Pub Date : 2023-09-02DOI: 10.24246/juses.v6i2p117-123
Halimahtus Sahdiah, Robi Kurniawan
Scanning Electron Microscope – Energy Dispersive X-Ray Spectroscopy (SEM-EDX) merupakan metode yang yang digunakan untuk pengamatan morfologi permukaan dan unsur kandungan berbagai jenis sampel padat dengan prinsip tembakan elektron. Keunggulan pengamatan perbesaran tinggi dan kemampuan deteksi unsur kandungan mulai dari unsur organik hingga anorganik menyebabkan penggunaannya sangat luas termasuk dalam pengamatan sampel biologi. Di Laboratorium Mineral dan Material Maju FMIPA telah banyak mendapat permintaan pengamatan sampel biologi menggunakan SEM-EDX. Akan tetapi, dalam penerapan pengondisian sampel biologi seringkali mendapati kendala hasil yang kurang maksimal. Pada sampel biologi tentu saja tidak hanya pengondisian sampel yang harus diperhatikan, melainkan juga faktor-faktor penting lainnya yaitu pengondisian peralatannya seperti tegangan akselerasi yang digunakan. Untuk didapatkan hasil yang maksimal, tegangan akselerasi sangatlah penting, faktor ini menentukan besarnya energi dan kedalaman tembakan elektron yang mengenai sampel. Dengan kondisi sampel yang kurang stabil namun diinginkan hasil morfologi yang maksimal serta unsur kandungan lengkap maka perlu dilakukan pengamatan dan penentuan optimalisasi tegangan akselerasi pada SEM EDX untuk pengamatan sampel biologi. Pada tulisan ini dilakukan pembahasan penentuan optimalisasi tegangan akselerasi pada pengamatan sampel biologi menggunakan tegangan akselerasi 5 kV hingga 30 kV. Hasil analisa SEM sampel biologi menunjukkan fenomena charging pada tegangan lebih dari 15 kV dan hasil analisa EDX menunjukkan pada tegangan kurang dari 15 kV beberapa kandungan unsur tidak terbaca.
{"title":"Optimasi Tegangan Akselerasi pada Scanning Electron Microscope – Energy Dispersive X-Ray Spectroscopy (SEM-EDX) untuk Pengamatan Morfologi Sampel Biologi","authors":"Halimahtus Sahdiah, Robi Kurniawan","doi":"10.24246/juses.v6i2p117-123","DOIUrl":"https://doi.org/10.24246/juses.v6i2p117-123","url":null,"abstract":"Scanning Electron Microscope – Energy Dispersive X-Ray Spectroscopy (SEM-EDX) merupakan metode yang yang digunakan untuk pengamatan morfologi permukaan dan unsur kandungan berbagai jenis sampel padat dengan prinsip tembakan elektron. Keunggulan pengamatan perbesaran tinggi dan kemampuan deteksi unsur kandungan mulai dari unsur organik hingga anorganik menyebabkan penggunaannya sangat luas termasuk dalam pengamatan sampel biologi. Di Laboratorium Mineral dan Material Maju FMIPA telah banyak mendapat permintaan pengamatan sampel biologi menggunakan SEM-EDX. Akan tetapi, dalam penerapan pengondisian sampel biologi seringkali mendapati kendala hasil yang kurang maksimal. Pada sampel biologi tentu saja tidak hanya pengondisian sampel yang harus diperhatikan, melainkan juga faktor-faktor penting lainnya yaitu pengondisian peralatannya seperti tegangan akselerasi yang digunakan. Untuk didapatkan hasil yang maksimal, tegangan akselerasi sangatlah penting, faktor ini menentukan besarnya energi dan kedalaman tembakan elektron yang mengenai sampel. Dengan kondisi sampel yang kurang stabil namun diinginkan hasil morfologi yang maksimal serta unsur kandungan lengkap maka perlu dilakukan pengamatan dan penentuan optimalisasi tegangan akselerasi pada SEM EDX untuk pengamatan sampel biologi. Pada tulisan ini dilakukan pembahasan penentuan optimalisasi tegangan akselerasi pada pengamatan sampel biologi menggunakan tegangan akselerasi 5 kV hingga 30 kV. Hasil analisa SEM sampel biologi menunjukkan fenomena charging pada tegangan lebih dari 15 kV dan hasil analisa EDX menunjukkan pada tegangan kurang dari 15 kV beberapa kandungan unsur tidak terbaca.","PeriodicalId":33723,"journal":{"name":"Edu Sains Jurnal Pendidikan Sains dan Matematika","volume":"200 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76024141","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-08-31DOI: 10.24246/juses.v6i2p111-116
Matheos J Takaeb, Marince Inforsalina Leo
