S. M. Suharno, Didik Sudarsono, Eriawan Rismana, Indrawati Dian Utami, Lely Khojayanti, Bambang Srijanto, Ayustian Futu Wijaya
{"title":"Validasi Proses Produksi Dektrosa Monohidrat (DMH) Farmasi pada Skala Pilot","authors":"S. M. Suharno, Didik Sudarsono, Eriawan Rismana, Indrawati Dian Utami, Lely Khojayanti, Bambang Srijanto, Ayustian Futu Wijaya","doi":"10.22435/MPK.V30I4.3076","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Armaceutical dextrose monohydrate (DMH) as one of the raw materials for drugs which is widely used in the manufacture of infusions and drug preparations, including BBO, which is entirely still imported. To achieve the independence of national pharmaceutical raw materials, it is important to study and develop the DMH pharmaceutical production process technology in Indonesia. In this research, the validation of the DMH pharmaceutical production process using food quality liquid glucose raw materials on a pilot-scale of 5 - 6 kg/product was carried out. The validation process has been carried out three times in all stages of the process, namely saccharification, carbon purification, resin purification, evaporation, crystallization, centrifugation, and drying. Several test parameters have been established at each stage of the process so that the repeatability of the production process and the quality of pharmaceutical DMH can be achieved. The results showed that each stage of the process played a role in improving the quality of dextrose. Product yield and weight loss of dextrose in the whole process were 50–52% and 9–10%, respectively. The results of testing the levels of dextrose (dextrose equivalent/DE), endotoxin content, pyrogen-free tests, and other parameters that have been carried out on pharmaceutical DMH products have met the quality requirements according to the Indonesian Pharmacopoeia Edition V. In conclusion, the validation results show that the bench-scale pharmaceutical DMH production process technology is developed to produce pharmaceutical DMH products with process repeatability and good quality. \nAbstrak \nDekstrosa Monohidrat (DMH) farmasi merupakan bahan baku obat (BBO) yang banyak digunakan pada pembuatan infus dan sediaan obat serta termasuk salah satu BBO yang seluruhnya masih dimpor. Untuk mencapai kemandirian bahan baku farmasi nasional, maka pengkajian dan pengembangan teknologi proses produksi DMH farmasi menjadi penting untuk dilakukan di Indonesia. Dalam penelitian ini telah dilakukan validasi proses produksi DMH farmasi menggunakan bahan baku glukosa cair kualitas pangan pada skala pilot 5–6 kg produk/bets. Proses validasi telah dilakukan sebanyak tiga kali ulangan pada seluruh tahapan proses yaitu sakarifikasi, pemurnian dengan karbon, pemurnian dengan resin, evaporasi, kristalisasi, sentrifugasi, dan pengeringan. Beberapa parameter uji telah ditetapkan pada setiap tahapan proses agar keterulangan proses produksi dan kualitas DMH farmasi dapat tercapai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap tahapan proses berperan dalam peningkatan kualitas dekstrosa. Rendemen produk dan kehilangan berat dekstrosa pada keseluruhan proses masing-masing adalah 50–52% dan 9–10%. Hasil pengujian kadar dekstrosa (dekstrosa ekivalen/DE), kandungan endotoksin, uji bebas pirogen, dan parameter lain yang telah dilakukan terhadap produk DMH farmasi adalah sudah memenuhi persyaratan kualitas sesuai Farmakope Indonesia Edisi VI. Disimpulkan, hasil validasi menunjukkan bahwa teknologi proses produksi DMH farmasi skala pilot yang dikembangkan dapat menghasilkan produk DMH farmasi dengan keterulangan proses dan kualitas yang baik.","PeriodicalId":18323,"journal":{"name":"Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan","volume":"28 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.1000,"publicationDate":"2020-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22435/MPK.V30I4.3076","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Armaceutical dextrose monohydrate (DMH) as one of the raw materials for drugs which is widely used in the manufacture of infusions and drug preparations, including BBO, which is entirely still imported. To achieve the independence of national pharmaceutical raw materials, it is important to study and develop the DMH pharmaceutical production process technology in Indonesia. In this research, the validation of the DMH pharmaceutical production process using food quality liquid glucose raw materials on a pilot-scale of 5 - 6 kg/product was carried out. The validation process has been carried out three times in all stages of the process, namely saccharification, carbon purification, resin purification, evaporation, crystallization, centrifugation, and drying. Several test parameters have been established at each stage of the process so that the repeatability of the production process and the quality of pharmaceutical DMH can be achieved. The results showed that each stage of the process played a role in improving the quality of dextrose. Product yield and weight loss of dextrose in the whole process were 50–52% and 9–10%, respectively. The results of testing the levels of dextrose (dextrose equivalent/DE), endotoxin content, pyrogen-free tests, and other parameters that have been carried out on pharmaceutical DMH products have met the quality requirements according to the Indonesian Pharmacopoeia Edition V. In conclusion, the validation results show that the bench-scale pharmaceutical DMH production process technology is developed to produce pharmaceutical DMH products with process repeatability and good quality.
