Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Kancing Gemerincing (Talking Chips) Terhadap Keaktifan dan Minat Belajar pada Mata Pelajaran IPS Kelas VIII di SMPN 2 Labuhan Maringgai
Dian Nawang Wulan, Muhammad Basri, Myristica Imanita
{"title":"Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Kancing Gemerincing (Talking Chips) Terhadap Keaktifan dan Minat Belajar pada Mata Pelajaran IPS Kelas VIII di SMPN 2 Labuhan Maringgai","authors":"Dian Nawang Wulan, Muhammad Basri, Myristica Imanita","doi":"10.23960/jips/v4i1.40-45","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Proses pembelajaran seseorang guru hendaknya mengetahui latar belakang siswa serta kebutuhan siswa. Penggunaan model pembelajaran yang bervariasi juga dapat meningkatkan keaktifan, dan minat, dalam belajar. Rumusan masalah penelitian ini adalah Apakah ada pengaruh Model Pembelajaran Koopertif Tipe Kancing Gemerincing (Talking Chips)Terhadap Keaktifan Belajar Siswa dan Minat Belajar Pada Mata Pelajaran IPS kelas VIII di SMP Negeri 2 Labuhan Maringgai Tahun Ajaran 2020/2021. Metode yang digunakan adalah Quasi Eksperimental dengan desain Nonequivallent Control Group Design. Teknik pengambilan sampel adalah Purposive Samping. Teknik analisis data menggunakan Uji T dan Uji Regresi Linear. Berdasarkan analisis data yang telah peneliti lakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa: Model Pembelajaran Koopertif Tipe Kancing Gemerincing (X) berpengaruh terhadap Keaktifan Belajar (Y1) Siswa Pada Mata Pelajaran IPS kelas VIII di SMP Negeri 2 Labuhan Maringgai Tahun Ajaran 2020/2021 yang dapat terlihat dari uji hipotesis dengan rumus Paired Sampel T-Test yang menunjukan nilai sig(2- tailed) 0.000 < 0.05. Selain itu terdapat pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Kancing Gemerincing (X), terhadap Minat Belajar siswa (Y2) Pada mata Pelajaran IPS kelas VIII di SMPN 2 Labuhan Maringgai, hasil Uji Regresi Linear Sederhana menunjukan bahwa siswa dapat dilihat dari nilai sig sebesar 0,000 <0,05. Pengaruh Keaktifan Belajar Siswa (Y1) Terhadap Minat belajar siswa (Y2) memiliki pengaruh ketika dilakukan pengujian secara bersamaan hal ini didasarkan atas hasil Uji Regresi Linear Berganda yang menunjukan nilai Signifikan sebesar 0,000 sehingga nilai 0,000 < 0,05 yang artinya H0 Ditolak dan Ha Diterima.","PeriodicalId":53487,"journal":{"name":"Journal of Social Science Education","volume":"49 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Social Science Education","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23960/jips/v4i1.40-45","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q3","JCRName":"Social Sciences","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Proses pembelajaran seseorang guru hendaknya mengetahui latar belakang siswa serta kebutuhan siswa. Penggunaan model pembelajaran yang bervariasi juga dapat meningkatkan keaktifan, dan minat, dalam belajar. Rumusan masalah penelitian ini adalah Apakah ada pengaruh Model Pembelajaran Koopertif Tipe Kancing Gemerincing (Talking Chips)Terhadap Keaktifan Belajar Siswa dan Minat Belajar Pada Mata Pelajaran IPS kelas VIII di SMP Negeri 2 Labuhan Maringgai Tahun Ajaran 2020/2021. Metode yang digunakan adalah Quasi Eksperimental dengan desain Nonequivallent Control Group Design. Teknik pengambilan sampel adalah Purposive Samping. Teknik analisis data menggunakan Uji T dan Uji Regresi Linear. Berdasarkan analisis data yang telah peneliti lakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa: Model Pembelajaran Koopertif Tipe Kancing Gemerincing (X) berpengaruh terhadap Keaktifan Belajar (Y1) Siswa Pada Mata Pelajaran IPS kelas VIII di SMP Negeri 2 Labuhan Maringgai Tahun Ajaran 2020/2021 yang dapat terlihat dari uji hipotesis dengan rumus Paired Sampel T-Test yang menunjukan nilai sig(2- tailed) 0.000 < 0.05. Selain itu terdapat pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Kancing Gemerincing (X), terhadap Minat Belajar siswa (Y2) Pada mata Pelajaran IPS kelas VIII di SMPN 2 Labuhan Maringgai, hasil Uji Regresi Linear Sederhana menunjukan bahwa siswa dapat dilihat dari nilai sig sebesar 0,000 <0,05. Pengaruh Keaktifan Belajar Siswa (Y1) Terhadap Minat belajar siswa (Y2) memiliki pengaruh ketika dilakukan pengujian secara bersamaan hal ini didasarkan atas hasil Uji Regresi Linear Berganda yang menunjukan nilai Signifikan sebesar 0,000 sehingga nilai 0,000 < 0,05 yang artinya H0 Ditolak dan Ha Diterima.
期刊介绍:
The Journal of Social Science Education (JSSE) was founded in 2000 in order to offer the disciplines in the field of social science education a representative scholarly publication. The journal represents a sophisticated image that is characterised by its theory and research orientation, interdisciplinary approach, internationalism and originality as well as by a rigorous anonymous peer review. Theory and research orientation: The Journal of Social Science Education (JSSE) is a theory and research oriented journal of social science education and related disciplines and field. Theoretical discussions on education, teaching and learning and related empirical research are its centre of interest. Of course, scholarly perspectives on practices of teaching and learning and the discussion of policies, empirical results, and research methods are included. Interdisciplinary approach: The JSSE promotes the dialogue among the disciplines of social science education and between them and the social sciences. It is committed to the ideas of cooperation and interdisciplinary research. Therefore, the editors of the JSSE prefer topics which are rele-vant for more than one specialist discipline of social science education or social sciences. Internationalism: The JSSE offers a forum for the dialogue across national borders and puts a particular stress on a European perspective and on research on and practices of European countries. That is why the journal prefers themes that are of multinational or supranational, especially European relevance and papers that deal with topics related to the diverse discourses in Europe. Originality: In addition, the JSSE prefers contributions that stimulate and enrich the scholarly discourse through their originality and innova-tiveness, e.g. by developing new concepts, applying unconventional methods or exceeding the borders of conventional discourses...