Nusa Tenggara Timur memiliki berbagai kearifan lokal dan masih dipertahankan hingga sekarang. Budaya minum sopi sebagai sikap silaturahmi/kebersamaan dalam adat istiadat atau kehidupan sehari-hari. Desa Kualin, kecamatan Kualin, Kabupaten Timor Tengah Selatan menjadi produsen utama untuk minuman sopi yang dikenal dengan nama minumannya “SOKLIN”. Masyarakat desa Kualin menggunakan SOKLIN sebagai mata pecaharian utama. Akan tetapi, kajian sains tentang senyawa metabolit sekunder yang berperan sebagai antioksidan, antiinflamasi, dan antimikroba pada SOKLIN belum pernah dilakukan sehingga masyarakat menganggap bahwa rendaman sopi sangat berbahaya untuk tubuh. Identifikasi metabolit sekunder pada SOKLIN dengan metode ekstraksi dan fermentasi di Desa Kualin bertujuan untuk mengetahui senyawa metabolit sekunder yang dihasilkan dari dua metode ini. Pada proses ekstraksi maserasi, ramuan sopi direndam menggunakan etanol yang berasal dari pemurnian hasil fermentasi buah pisang kepok melalui tahap destilasi, sedangkan pada fermentasi langsung dibuat campuran antara buah pisang kepok dan ramuan sopi yang disimpan selama 6 hari. Selanjutnya, kedua sampel dipekatkan dengan menggunakan rotary evaporator. Hasil evaporasi kedua sampel diidentifikasi dengan cara uji fitokimia untuk menetukan golongan senyawa metabolit sekunder yang terkandung didalamnya menggunakan heksan. Hasil uji fitokimia membuktikan bahwa sampel ekstraksi mengandung senyawa flavonoid dan terpenoid sedangkan sampel fermentasi langsung mengandung senyawa terpenoid. Selanjutnya, proses identifikasi menggunakan spektrofotometer UV-Vis diperoleh serapan panjang gelombang senyawa flavonoid yaitu 486 nm dengan absorbansi 0,499 dan senyawa terpenoid pada panjang gelombang 271 dengan absorbansi 0,40. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa senyawa metabolit sekunder dalam sopi desa Kualin lebih bagus dihasilkan melalui metode ekstraksi maserasi dari pada metode fermentasi.
{"title":"Identifikasi Metabolit Sekunder pada Sopi Kualin (SOKLIN) yang Dibuat Dengan dan Tanpa Fermentasi di Desa Kualin Nusa Tenggara Timur","authors":"Matheos J Takaeb, Marince Inforsalina Leo","doi":"10.24246/juses.v6i2p111-116","DOIUrl":"https://doi.org/10.24246/juses.v6i2p111-116","url":null,"abstract":"Nusa Tenggara Timur memiliki berbagai kearifan lokal dan masih dipertahankan hingga sekarang. Budaya minum sopi sebagai sikap silaturahmi/kebersamaan dalam adat istiadat atau kehidupan sehari-hari. Desa Kualin, kecamatan Kualin, Kabupaten Timor Tengah Selatan menjadi produsen utama untuk minuman sopi yang dikenal dengan nama minumannya “SOKLIN”. Masyarakat desa Kualin menggunakan SOKLIN sebagai mata pecaharian utama. Akan tetapi, kajian sains tentang senyawa metabolit sekunder yang berperan sebagai antioksidan, antiinflamasi, dan antimikroba pada SOKLIN belum pernah dilakukan sehingga masyarakat menganggap bahwa rendaman sopi sangat berbahaya untuk tubuh. Identifikasi metabolit sekunder pada SOKLIN dengan metode ekstraksi dan fermentasi di Desa Kualin bertujuan untuk mengetahui senyawa metabolit sekunder yang dihasilkan dari dua metode ini. Pada proses ekstraksi maserasi, ramuan sopi direndam menggunakan etanol yang berasal dari pemurnian hasil fermentasi buah pisang kepok melalui tahap destilasi, sedangkan pada fermentasi langsung dibuat campuran antara buah pisang kepok dan ramuan sopi yang disimpan selama 6 hari. Selanjutnya, kedua sampel dipekatkan dengan menggunakan rotary evaporator. Hasil evaporasi kedua sampel diidentifikasi dengan cara uji fitokimia untuk menetukan golongan senyawa metabolit sekunder yang terkandung didalamnya menggunakan heksan. Hasil uji fitokimia membuktikan bahwa sampel ekstraksi mengandung senyawa flavonoid dan terpenoid sedangkan sampel fermentasi langsung mengandung senyawa terpenoid. Selanjutnya, proses identifikasi menggunakan spektrofotometer UV-Vis diperoleh serapan panjang gelombang senyawa flavonoid yaitu 486 nm dengan absorbansi 0,499 dan senyawa terpenoid pada panjang gelombang 271 dengan absorbansi 0,40. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa senyawa metabolit sekunder dalam sopi desa Kualin lebih bagus dihasilkan melalui metode ekstraksi maserasi dari pada metode fermentasi.","PeriodicalId":33723,"journal":{"name":"Edu Sains Jurnal Pendidikan Sains dan Matematika","volume":"115 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74201954","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-08-29DOI: 10.24246/juses.v6i2p104-110
Lusia Ina Dai, Lodowik Landi Pote, Gerardus Diri Tukan, Maximus M. Taek
Salah satu tumbuhan yang dimanfaatkan untuk pengobatan adalah A. spectabilis R. Br. Tumbuhan A. spectabilis R. Br mengandung senyawa metabolit sekunder yang dapat bermanfaat sebagai obat. Kandungan senyawa metabolit sekunder dalam A. spectabilis R. Br memiliki sifat antimalaria, sitotoksik, antiseptik, antibakteri, antidisentrik, dan antikanker. Oleh karena itu, penelitian tentang aktivitas antioksidan dan sititoksik dari ekstrak etanol dan diklorometan kulit batang halay (A. spectabilis R. Br) telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dan sitotoksik ekstrak etanol dan diklorometan kulit batang halay (A. spectabilis R. Br). Penelitian ini menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 95% dan diklorometan. Metode uji antioksidan dengan DPPH dan uji sitotoksik adalah Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) menggunakan larva udang Artemia salina Leach. Hasil penelitian yang diperoleh ekstrak etanol dengan rendemen 13,17% dan diklorometan dengan rendemen 2,0%. Hasil uji fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak etanol positif mengandung senyawa alkaloid, terpenoid, tanin dan ekstrak diklorometan positif mengandung senyawa alkaloid, terpenoid dan saponin. Hasil uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol dengan nilai IC50 adalah 462,22 ppm dengan kategori lemah dan ekstrak diklorometan dengan nilai IC50 adalah 194,14 ppm dengan kategori sangat lemah. Dan hasil uji stotoksik ekstrak etanol dengan nilai LC50 sebesar 168,03 ppm dan ekstrak diklorometan dengan nilai LC50 sebesar 240,12 ppm. Ekstrak etanol dan diklorometan memiliki sifat toksik.
其中一种用于治疗的植物是R. Br。R. Br的草本植物含有一种二级代谢物质,可以作为药物使用。R. Br中次级代谢物质的含量具有抗疟疾、细胞毒性、抗菌、抗菌和抗癌的特性。因此,从乙醇提取物和halay (A. spectabilis R. Br)皮中提取的抗氧化和二乙醇活性的研究已经进行。这项研究的目的是确定乙醇提取物和二乙醇提取物(A. spectabilis R. Br)的抗氧化剂和细胞毒性活性。该研究采用了从乙醇95%的溶剂和氯氟烃中提炼的方法。DPPH和sitotoksik测试的抗氧化方法是用青蒿磷虾幼虫测试(BSLT)。这是由17%美梦组成的乙醇提取物fitochemy测试表明,乙醇提取物检测结果为正。IC50值的抗氧化活性测试结果为462.22 ppm,测试对象为IC50,测试对象为194.14 ppm。斯托克毒性提取物测试结果为168.03 ppm,二40.12 ppm。乙醇提取物和氯丁提取物具有毒性。
{"title":"Aktivitas Antioksidan dan Sitotoksik Ekstrak Etanol dan Diklorometan Kulit Batang Halay (Alstonia spectabilis R. Br)","authors":"Lusia Ina Dai, Lodowik Landi Pote, Gerardus Diri Tukan, Maximus M. Taek","doi":"10.24246/juses.v6i2p104-110","DOIUrl":"https://doi.org/10.24246/juses.v6i2p104-110","url":null,"abstract":"Salah satu tumbuhan yang dimanfaatkan untuk pengobatan adalah A. spectabilis R. Br. Tumbuhan A. spectabilis R. Br mengandung senyawa metabolit sekunder yang dapat bermanfaat sebagai obat. Kandungan senyawa metabolit sekunder dalam A. spectabilis R. Br memiliki sifat antimalaria, sitotoksik, antiseptik, antibakteri, antidisentrik, dan antikanker. Oleh karena itu, penelitian tentang aktivitas antioksidan dan sititoksik dari ekstrak etanol dan diklorometan kulit batang halay (A. spectabilis R. Br) telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dan sitotoksik ekstrak etanol dan diklorometan kulit batang halay (A. spectabilis R. Br). Penelitian ini menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 95% dan diklorometan. Metode uji antioksidan dengan DPPH dan uji sitotoksik adalah Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) menggunakan larva udang Artemia salina Leach. Hasil penelitian yang diperoleh ekstrak etanol dengan rendemen 13,17% dan diklorometan dengan rendemen 2,0%. Hasil uji fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak etanol positif mengandung senyawa alkaloid, terpenoid, tanin dan ekstrak diklorometan positif mengandung senyawa alkaloid, terpenoid dan saponin. Hasil uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol dengan nilai IC50 adalah 462,22 ppm dengan kategori lemah dan ekstrak diklorometan dengan nilai IC50 adalah 194,14 ppm dengan kategori sangat lemah. Dan hasil uji stotoksik ekstrak etanol dengan nilai LC50 sebesar 168,03 ppm dan ekstrak diklorometan dengan nilai LC50 sebesar 240,12 ppm. Ekstrak etanol dan diklorometan memiliki sifat toksik.","PeriodicalId":33723,"journal":{"name":"Edu Sains Jurnal Pendidikan Sains dan Matematika","volume":"6 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80160423","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-08-24DOI: 10.24246/juses.v6i2p95-103
Mailinda Ayu Hana Margareta, S. Wonorahardjo
Tanaman cengkeh merupakan salah satu tanaman asli yang tumbuh di Indonesia. Tanaman ini memiliki banyak manfaat, salah satunya dapat digunakan sebagai bahan dasar minyak atsiri yaitu minyak cengkeh yang dapat digunakan sebagai bahan baku dalam beberapa industri. Dalam minyak cengkeh komponen utamanya adalah eugenol yang juga digunakan sebagai parameter penentuan kualitas dari minyak cengkeh. Penentuan senyawa eugenol dapat dilakukan menggunakan metode kromatografi, salah satu pengaplikasian kromatografi yaitu pada alat Gas Chromatography – Mass Spectrum atau disebut GC-MS. Dalam penentuan profil eugenol menggunakan GC-MS dibutuhkan pemrograman suhu yang merupakan salah satu parameter penting dalam pemisahan senyawa dengan metode kromatografi. Terkait dengan hal tersebut maka dilakukan pengembangan metode pengujian menggunakan GC-MS dalam penentuan profil senyawa eugenol dengan variasi suhu injeksi, sehingga dapat diperoleh hasil maksimal dalam penentuan eugenol menggunakan GC-MS dengan kondisi pengujian yang optimal. Dari ketiga variasi suhu injeksi untuk penentuan kadar eugenol dengan alat GC-MS, metode yang paling optimal adalah suhu injeksi 200 °C. Metode tersebut paling optimal karena menghasilkan nilai yang paling mendekati kadar sesungguhnya larutan baku eugenol yang sudah diketahui kadarnya. Metode yang paling optimal kemudian digunakan untuk penentuan kadar eugenol pada minyak cengkeh komersial dan hasil menunjukkan kadar eugenol sebesar 21% yang berarti minyak cengkeh tersebut berkualitas rendah.
{"title":"Optimasi Metode Penetapan Senyawa Eugenol dalam Minyak Cengkeh Menggunakan Gas Chromatography – Mass Spectrum dengan Variasi Suhu Injeksi","authors":"Mailinda Ayu Hana Margareta, S. Wonorahardjo","doi":"10.24246/juses.v6i2p95-103","DOIUrl":"https://doi.org/10.24246/juses.v6i2p95-103","url":null,"abstract":"Tanaman cengkeh merupakan salah satu tanaman asli yang tumbuh di Indonesia. Tanaman ini memiliki banyak manfaat, salah satunya dapat digunakan sebagai bahan dasar minyak atsiri yaitu minyak cengkeh yang dapat digunakan sebagai bahan baku dalam beberapa industri. Dalam minyak cengkeh komponen utamanya adalah eugenol yang juga digunakan sebagai parameter penentuan kualitas dari minyak cengkeh. Penentuan senyawa eugenol dapat dilakukan menggunakan metode kromatografi, salah satu pengaplikasian kromatografi yaitu pada alat Gas Chromatography – Mass Spectrum atau disebut GC-MS. Dalam penentuan profil eugenol menggunakan GC-MS dibutuhkan pemrograman suhu yang merupakan salah satu parameter penting dalam pemisahan senyawa dengan metode kromatografi. Terkait dengan hal tersebut maka dilakukan pengembangan metode pengujian menggunakan GC-MS dalam penentuan profil senyawa eugenol dengan variasi suhu injeksi, sehingga dapat diperoleh hasil maksimal dalam penentuan eugenol menggunakan GC-MS dengan kondisi pengujian yang optimal. Dari ketiga variasi suhu injeksi untuk penentuan kadar eugenol dengan alat GC-MS, metode yang paling optimal adalah suhu injeksi 200 °C. Metode tersebut paling optimal karena menghasilkan nilai yang paling mendekati kadar sesungguhnya larutan baku eugenol yang sudah diketahui kadarnya. Metode yang paling optimal kemudian digunakan untuk penentuan kadar eugenol pada minyak cengkeh komersial dan hasil menunjukkan kadar eugenol sebesar 21% yang berarti minyak cengkeh tersebut berkualitas rendah.","PeriodicalId":33723,"journal":{"name":"Edu Sains Jurnal Pendidikan Sains dan Matematika","volume":"24 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82668169","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-08-23DOI: 10.24246/juses.v6i2p85-94
Elsa Septyana, Nika Dewi Indriati, Intan Indiati, Lilik Ariyanto
Keberagaman peserta didik sangat mempengaruhi hasil belajar di kelas. Salah satu strategi yang dapat digunakan guru untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik adalah dengan menerapkan Pembelajaran Berdiferensiasi. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Matematika, khususnya pada pokok bahasan Program Linear. Dalam penelitian ini, digunakan strategi pembelajaran berdiferensiasi yang melibatkan empat unsur yaitu, visual, auditori, kinestetik, dan membaca-menulis. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus dan dimulai dengan kegiatan prasiklus. Pada setiap siklus dilakukan perencanaan, pelaksanaan, observasi, evaluai, dan refleksi. Penelitian dilakukan pada 36 peserta didik kelas X Boga 1 SMK Negeri 6 Semarang. Hasil yang diperoleh pada kegiatan prasiklus menunjukkan bahwa hanya 11 peserta didik (30,56%) yang tuntas, sedangkan 25 peserta didik (69,44%) tidak tuntas dengan nilai rata-rata 65,39. Pada siklus I, terjadi peningkatan jumlah peserta didik yang tuntas menjadi 21 peserta didik (58,33%) dan 15 peserta didik (41,67%) tidak tuntas dengan nilai rata-rata 71,78. Pada siklus II, terjadi peningkatan lagi, dimana jumlah peserta didik yang tuntas mencapai 34 peserta didik (94,44%) dan hanya 2 peserta didik (5,56%) yang tidak tuntas dengan nilai rata-rata 85,58. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran berdiferensiasi dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Matematika, khususnya pada pokok bahasan Program Linear di kelas X Boga 1 SMK Negeri 6 Semarang.
多样化的学习者对课堂学习的影响很大。教师可以利用一个策略来提高学习者的学习成绩,那就是运用分化学习。本研究的目的是提高参与者在数学课上的学习成绩,尤其是线性项目方面。在本研究中,使用分化学习策略,包括视觉、听觉、动觉和写作等四种元素。本研究采用由两个周期组成的课堂动作研究方法,从周期前活动开始。在每个循环中都有规划、执行、观察、评估和反思。研究对象是三宝垄X Boga 1班的36名学生。在前循环活动中取得的结果表明,只有11名学习者(3056%)是完整的,而25名学习者(69.44%)的平均成绩为65.39分。在第一个周期中,完成的学习者数量增加到21个学习者(58.33%)和15个学习者(41.67%),平均成绩为71.78。在第二次周期中,完成的学习者数量增加了34名(94.44%),只有2名(5.56%)未完成,平均成绩为85.58分。从这项研究的结果可以得出结论,分化学习策略可以提高学员在数学课上的学习成绩,特别是在6三宝兰国家X Boga 1 SMK课堂线性项目的主题上。
{"title":"Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas X Boga 1 SMK di Semarang pada Materi Program Linear","authors":"Elsa Septyana, Nika Dewi Indriati, Intan Indiati, Lilik Ariyanto","doi":"10.24246/juses.v6i2p85-94","DOIUrl":"https://doi.org/10.24246/juses.v6i2p85-94","url":null,"abstract":"Keberagaman peserta didik sangat mempengaruhi hasil belajar di kelas. Salah satu strategi yang dapat digunakan guru untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik adalah dengan menerapkan Pembelajaran Berdiferensiasi. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Matematika, khususnya pada pokok bahasan Program Linear. Dalam penelitian ini, digunakan strategi pembelajaran berdiferensiasi yang melibatkan empat unsur yaitu, visual, auditori, kinestetik, dan membaca-menulis. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus dan dimulai dengan kegiatan prasiklus. Pada setiap siklus dilakukan perencanaan, pelaksanaan, observasi, evaluai, dan refleksi. Penelitian dilakukan pada 36 peserta didik kelas X Boga 1 SMK Negeri 6 Semarang. Hasil yang diperoleh pada kegiatan prasiklus menunjukkan bahwa hanya 11 peserta didik (30,56%) yang tuntas, sedangkan 25 peserta didik (69,44%) tidak tuntas dengan nilai rata-rata 65,39. Pada siklus I, terjadi peningkatan jumlah peserta didik yang tuntas menjadi 21 peserta didik (58,33%) dan 15 peserta didik (41,67%) tidak tuntas dengan nilai rata-rata 71,78. Pada siklus II, terjadi peningkatan lagi, dimana jumlah peserta didik yang tuntas mencapai 34 peserta didik (94,44%) dan hanya 2 peserta didik (5,56%) yang tidak tuntas dengan nilai rata-rata 85,58. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran berdiferensiasi dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Matematika, khususnya pada pokok bahasan Program Linear di kelas X Boga 1 SMK Negeri 6 Semarang.","PeriodicalId":33723,"journal":{"name":"Edu Sains Jurnal Pendidikan Sains dan Matematika","volume":"3 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"91378976","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-08-22DOI: 10.33541/edumatsains.v8i1.4731
Marina Silalahi
Curculigo latifolia (Hypoxidaceae) is a type of Indonesian Indogenous plant which is easily found in various landscapes such as gardens, forests and has started to be cultivated in yards. This study aims to explain the potential of C. latifolia as a natural sweetener and its use as a traditional medicine and its bioactivity. The research method was carried out using library research, especially articles that can be accessed online using the keywords C. latifolia, uses C. latifolia and bioactivity of C. latifolia. C. latifolia has a morphology similar to that of a small palm which is used as a source of fibre, confectionery and traditional medicine. In traditional medicine C. latifolia is used to treat cancer, diabetes mellitus, tumor, eye infections, bacterial infections, fever, osteoporosis, anti-obesity and cardiovascular injuries. The C. latifolia fruit and seeds have great potential to be developed as a natural sweetener instead of sugar. The sweet taste of C. latifolia fruit is related to the content of curculin protein and neoculin protein.
{"title":"CURCULIGO LATIFOLIA DRYAND. EX W.T.AITON (POTENSI PEMANFAATAN SEBAGAI OBAT TRADISIONAL DAN PEMANIS ALAMI)","authors":"Marina Silalahi","doi":"10.33541/edumatsains.v8i1.4731","DOIUrl":"https://doi.org/10.33541/edumatsains.v8i1.4731","url":null,"abstract":"Curculigo latifolia (Hypoxidaceae) is a type of Indonesian Indogenous plant which is easily found in various landscapes such as gardens, forests and has started to be cultivated in yards. This study aims to explain the potential of C. latifolia as a natural sweetener and its use as a traditional medicine and its bioactivity. The research method was carried out using library research, especially articles that can be accessed online using the keywords C. latifolia, uses C. latifolia and bioactivity of C. latifolia. C. latifolia has a morphology similar to that of a small palm which is used as a source of fibre, confectionery and traditional medicine. In traditional medicine C. latifolia is used to treat cancer, diabetes mellitus, tumor, eye infections, bacterial infections, fever, osteoporosis, anti-obesity and cardiovascular injuries. The C. latifolia fruit and seeds have great potential to be developed as a natural sweetener instead of sugar. The sweet taste of C. latifolia fruit is related to the content of curculin protein and neoculin protein.","PeriodicalId":33723,"journal":{"name":"Edu Sains Jurnal Pendidikan Sains dan Matematika","volume":"14 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74890455","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-08-11DOI: 10.33541/edumatsains.v8i1.4702
Asido Saragih
This study aims to determine whether there is a positive and significant influence of interpersonal intelligence on mathematics learning achievement. This research was conducted at Strada Mardi Utama 1 Middle School, Jakarta in 2015. The method used was a quantitative-survey method. The samples used were 84 grade VIII students of SMP Strada Mardi Utama 1 Jakarta taken by random sampling or simple random sampling from two classes. Data analysis was performed using the correlation test, regression test, and ANOVA test. The results showed that there was a positive and significant influence of interpersonal intelligence on the mathematics achievement of Grade VIII students of SMP Strada Mardi Utama 1 Jakarta.
