Persepsi siswa X IPS 3 terhadap penggunaan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) pada Penilaian Akhir Tahun (PAT) dalam mata pelajaran Sejarah Indonesia di SMA Negeri 9 Malang
{"title":"Persepsi siswa X IPS 3 terhadap penggunaan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) pada Penilaian Akhir Tahun (PAT) dalam mata pelajaran Sejarah Indonesia di SMA Negeri 9 Malang","authors":"Rizky Apria Bakti, Ulumia Hayatunnufus, Wiranti Ayuning Safitri, Kasimanuddin Ismain, Melda Amelia Rohana","doi":"10.17977/um081v3i12023p114-125","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Writing this article aims to find out the perceptions or views of X IPS 3 students on the use of Minimum Competency Assessment (AKM) in Year-End Assessment (PAT) in Indonesian History (Compulsory History) subjects at SMA Negeri 9 Malang. To find out, the researchers used qualitative research methods with data collection instruments, namely questionnaires, in which the Likert scale was used. In addition, interviews were also used as a data collection method. The data obtained are then analyzed. From the results of the analysis, the researcher can find out that the perceptions or views of X IPS 3 students on the application of AKM in PAT Indonesian history subjects at SMA Negeri 9 Malang are not good.Penulisan artikel ini bertujuan untuk mengetahui persepsi atau pandangan siswa X IPS 3 terhadap penggunaan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dalam Penilaian Akhir Tahun (PAT) pada mata pelajaran Sejarah Indonesia (Sejarah Wajib) di SMA Negeri 9 Malang. Untuk mengetahui hal tersebut, maka peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan instrumen pengambilan data yaitu angket, di dalamnya menggunakan skala likert . Selain itu, wawancara juga digunakan sebagai metode pengambilan data. Data – data yang diperoleh kemudian dianalisis. Dari hasil analisis tersebutlah peneliti dapat mengetahui bahwa persepsi atau pandangan siswa X IPS 3 terhadap penerapan AKM dalam PAT mata pelajaran sejarah Indonesia di SMA Negeri 9 Malang kurang baik","PeriodicalId":40352,"journal":{"name":"Journal of Modern Russian History and Historiography","volume":"20 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.1000,"publicationDate":"2023-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Modern Russian History and Historiography","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17977/um081v3i12023p114-125","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q3","JCRName":"HISTORY","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Writing this article aims to find out the perceptions or views of X IPS 3 students on the use of Minimum Competency Assessment (AKM) in Year-End Assessment (PAT) in Indonesian History (Compulsory History) subjects at SMA Negeri 9 Malang. To find out, the researchers used qualitative research methods with data collection instruments, namely questionnaires, in which the Likert scale was used. In addition, interviews were also used as a data collection method. The data obtained are then analyzed. From the results of the analysis, the researcher can find out that the perceptions or views of X IPS 3 students on the application of AKM in PAT Indonesian history subjects at SMA Negeri 9 Malang are not good.Penulisan artikel ini bertujuan untuk mengetahui persepsi atau pandangan siswa X IPS 3 terhadap penggunaan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dalam Penilaian Akhir Tahun (PAT) pada mata pelajaran Sejarah Indonesia (Sejarah Wajib) di SMA Negeri 9 Malang. Untuk mengetahui hal tersebut, maka peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan instrumen pengambilan data yaitu angket, di dalamnya menggunakan skala likert . Selain itu, wawancara juga digunakan sebagai metode pengambilan data. Data – data yang diperoleh kemudian dianalisis. Dari hasil analisis tersebutlah peneliti dapat mengetahui bahwa persepsi atau pandangan siswa X IPS 3 terhadap penerapan AKM dalam PAT mata pelajaran sejarah Indonesia di SMA Negeri 9 Malang kurang baik
X IPS 3学生对使用最低能力评估(AKM)的看法(PAT)在印度尼西亚公立高中9马朗的历史科目上
写这篇文章的目的是找出X IPS 3学生对在SMA Negeri 9 Malang的印度尼西亚历史(必修历史)科目年终评估(PAT)中使用最低能力评估(AKM)的看法或观点。为了找到答案,研究人员使用了定性研究方法和数据收集工具,即问卷调查,其中使用了李克特量表。此外,访谈也是一种数据收集方法。然后对获得的数据进行分析。从分析的结果,研究者可以发现,X IPS 3学生对AKM在SMA Negeri 9 Malang PAT印度尼西亚历史科目中的应用的看法或看法并不好。Penulisan artikel ini bertujuan untuk mengetahui persepi atau pandangan siswa X IPS 3 terhadap penggunaan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dalam Penilaian Akhir Tahun (PAT) pada mata pelajajan Sejarah Wajib(西贾拉瓦吉布)di SMA Negeri 9 Malang。Untuk mengetahui hal tersebut, maka peneliti menggunakan方法,peneliti质量测定仪器,pengambilan数据yititangket, didalamniya menggunakan skala liket。Selain itu, wawancara juga digunakan sebagai方法,pengambilan数据。数据-数据阳,数据阳,数据阳。达里语分析tersebulah peneliti dapat mengetahui bahwa persepsi atau pandangan siswa X IPS 3 terhadap penerapan AKM dalam PAT mata pelajaran sejarah印度尼西亚di SMA Negeri 9 Malang kurang baik