{"title":"Pembelajaran New Normal: Perbedaan Kemampuan Berpikir Kreatif Berdasarkan Tingkatan Self-Regulated Learning Peserta Didik SMA","authors":"Nur Alifa Deviar Refiyanti, Asih Miatun","doi":"10.22437/edumatica.v12i02.18908","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan adakah perbedaan kemampuan berpikir kreatif matematis peserta didik kelas XI MIPA ditinjau dari tingkatan self-regulated learning. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatf. Jenis penelitian ini yaitu ex post facto. Populasi penelitian ini adalah 159 peserta didik kelas XI MIPA yang telah mengisi angket self-regulated learning, Sampel pada penelitian ini diperoleh dengan teknik pengambilan sampel nya stratified random sampling, dipilih berdasarkan tingkatan self-regulated learning tinggi, sedang dan rendah. Penentuan sampel tingkatan self-regulated learning menggunakan ketentuan sample-to-variable-ratio didapat masing-masing tingkatan sebanyak 29 sampel dengan total 87 peserta didik. Pengumpulan data menggunakan angket self-regulated learning dan tes kemampuan berpikir kreatif. Uji prasyarat analisis data yaitu uji normalitas dengan uji Kolmogorov-Smirnov dan uji homogenitas dengan uji Barlett, uji hipotesis menggunakan ANOVA satu jalan dengan taraf signifikansi 5% dan dilanjutkan dengan uji pasca ANOVA dengan uji Scheffe. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan kemampuan berpikir kreatif matematis peserta didik ditinjau dari tingkatan self-regulated learning, dimana peserta didik pada SRL tinggi maka KBKM nya terlampau unggul jika dinilai dari peserta didik pada SRL sedang dan rendah. Peserta didik pada SRL sedang maka KBKM nya terlampau unggul jika dinilai dari peserta didik yang memiliki SRL rendah.","PeriodicalId":33561,"journal":{"name":"Edumatica Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"82 3 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Edumatica Jurnal Pendidikan Matematika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22437/edumatica.v12i02.18908","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan adakah perbedaan kemampuan berpikir kreatif matematis peserta didik kelas XI MIPA ditinjau dari tingkatan self-regulated learning. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatf. Jenis penelitian ini yaitu ex post facto. Populasi penelitian ini adalah 159 peserta didik kelas XI MIPA yang telah mengisi angket self-regulated learning, Sampel pada penelitian ini diperoleh dengan teknik pengambilan sampel nya stratified random sampling, dipilih berdasarkan tingkatan self-regulated learning tinggi, sedang dan rendah. Penentuan sampel tingkatan self-regulated learning menggunakan ketentuan sample-to-variable-ratio didapat masing-masing tingkatan sebanyak 29 sampel dengan total 87 peserta didik. Pengumpulan data menggunakan angket self-regulated learning dan tes kemampuan berpikir kreatif. Uji prasyarat analisis data yaitu uji normalitas dengan uji Kolmogorov-Smirnov dan uji homogenitas dengan uji Barlett, uji hipotesis menggunakan ANOVA satu jalan dengan taraf signifikansi 5% dan dilanjutkan dengan uji pasca ANOVA dengan uji Scheffe. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan kemampuan berpikir kreatif matematis peserta didik ditinjau dari tingkatan self-regulated learning, dimana peserta didik pada SRL tinggi maka KBKM nya terlampau unggul jika dinilai dari peserta didik pada SRL sedang dan rendah. Peserta didik pada SRL sedang maka KBKM nya terlampau unggul jika dinilai dari peserta didik yang memiliki SRL rendah.