本研究旨在探讨人际智能对数学学习成绩的正向显著影响。这项研究于2015年在雅加达的Strada Mardi Utama 1中学进行。方法采用定量调查法。采用随机抽样或简单随机抽样的方法,从两个班级中抽取84名雅加达商业街中学(Strada Mardi Utama 1)八年级学生。数据分析采用相关检验、回归检验和方差分析检验。结果表明,人际智能对雅加达玛迪街中学八年级学生的数学成绩有显著的正向影响。
{"title":"PENGARUH KECERDASAN INTERPERSONAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA","authors":"Asido Saragih","doi":"10.33541/edumatsains.v8i1.4702","DOIUrl":"https://doi.org/10.33541/edumatsains.v8i1.4702","url":null,"abstract":"This study aims to determine whether there is a positive and significant influence of interpersonal intelligence on mathematics learning achievement. This research was conducted at Strada Mardi Utama 1 Middle School, Jakarta in 2015. The method used was a quantitative-survey method. The samples used were 84 grade VIII students of SMP Strada Mardi Utama 1 Jakarta taken by random sampling or simple random sampling from two classes. Data analysis was performed using the correlation test, regression test, and ANOVA test. The results showed that there was a positive and significant influence of interpersonal intelligence on the mathematics achievement of Grade VIII students of SMP Strada Mardi Utama 1 Jakarta.","PeriodicalId":33723,"journal":{"name":"Edu Sains Jurnal Pendidikan Sains dan Matematika","volume":"85 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80464575","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Mathematics learning is designed to achieve the objective of mathematics learning, that is to stimulate students to grow their mathematical abilities. However, the activities of teaching-learning have been applying the conventional learning method, in which the teacher has full control of learning so that students' mathematical abilities are classified as low. The learning model that is applied to the solution to improve students' mathematical abilities is Student Team Achievement Division (STAD). This research involved VIII classes of SMP Negeri 50 Jakarta, which are VIII-B and VIII-D classes using a Quasi-Experimental Design. Data collection was based on a pretest, posttest, and gain data by statistical test through the Mann-Whitney U test by the calculation of the program SPSS 26 because the data is not a normal distribution and not homogeneous so that it is obtained that: (1) There is a difference in mathematical ability between students who apply STAD and Expository learning models. The average posttest score of mathematical ability between students with the STAD learning model treatment is superior to the Expository learning model, that is 66,64 and 15,78. (2) There is a difference in improving mathematical ability between students who apply the STAD and Expository learning models. The average gain score of mathematical ability between students who apply the STAD learning model is superior to the Expository learning model, that is 64,56 and 13,08.
数学学习的目的是为了达到数学学习的目的,即激发学生的数学能力。然而,教学活动一直采用传统的学习方法,教师完全控制学习,使学生的数学能力被归类为低水平。应用于提高学生数学能力的解决方案的学习模式是学生团队成就划分(STAD)。本研究采用准实验设计,选取8类SMP Negeri 50 Jakarta,即8 - b类和8 - d类。数据收集基于前测、后测,所得数据通过统计检验,通过Mann-Whitney U检验,通过SPSS 26程序计算,由于数据不是正态分布,不均匀,因此得出:(1)采用STAD和Expository学习模式的学生在数学能力上存在差异。STAD学习模式组学生的数学能力后测平均分分别为66、64分和15、78分,优于说明文学习模式组。(2)采用STAD和说明文学习模式的学生在数学能力的提高上存在差异。采用STAD学习模式的学生数学能力的平均增益分数分别为64、56分和13、08分,优于说明文学习模式的学生。
{"title":"PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MATEMATIS","authors":"Putri Saron Mallini, Santri Chintia Purba, Hotmaulina Sihotang","doi":"10.33541/edumatsains.v8i1.5094","DOIUrl":"https://doi.org/10.33541/edumatsains.v8i1.5094","url":null,"abstract":"Mathematics learning is designed to achieve the objective of mathematics learning, that is to stimulate students to grow their mathematical abilities. However, the activities of teaching-learning have been applying the conventional learning method, in which the teacher has full control of learning so that students' mathematical abilities are classified as low. The learning model that is applied to the solution to improve students' mathematical abilities is Student Team Achievement Division (STAD). This research involved VIII classes of SMP Negeri 50 Jakarta, which are VIII-B and VIII-D classes using a Quasi-Experimental Design. Data collection was based on a pretest, posttest, and gain data by statistical test through the Mann-Whitney U test by the calculation of the program SPSS 26 because the data is not a normal distribution and not homogeneous so that it is obtained that: (1) There is a difference in mathematical ability between students who apply STAD and Expository learning models. The average posttest score of mathematical ability between students with the STAD learning model treatment is superior to the Expository learning model, that is 66,64 and 15,78. (2) There is a difference in improving mathematical ability between students who apply the STAD and Expository learning models. The average gain score of mathematical ability between students who apply the STAD learning model is superior to the Expository learning model, that is 64,56 and 13,08.","PeriodicalId":33723,"journal":{"name":"Edu Sains Jurnal Pendidikan Sains dan Matematika","volume":"15 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86676667","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Since a government policy that mandated social isolation or restrictions on social interaction to prevent the spread of the COVID-19 virus, online education has been practiced in Indonesia. Various communication tools, such as Google Classroom, Google Meet, Zoom, Edmodo, or WhatsApp, are used for online learning activities. In the current state of online education, many factors contribute to students becoming sluggish or disinterested in their studies, such as the fact that it requires a high level of concentration, time, and energy, as well as feelings of compulsion to abandon some activities that, in comparison to learning, are more enjoyable. others, both positive and negative exercises. Therefore, the purpose of this study is to investigate the learning concentration level of students in class VII-H at SMPN 2 Majalaya Karawang. by employing qualitative exploratory techniques. The findings indicate that students in grades VII through H have a moderate level of concentration.
