Pengaruh Variasi Penambahan Udang Ronggeng (Harpiosquilla raphidea) dan Daun Kelor (Moringa oleifera) Terhadap Mutu Fisik Mutu Kimia dan Mikrobiologi Nugget

Erlina Nasution, Hoirun Nisa, Widiya Wulandari Lubis, Ismed Ismed
{"title":"Pengaruh Variasi Penambahan Udang Ronggeng (Harpiosquilla raphidea) dan Daun Kelor (Moringa oleifera) Terhadap Mutu Fisik Mutu Kimia dan Mikrobiologi Nugget","authors":"Erlina Nasution, Hoirun Nisa, Widiya Wulandari Lubis, Ismed Ismed","doi":"10.36911/nutrient.v2i2.1389","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"\n \n \n \nNuget \n \n \nNugget udang ronggeng dan daun kelor adalah produk untuk meningkatkan kandungan gizi nugget. Nugget dengan penambahan udang ronggeng (Harpiosquilla raphidea) dan daun kelor (Moringa oleifera) merupakan inovasi baru dalam pembuatan makanan yang mampu menambah kualitas nugget yang dihasilkan baik rasa, aroma, tekstur dan warna.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh variasi penambahan udang ronggeng (Harpiosquilla raphidea) dan daun kelor (Moringa oleifera) terhadap mutu fisik mutu kimia dan mikrobiologi nugget. Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Percobaan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan dan dua pengulangan. Jenis panelis adalah panelis tidak terlatih. Jumlah panelis yang dibutuhkan sebanyak 20 orang, panelis merupakan Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Medan Jurusan Gizi Lubuk Pakam. Jenis data adalah data primer. Data yang diperoleh diolah menggunakan anova dan uji Duncan.Hasil uji organeleptik meliputi warna, aroma, tekstur, dan rasa dengan perlakuan yang paling disukai yaitu perlakuan A dengan hasil p = 0,000<0,05 yaitu artinya terdapat pengaruh variasi penambahan udang ronggeng dan daun kelor terhadap mutu fisik nugget. Sedangkan pada hasil uji mutu kimia dan mikrobiologi didapatkan hasil zat gizi meliputi Protein 13,1 gram, Kalsium (ca) 269,8 mg/kg dan E.Coli <3 APM/g.Hal ini dapat disimpulkan bahwa udang ronggeng dan daun kelor sangat berpengaruh terhadap penerimaan, kadar protein, kalsium, dan dapat menambah daya simpan nugget. \n  \n \n \n \n","PeriodicalId":11372,"journal":{"name":"Drug-nutrient interactions","volume":"31 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Drug-nutrient interactions","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36911/nutrient.v2i2.1389","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Nuget Nugget udang ronggeng dan daun kelor adalah produk untuk meningkatkan kandungan gizi nugget. Nugget dengan penambahan udang ronggeng (Harpiosquilla raphidea) dan daun kelor (Moringa oleifera) merupakan inovasi baru dalam pembuatan makanan yang mampu menambah kualitas nugget yang dihasilkan baik rasa, aroma, tekstur dan warna.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh variasi penambahan udang ronggeng (Harpiosquilla raphidea) dan daun kelor (Moringa oleifera) terhadap mutu fisik mutu kimia dan mikrobiologi nugget. Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Percobaan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan dan dua pengulangan. Jenis panelis adalah panelis tidak terlatih. Jumlah panelis yang dibutuhkan sebanyak 20 orang, panelis merupakan Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Medan Jurusan Gizi Lubuk Pakam. Jenis data adalah data primer. Data yang diperoleh diolah menggunakan anova dan uji Duncan.Hasil uji organeleptik meliputi warna, aroma, tekstur, dan rasa dengan perlakuan yang paling disukai yaitu perlakuan A dengan hasil p = 0,000<0,05 yaitu artinya terdapat pengaruh variasi penambahan udang ronggeng dan daun kelor terhadap mutu fisik nugget. Sedangkan pada hasil uji mutu kimia dan mikrobiologi didapatkan hasil zat gizi meliputi Protein 13,1 gram, Kalsium (ca) 269,8 mg/kg dan E.Coli <3 APM/g.Hal ini dapat disimpulkan bahwa udang ronggeng dan daun kelor sangat berpengaruh terhadap penerimaan, kadar protein, kalsium, dan dapat menambah daya simpan nugget.  
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
红眼病虾(红眼病)和柳叶(Moringa oleifera)在其物理化学和微生物金块中增加变化的影响
鸡块虾和鸡块是提高鸡块营养价值的产品。柳丁虾(Harpiosquilla raphidea)和柳叶(Moringa oleifera)的鸡块是食品生产的一项新创新,可以增加食品的味道、香味、质地和颜色。这项研究的目的是确定红眼病虾(Harpiosquilla raphidea)和柳叶(Moringa oleifera)在物理化学和微生物金块中的变化。这类研究是实验性的,采用的实验设计是一个完整的随机实验设计(RAL),有三种治疗方法和两种重复。这种类型的小组是未经训练的小组。该小组需要20名成员,该小组是Pakam营养中心场长部的学生。数据类型是原始数据。获取的数据使用anova和Duncan测试进行处理。有机测试的结果包括颜色、气味、质地和味道,最好的治疗方法是p = 00000 <0 05,这意味着发酵的虾和干叶对鸡块的物理质量有影响。然而,在化学和微生物测试中,从含有13.1克蛋白质、钙(ca) 269.8毫克(mg/kg)和大肠杆菌<3 APM/g的蛋白质中获得营养。这可能会得出这样的结论:红眼叶和红眼叶对接受、蛋白质和钙水平有很大的影响,可以增加鸡块的储存能力。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
LITERATURE REVIEW: MODEL PREDIKSI PERILAKU IBU SEBAGAI PENYEBAB STUNTING PADA BALITA Pengaruh Variasi Penambahan Udang Ronggeng (Harpiosquilla raphidea) dan Daun Kelor (Moringa oleifera) Terhadap Mutu Fisik Mutu Kimia dan Mikrobiologi Nugget Asupan zat gizi makro, vitamin B6, Vitamin C dan status Gizi penderita tuberculosis di puskesmas nagaswidak palembang tahun 2022 Perbedaan Pengetahuan Gizi, Pola Makan dan Status Gizi pada Mahasiswa Gizi dan Non Gizi Poltekkes Kemenkes Riau Manajemen Nyeri Pasca Operasi : Tinjauan Pustaka
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1