69 responden (51,88%) memiliki perilaku yang menyebabkan risiko tinggi terkena CVS dan 71 responden (53,36%) memiliki pengetahuan yang cukup baik dalam penyimpanan dan penggunaan obat tetes mata terkait CVS. Berdasarkan hasil survei dapat disimpulkan sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang cukup baik terkait CVS serta penyimpanan dan penggunaan obat tetes mata namun masih banyak responden memiliki perilaku yang menyebabkan risiko tinggi terkena CVS.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
学生的电脑视觉综合症知识和行为,以及滴眼液的使用和储存
印度尼西亚的COVID-19的存在导致政府制定了进行远程学习活动的政策。这些情况可能会引起眼睛的问题,增加风险。本研究旨在确定学生关于CVS的知识和行为,并确定学生关于储存和使用眼睛滴剂相关药物的知识概况。本研究是分段描述性研究。通过在线调查获取数据的方法。研究对象是在泗水市上大学的学生,当时他正在进行远程学习。采用采样技术进行研究对象识别。问卷中包含关于有关CVS相关知识、CVS相关行为和滴眼液使用知识的问题。获得133名受访者和100名受访者(75.19%)对CVS有相当的了解,69名受访者(51.8%)的行为会导致高风险CVS, 71名受访者(53.36%)在储存和使用与CVS相关的眼药水方面有相当的知识。根据调查结果,可以得出结论,大多数受访者对CVS、储存和滴眼液的使用有相当的了解,但仍有许多人的行为会导致更高风险的CVS。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
8
期刊最新文献
PERAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI TIKALA DESA PASTI JAYA KECAMATA SAMALANTAN KABUPATEN BENGKAYANG PERAN GANDA PEREMPUAN PENYAPU JALAN SINGLE PARENTS DALAM RUMAH TANGGA DIKOTA SAMARINDA IDEAL BODY STANDARDS: A MYTH FOR MODERN WOMEN KONSTRUKSI SOSIAL MASYARAKAT DESA CRANGGANG KECAMATAN DAWE KABUPATEN KUDUS TENTANG STUNTING ANALISIS TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGELOLAAN SAMPAH DI KOTA GORONTALO
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1