{"title":"ANALISIS TINGKAT KONSENTRASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII-H SMPN 2 MAJALAYA KARAWANG","authors":"Rontauli Sihotang, Hotmaulina Sihotang, Stevi Natalia","doi":"10.33541/edumatsains.v8i1.5114","DOIUrl":"https://doi.org/10.33541/edumatsains.v8i1.5114","url":null,"abstract":"Since a government policy that mandated social isolation or restrictions on social interaction to prevent the spread of the COVID-19 virus, online education has been practiced in Indonesia. Various communication tools, such as Google Classroom, Google Meet, Zoom, Edmodo, or WhatsApp, are used for online learning activities. In the current state of online education, many factors contribute to students becoming sluggish or disinterested in their studies, such as the fact that it requires a high level of concentration, time, and energy, as well as feelings of compulsion to abandon some activities that, in comparison to learning, are more enjoyable. others, both positive and negative exercises. Therefore, the purpose of this study is to investigate the learning concentration level of students in class VII-H at SMPN 2 Majalaya Karawang. by employing qualitative exploratory techniques. The findings indicate that students in grades VII through H have a moderate level of concentration.","PeriodicalId":33723,"journal":{"name":"Edu Sains Jurnal Pendidikan Sains dan Matematika","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73254240","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-08-11DOI: 10.33541/edumatsains.v8i1.4615
Candra Ditasona, Ruth Kartika, J. H. Lumbantoruan
The daily test results for student of class VII.2 SMPN 58 Jakarta on the Comparison material showed that 30 out of 36 students got scores below the MCML (Minimum Criteria of Mastery Learning). The low test results were not always caused by the level of students’ intellegence, but it could occur because students have difficulty learning, as a student with difficulty learning do not necessarily have inadequate intellegence. The research aimed to determine the type or form of learning difficulties and the causes for students during their learning. The research used qualitative method with a descriptive qualitative approach. The population in this research were 30 students of class VII.2 SMPN 58 Jakarta who got daily test scores below the MCML for Comparison material. The interview subjects were 6 out 30 students who were selected through purposive proportional random sampling, and a Math teacher in this class. The results obtained based on the test analysis and interviews found student difficulties, such as in interpreting language, in unsderstanding and using concepts, in using data, and in technical difficulty (counting). Then, the results obtained based on the anlysis questionnaire analysis and interviews found that students had difficulties due to their lack of confidence and mortification in learning, and teacher who didn’t understand each student personally.
{"title":"ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI PERBANDINGAN DI SMPN 58 JAKARTA KELAS VII.2","authors":"Candra Ditasona, Ruth Kartika, J. H. Lumbantoruan","doi":"10.33541/edumatsains.v8i1.4615","DOIUrl":"https://doi.org/10.33541/edumatsains.v8i1.4615","url":null,"abstract":"The daily test results for student of class VII.2 SMPN 58 Jakarta on the Comparison material showed that 30 out of 36 students got scores below the MCML (Minimum Criteria of Mastery Learning). The low test results were not always caused by the level of students’ intellegence, but it could occur because students have difficulty learning, as a student with difficulty learning do not necessarily have inadequate intellegence. The research aimed to determine the type or form of learning difficulties and the causes for students during their learning. The research used qualitative method with a descriptive qualitative approach. The population in this research were 30 students of class VII.2 SMPN 58 Jakarta who got daily test scores below the MCML for Comparison material. The interview subjects were 6 out 30 students who were selected through purposive proportional random sampling, and a Math teacher in this class. The results obtained based on the test analysis and interviews found student difficulties, such as in interpreting language, in unsderstanding and using concepts, in using data, and in technical difficulty (counting). Then, the results obtained based on the anlysis questionnaire analysis and interviews found that students had difficulties due to their lack of confidence and mortification in learning, and teacher who didn’t understand each student personally.","PeriodicalId":33723,"journal":{"name":"Edu Sains Jurnal Pendidikan Sains dan Matematika","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86529705","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}