{"title":"Kajian Tumbuhan Obat yang Banyak Digunakan untuk Aprodisiaka oleh Beberapa Etnis Indonesia","authors":"Fauzi Fauzi, H. Widodo, Sari Haryanti","doi":"10.22435/MPK.V29I1.466","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract \nSexual disorders in men can cause depression, stress, unable to have children so thatit disrupts family harmony. To overcome this problem, various ethnic groups from generation to generation utilize the plants around them. Any substance that arousing sexual desire or libido is known as aphrodisiac. This article aims to find out the types of plants and plants that are often used by various ethnic groups in Indonesia for aphrodisiacs. Data were obtained from Data Management Laboratory of NIHRD Republic of Indonesia. The method was carried out through literature review with searches from various references and analysis of data from community-based ethnomedicine and medicinal plant sexploration activities in Indonesiain 2012, 2015, and 2017. Based on data analysis, it was identified 204 types of plants used for aphrodisiacs included in 78 families. There are five families of plants that are widely used, namely Zingiberaceae, Euphorbiaceae, Arecaceae, Fabaceae, and Rubiaceae. The type of plant that is often used isImperata cylindrica (L.) Raeusch. (19 ethnicities), Zingiber officinale Roscoe. (used in 17 ethnicities) Areca catechu L. (14 ethnicitiies), Eurycoma longifolia Jack. (10 ethnicities), and Piper nigrum L. (9 ethnicities). Based on literature studies, plants that have been carried out pre-clinical testing as aphrodisiacs are Zingiber officinale Roscoe., Eurycoma longifolia Jack, and Piper nigrum \nAbstrak \nGangguan seksual pada pria dapat menyebabkan depresi, stres, dan tidak dapat memiliki keturunan sehingga mengganggu keharmonisan rumah tangga. Untuk mengatasai masalah tersebut, berbagai etnis di Indonesia secara turun temurun memanfaatkan tumbuhan di sekitar mereka. Suatu bahan yang memiliki efek membangkitkan gairah seksual atau libido dikenal dengan sebutan aprodisiaka. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui golongan famili dan jenis tumbuhan yang sering digunakan berbagai etnis di Indonesia untuk aprodisiaka. Data diperoleh dari Laboratorium Manajeman Data, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan RI. Metode dilakukan melalui tinjauan literatur dengan penelusuran dari berbagai referensi dan analisis data hasil kegiatan eksplorasi pengetahuan lokal etnomedisin dan tumbuhan obat berbasis komunitas di Indonesia yang dilaksanakan pada tahun 2012, 2015, dan 2017. Berdasarkan analisis data, teridentifikasi 204 jenis tumbuhan yang dimanfaatkan untuk aprodisiaka yang termasuk ke dalam 78 famili. Terdapat lima famili tumbuhan yang banyak digunakan, yaitu Zingiberaceae, Euphorbiaceae, Arecaceae, Fabaceae, dan Rubiaceae. Jenis tumbuhan yang sering digunakan adalah Imperata cylindrica (L.) Raeusch. (digunakan oleh 19 etnis), Zingiber officinale Roscoe. (17 etnis), Areca catechu L.(14 etnis), Eurycoma longifolia Jack. (10 etnis), dan Piper nigrum L. (9 etnis). Berdasarkan studi literatur, tumbuhan yang sudah dilakukan uji praklinik sebagai aprodisiaka adalah Zingiber officinale Roscoe, Eurycoma longifolia Jack, dan Piper nigrum L.","PeriodicalId":18323,"journal":{"name":"Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.1000,"publicationDate":"2019-04-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"6","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22435/MPK.V29I1.466","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 6
Abstract
Abstract
Sexual disorders in men can cause depression, stress, unable to have children so thatit disrupts family harmony. To overcome this problem, various ethnic groups from generation to generation utilize the plants around them. Any substance that arousing sexual desire or libido is known as aphrodisiac. This article aims to find out the types of plants and plants that are often used by various ethnic groups in Indonesia for aphrodisiacs. Data were obtained from Data Management Laboratory of NIHRD Republic of Indonesia. The method was carried out through literature review with searches from various references and analysis of data from community-based ethnomedicine and medicinal plant sexploration activities in Indonesiain 2012, 2015, and 2017. Based on data analysis, it was identified 204 types of plants used for aphrodisiacs included in 78 families. There are five families of plants that are widely used, namely Zingiberaceae, Euphorbiaceae, Arecaceae, Fabaceae, and Rubiaceae. The type of plant that is often used isImperata cylindrica (L.) Raeusch. (19 ethnicities), Zingiber officinale Roscoe. (used in 17 ethnicities) Areca catechu L. (14 ethnicitiies), Eurycoma longifolia Jack. (10 ethnicities), and Piper nigrum L. (9 ethnicities). Based on literature studies, plants that have been carried out pre-clinical testing as aphrodisiacs are Zingiber officinale Roscoe., Eurycoma longifolia Jack, and Piper nigrum
Abstrak
Gangguan seksual pada pria dapat menyebabkan depresi, stres, dan tidak dapat memiliki keturunan sehingga mengganggu keharmonisan rumah tangga. Untuk mengatasai masalah tersebut, berbagai etnis di Indonesia secara turun temurun memanfaatkan tumbuhan di sekitar mereka. Suatu bahan yang memiliki efek membangkitkan gairah seksual atau libido dikenal dengan sebutan aprodisiaka. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui golongan famili dan jenis tumbuhan yang sering digunakan berbagai etnis di Indonesia untuk aprodisiaka. