{"title":"Penerapan Model Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa MTs Ma’arif Bakalan","authors":"Uswatun Khasanah, F. Fatkhurrohman, F. Fatiatun","doi":"10.22437/jmpmipa.v12i1.26474","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar belakang dalam penelitian ini ada pada pembelajaran IPA di kelas VII MTs Ma’arif Bakalan yang masih menerapkan pendekatan Teacher Centered Learning (TCL). Tujuan dari penelitian ini antara lain: (1) Untuk mengetahui penerapan model problem based learning dalam pembelajaran IPA siswa kelas VII MTs Ma’arif Bakalan. (2) Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA setelah diterapkannya model problem based learning pada siswa kelas VII MTs Ma’arif Bakalan. (3) Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPA antara kelas yang menggunakan model problem based learning dengan kelas yang tidak menggunakan model problem based learning pada siswa kelas VII MTs Ma’arif Bakalan. Metode yang diterapkan pada penelitian ini ialah metode eksperimen melalui model quasi eksperiment serta desain non equivalent control group. Populasi yang dipilih ialah siswa kelas VII. Sampel yang diambil yaitu kelas VII A dengan total 20 siswa serta VII B dengan total 20 siswa. Hasil Penelitian menunjukan bahwa berdasarkan hasil posttest menggunakan uji N-Gain kelas eksperimen meningkat sebanyak 0,57 dan kelas kontrol didapat N-Gain sebanyak 0,23. Dengan ini telah terbukti adanya kenaikan hasil belajar IPA kelas eksperimen dengan menerapkan model problem based learning dengan kategori sedang. Terdapat selisih perbedaan antara hasil belajar IPA kelas dengan model problem based learning dan kelas tidak dengan model problem based learning. Terbukti dengan menggunakan uji-t yaitu Ho ditolak yang ditunjukkan dengan perolehan thitung = 4,69 > ttabel = 2,02 dengan taraf signifikan 5% dan thitung = 4,69 > ttabel = 2,71 dengan taraf signifikan 1% sehingga Ha diterima. Dari data tersebut bisa ditarik kesimpulan bahwasanya penerapan model PBL bisa meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas VII di MTs Ma’arif Bakalan tahun pelajaran 2022/2023.","PeriodicalId":33723,"journal":{"name":"Edu Sains Jurnal Pendidikan Sains dan Matematika","volume":"15 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Edu Sains Jurnal Pendidikan Sains dan Matematika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22437/jmpmipa.v12i1.26474","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Latar belakang dalam penelitian ini ada pada pembelajaran IPA di kelas VII MTs Ma’arif Bakalan yang masih menerapkan pendekatan Teacher Centered Learning (TCL). Tujuan dari penelitian ini antara lain: (1) Untuk mengetahui penerapan model problem based learning dalam pembelajaran IPA siswa kelas VII MTs Ma’arif Bakalan. (2) Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA setelah diterapkannya model problem based learning pada siswa kelas VII MTs Ma’arif Bakalan. (3) Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPA antara kelas yang menggunakan model problem based learning dengan kelas yang tidak menggunakan model problem based learning pada siswa kelas VII MTs Ma’arif Bakalan. Metode yang diterapkan pada penelitian ini ialah metode eksperimen melalui model quasi eksperiment serta desain non equivalent control group. Populasi yang dipilih ialah siswa kelas VII. Sampel yang diambil yaitu kelas VII A dengan total 20 siswa serta VII B dengan total 20 siswa. Hasil Penelitian menunjukan bahwa berdasarkan hasil posttest menggunakan uji N-Gain kelas eksperimen meningkat sebanyak 0,57 dan kelas kontrol didapat N-Gain sebanyak 0,23. Dengan ini telah terbukti adanya kenaikan hasil belajar IPA kelas eksperimen dengan menerapkan model problem based learning dengan kategori sedang. Terdapat selisih perbedaan antara hasil belajar IPA kelas dengan model problem based learning dan kelas tidak dengan model problem based learning. Terbukti dengan menggunakan uji-t yaitu Ho ditolak yang ditunjukkan dengan perolehan thitung = 4,69 > ttabel = 2,02 dengan taraf signifikan 5% dan thitung = 4,69 > ttabel = 2,71 dengan taraf signifikan 1% sehingga Ha diterima. Dari data tersebut bisa ditarik kesimpulan bahwasanya penerapan model PBL bisa meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas VII di MTs Ma’arif Bakalan tahun pelajaran 2022/2023.