Abstrak
Dekstrosa Monohidrat (DMH) farmasi merupakan bahan baku obat (BBO) yang banyak digunakan pada pembuatan infus dan sediaan obat serta termasuk salah satu BBO yang seluruhnya masih dimpor. Untuk mencapai kemandirian bahan baku farmasi nasional, maka pengkajian dan pengembangan teknologi proses produksi DMH farmasi menjadi penting untuk dilakukan di Indonesia. Dalam penelitian ini telah dilakukan validasi proses produksi DMH farmasi menggunakan bahan baku glukosa cair kualitas pangan pada skala pilot 5–6 kg produk/bets. Proses validasi telah dilakukan sebanyak tiga kali ulangan pada seluruh tahapan proses yaitu sakarifikasi, pemurnian dengan karbon, pemurnian dengan resin, evaporasi, kristalisasi, sentrifugasi, dan pengeringan. Beberapa parameter uji telah ditetapkan pada setiap tahapan proses agar keterulangan proses produksi dan kualitas DMH farmasi dapat tercapai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap tahapan proses berperan dalam peningkatan kualitas dekstrosa. Rendemen produk dan kehilangan berat dekstrosa pada keseluruhan proses masing-masing adalah 50–52% dan 9–10%. Hasil pengujian kadar dekstrosa (dekstrosa ekivalen/DE), kandungan endotoksin, uji bebas pirogen, dan parameter lain yang telah dilakukan terhadap produk DMH farmasi adalah sudah memenuhi persyaratan kualitas sesuai Farmakope Indonesia Edisi VI. Disimpulkan, hasil validasi menunjukkan bahwa teknologi proses produksi DMH farmasi skala pilot yang dikembangkan dapat menghasilkan produk DMH farmasi dengan keterulangan proses dan kualitas yang baik.
医药用一水葡萄糖(DMH)作为药品的原料之一,广泛用于制造输液和药物制剂,包括BBO,目前仍完全进口。为了实现国家医药原料的独立性,研究和开发印尼的DMH制药生产工艺技术是非常重要的。本研究在5 ~ 6 kg/个产品的中试规模上,对食品品质液态葡萄糖原料生产DMH制药工艺进行了验证。验证过程在过程的所有阶段进行了三次,即糖化,碳纯化,树脂纯化,蒸发,结晶,离心和干燥。在工艺的每个阶段都建立了几个测试参数,以实现生产过程的可重复性和药物DMH的质量。结果表明,该工艺的各个阶段对提高葡萄糖的质量都有一定的作用。整个工艺中葡萄糖的产率和失重率分别为50 ~ 52%和9 ~ 10%。已对药用DMH产品进行的葡萄糖含量(葡萄糖当量/DE)、内毒素含量、无热原试验等参数检测结果均符合印尼药典第五版的质量要求。总之,验证结果表明,开发的实验规模药用DMH生产工艺技术可生产出工艺重复性好、质量好的药用DMH产品。摘要/ abstract摘要:土豆泥(DMH)、土豆泥、土豆泥、土豆泥、土豆泥、土豆泥、土豆泥、土豆泥、土豆泥、土豆泥、土豆泥、土豆泥、土豆泥、土豆泥、土豆泥、土豆泥等。Untuk mencapai kmandirian bahan baku farmasi national, maka pengkajian dan pengembangan technology加工产品dduksi farmasi menjadi penting Untuk dilakukan di Indonesia。Dalam penelitian ini telah dilakukan validasi加工产品DMH farmasi menggunakan bahan baku glukosa cair kualitas pangan padskala pilot 5-6公斤产品/件。Proses validasi telah dilakukan sebanyak tiga kali ulangan pada seluruh tahapan Proses yatu sakarifikasi, pemurnian dengan carbon, pemurnian dengan resin, vaporasi, kristalisasi,离心gasi, dan pengeringan。Beberapa参数uji telah ditetapkan padsetiap tahapan proses agar keterulangan proses dan kualitas DMH farmasi dapattercapai。Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap tahapan处理berperan dalam peningkatan kualitas dekstrosa。renmen product dan kehilangan berat dekstrosa pada keseluruhan process masing-masing adalah 50-52%和9-10%。Hasil penguin kadar dekstrosa (dekstrosa ekivalen/DE), kandungan endotoksin, uji bebas pirogen, dan parameter lain yang telah dilakukan terhadap product DMH farmasi adalah sudah memenuhi persyatan kualitas sesuai Farmakope印度尼西亚Edisi VI. dispulkan, Hasil validasi menunjukkan bahwa technologii proses producksi DMH farmasi skala pilot yang dikembangkan dapat menghasilkan produck DMH farmasi dengan keterulangan proses dan kualitas yang baik。