Control of marine leeches infecting hybrid grouper Epinephelus fuscoguttatus >< E. lanceolatus with garlic Allium sativum powder

Aminatul Zahra, Dwi Septiani Putri
{"title":"Control of marine leeches infecting hybrid grouper Epinephelus fuscoguttatus >< E. lanceolatus with garlic Allium sativum powder","authors":"Aminatul Zahra, Dwi Septiani Putri","doi":"10.19027/jai.22.1.12-17","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Grouper has a large market demand and to meet this, the intensification of grouper cultivation is being carried out more massively. This situation increases the spread of diseases, one of which is sea leeches. This study aimed to obtain the concentration and duration of immersion garlic powder for the control of leeches that infects hybrid grouper (Epinephelus fuscoguttatus >< E. lanceolatus). This study used a factorial randomized design (concentration factor and garlic soaking time factor) with nine treatments and three replications. The treatment in this study was a combination of 0 g/L 0,375 g/L, and 0,750 g/L garlic powder concentration and immersion times of 20 minutes, 40 minutes, and 60 minutes. The results showed that concentrations of 0.375 g/L and 0.750 g/L were able to significantly reduce the intensity of leeches infecting hybrid grouper, namely 7.43% and 13.29%, respectively. The interaction between concentration and duration of immersion garlic powder on the percentage decrease in intensity was not significantly different. Immersion of garlic powder for 60 minutes was able to reduce the intensity of the leech by 9.56% and the results were significantly different with the immersion time of 20 and 40 minutes. However, the concentration and duration of soaking garlic powder were not able to reduce the prevalence of hybrid grouper infected with leeches. The R2 value of 0.748 means that there is a relationship between garlic powder concentration and the decrease in leech intensity in hybrid grouper. Powder garlic concentration of 0.750 g/L and immersion time of 60 minutes was able to reduce the intensity of leeches in hybrid grouper, but it was not effective in reducing the prevalence of fish infected with leeches. \n  \nKeyword: garlic, hybrid grouper, sea leech \n  \nABSTRAK \n  \nIkan kerapu memiliki permintaan pasar yang besar dan untuk memenuhi hal tersebut, maka intensifikasi budidaya ikan kerapu perlu dilakukan secara lebih masif. Keadaan ini meningkatkan penyebaran penyakit, salah satunya lintah laut. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi dan lama perendaman tepung bawang putih untuk pengendalian lintah yang menginfeksi ikan kerapu hibrida (Epinephelus fuscoguttatus >< E. lanceolatus). Penelitian ini menggunakan rancangan acak faktorial (faktor konsentrasi dan faktor lama perendaman bawang putih) dengan sembilan perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan di dalam penelitian ini adalah kombinasi antara konsentrasi tepung bawang putih 0%, 3%, 6%, dan lama perendaman 20 menit, 40 menit, dan 60 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi 0,375 mg/L dan 0,750 mg/L mampu menurunkan intensitas lintah yang menginfeksi ikan kerapu cantang secara signifikan, yaitu sebesar 7,43% dan 13,29%. Interaksi antara konsentrasi dan lama perendaman bubuk bawang putih tidak berbeda signifikan terhadap penurunan intensitas lintah. Perendaman bawang putih selama 60 menit mampu menurunkan intensitas lintah sebesar 9,56% dan hasilnya berbeda signifikan dengan lama perendaman 20 dan 40 menit. Namun konsentrasi dan lama perendaman bawang putih tidak mampu menurunkan angka prevalensi kerapu cantang yang terinfeksi lintah. Nilai R2 sebesar 0,748 menunjukkan hubungan antara konsentrasi bubuk bawang putih dan penurunan intensitas lintah pada ikan kerapu cantang. Konsentrasi bawang putih 0,750 g/L dan waktu perendaman 60 menit mampu menurunkan intensitas serangan lintah pada kerapu hibrida, namun tidak efektif menurunkan prevalensi ikan terinfeksi lintah. \n  \nKata kunci: bawang putih, ikan kerapu cantang, lintah laut","PeriodicalId":32090,"journal":{"name":"Jurnal Akuakultur Indonesia","volume":"38 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Akuakultur Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.19027/jai.22.1.12-17","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Grouper has a large market demand and to meet this, the intensification of grouper cultivation is being carried out more massively. This situation increases the spread of diseases, one of which is sea leeches. This study aimed to obtain the concentration and duration of immersion garlic powder for the control of leeches that infects hybrid grouper (Epinephelus fuscoguttatus >< E. lanceolatus). This study used a factorial randomized design (concentration factor and garlic soaking time factor) with nine treatments and three replications. The treatment in this study was a combination of 0 g/L 0,375 g/L, and 0,750 g/L garlic powder concentration and immersion times of 20 minutes, 40 minutes, and 60 minutes. The results showed that concentrations of 0.375 g/L and 0.750 g/L were able to significantly reduce the intensity of leeches infecting hybrid grouper, namely 7.43% and 13.29%, respectively. The interaction between concentration and duration of immersion garlic powder on the percentage decrease in intensity was not significantly different. Immersion of garlic powder for 60 minutes was able to reduce the intensity of the leech by 9.56% and the results were significantly different with the immersion time of 20 and 40 minutes. However, the concentration and duration of soaking garlic powder were not able to reduce the prevalence of hybrid grouper infected with leeches. The R2 value of 0.748 means that there is a relationship between garlic powder concentration and the decrease in leech intensity in hybrid grouper. Powder garlic concentration of 0.750 g/L and immersion time of 60 minutes was able to reduce the intensity of leeches in hybrid grouper, but it was not effective in reducing the prevalence of fish infected with leeches.   Keyword: garlic, hybrid grouper, sea leech   ABSTRAK   Ikan kerapu memiliki permintaan pasar yang besar dan untuk memenuhi hal tersebut, maka intensifikasi budidaya ikan kerapu perlu dilakukan secara lebih masif. Keadaan ini meningkatkan penyebaran penyakit, salah satunya lintah laut. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi dan lama perendaman tepung bawang putih untuk pengendalian lintah yang menginfeksi ikan kerapu hibrida (Epinephelus fuscoguttatus >< E. lanceolatus). Penelitian ini menggunakan rancangan acak faktorial (faktor konsentrasi dan faktor lama perendaman bawang putih) dengan sembilan perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan di dalam penelitian ini adalah kombinasi antara konsentrasi tepung bawang putih 0%, 3%, 6%, dan lama perendaman 20 menit, 40 menit, dan 60 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi 0,375 mg/L dan 0,750 mg/L mampu menurunkan intensitas lintah yang menginfeksi ikan kerapu cantang secara signifikan, yaitu sebesar 7,43% dan 13,29%. Interaksi antara konsentrasi dan lama perendaman bubuk bawang putih tidak berbeda signifikan terhadap penurunan intensitas lintah. Perendaman bawang putih selama 60 menit mampu menurunkan intensitas lintah sebesar 9,56% dan hasilnya berbeda signifikan dengan lama perendaman 20 dan 40 menit. Namun konsentrasi dan lama perendaman bawang putih tidak mampu menurunkan angka prevalensi kerapu cantang yang terinfeksi lintah. Nilai R2 sebesar 0,748 menunjukkan hubungan antara konsentrasi bubuk bawang putih dan penurunan intensitas lintah pada ikan kerapu cantang. Konsentrasi bawang putih 0,750 g/L dan waktu perendaman 60 menit mampu menurunkan intensitas serangan lintah pada kerapu hibrida, namun tidak efektif menurunkan prevalensi ikan terinfeksi lintah.   Kata kunci: bawang putih, ikan kerapu cantang, lintah laut
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
大蒜葱粉防治杂交石斑鱼褐斑石斑鱼(Epinephelus fuscoguttatus >< E. lanceolatus
石斑鱼有很大的市场需求,为了满足这一需求,石斑鱼的集约化养殖正在更大规模地进行。这种情况增加了疾病的传播,其中之一就是海水蛭。本研究旨在获得大蒜粉浸泡浓度和浸泡时间对杂交石斑鱼(Epinephelus fuscoguttatus >< E. lanceolatus)水蛭的防治效果。本研究采用浓度因子和大蒜浸泡时间因子的因子随机设计,共9个处理,3个重复。本研究处理大蒜粉浓度为0 g/L、375 g/L和0 750 g/L,浸泡时间分别为20分钟、40分钟和60分钟。结果表明,0.375 g/L和0.750 g/L浓度能显著降低杂交石斑鱼水蛭感染强度,分别降低7.43%和13.29%;大蒜粉浸泡浓度和浸泡时间对强度下降百分比的交互作用无显著差异。大蒜粉浸泡60分钟可使水蛭强度降低9.56%,浸泡20分钟和浸泡40分钟效果差异显著。然而,大蒜粉浸泡的浓度和时间不能降低水蛭感染杂交石斑鱼的患病率。当R2值为0.748时,表明大蒜粉浓度与杂交石斑鱼水蛭强度的降低存在一定的关系。大蒜粉浓度为0.750 g/L,浸泡时间为60 min,可以降低杂交石斑鱼体内水蛭的强度,但对降低水蛭感染鱼的流行率没有效果。关键词:大蒜,杂交石斑鱼,海獭,海獭,海獭,海獭,海獭,海獭,海獭,海獭。Keadaan ini meningkatkan penyebaran penyakit, salah satunya lintah laut。Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi dan lama perendaman tepung bawang putih untuk pengendalian lintah yang menginfeksi ikkan kerapu hibrida (Epinephelus fuscoguttatus >< E. lanceolatus)。peneltian ini mongunakan ranganan akak factory (ktor konsentrasi dan faktor lama perendaman bawangputih)登干sembilan perlakan dantiga ulangan。Perlakuan di dalam penelitian ini adalah kombinasi antara konsentrasi tepung bawangputi0%, 3%, 6%, dan lama perendaman 20, 40, 60。Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi 0,375 mg/L和0,750 mg/L mampu menununkan intensitas lintah yang menginfeksi ikkan kerapu cantang secara signifikan, yitu sebesar 7,43%和13,29%。Interaksi antara konsentrasi dan lama perendaman bubuk bawang putith是一种具有重要意义的文化,可以帮助人们更好地了解中国文化。Perendaman bawang putima 60分钟,mampu menurunkan intensitas lintah sebesar 9,56%的dan hasilnya berbeda显着,dan dengan lama Perendaman 20分钟,40分钟。Namun konsentrasi dan lama perendaman bawang putih, mampu menurunkan angka prevalensi kerapu cantang yang terinfeksi lintah。Nilai R2 sebesar 0,748 menunjukkan hubungan antara konsentrasi bubuk bwangang putih与penurunan intensitas lintah paidkan kerapu cantang。Konsentrasi bawang puth为0.750 g/L,但waktu perendaman为60 menpu menurunkan intensitas为serangan和lintah为kerapu hibrida, namentiak ekektif menurunkan prevalensis为kan terinfeksi lintah。Kata kunci: bawang putih, ikan kerapu cantang, lintah laut
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
12 weeks
期刊最新文献
Distribusi Vibrio parahaemolyticus pada Udang Vaname Litopenaeus vannamei melalui Perendaman sebagai Model Infeksi Alami Effect of different extenders and cryoprotectants on sperm viability of mud crab, Scylla tranquebarica for short term storage Characterization of CO1 and 18S rDNA Gene from The Domesticated Indonesian Native Ornamental Shrimp Caridina boehmei Physical and Molecular Examinations of Fisheries Products Associated with Bacterial, Virological, and Parasitical Disease Collected From Several Area in West Java and Jakarta, Indonesia The potential of bacteriophage for controlling Vibrio parahaemolyticus as in-vitro
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1