{"title":"KONSTRUKSI SOSIAL MASYARAKAT DESA CRANGGANG KECAMATAN DAWE KABUPATEN KUDUS TENTANG STUNTING","authors":"Agus Riyadi, Heni Fitrianti","doi":"10.20414/komunitas.v14i1.5862","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":" Program pemerintah dalam menangani stunting sudah cukup banyak dan terstruktur, namun pada kenyataannya kasus stunting masih tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana konstruksi sosial yang dibangun oleh masyarakat Desa Cranggang tentang stunting, dan bagaimana upaya yang dilakukan oleh pemerintah Desa Cranggang dalam mengatasi stunting. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Pengumpulan data diperoleh melalui metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Desa Cranggang mengonstruksikan stunting sebatas “balita pendek” sebagai akibat dari faktor keturunan dan sebagai hal yang wajar, tidak berkaitan dengan permasalahan kesehatan. Pandangan tersebut menyebabkan masyarakat cenderung mengabaikan kondisi stunting dan menghambat partisipasi dalam program penanganan stunting yang dilakukan pemerintah, dengan demikian penanganan stunting perlu mempertimbangkan karakteristik sosial, budaya, dan agama yang berlaku pada masyarakat setempat.","PeriodicalId":31942,"journal":{"name":"Jurnal Farmasi Sains dan Komunitas","volume":"219 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Farmasi Sains dan Komunitas","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20414/komunitas.v14i1.5862","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Program pemerintah dalam menangani stunting sudah cukup banyak dan terstruktur, namun pada kenyataannya kasus stunting masih tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana konstruksi sosial yang dibangun oleh masyarakat Desa Cranggang tentang stunting, dan bagaimana upaya yang dilakukan oleh pemerintah Desa Cranggang dalam mengatasi stunting. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Pengumpulan data diperoleh melalui metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Desa Cranggang mengonstruksikan stunting sebatas “balita pendek” sebagai akibat dari faktor keturunan dan sebagai hal yang wajar, tidak berkaitan dengan permasalahan kesehatan. Pandangan tersebut menyebabkan masyarakat cenderung mengabaikan kondisi stunting dan menghambat partisipasi dalam program penanganan stunting yang dilakukan pemerintah, dengan demikian penanganan stunting perlu mempertimbangkan karakteristik sosial, budaya, dan agama yang berlaku pada masyarakat setempat.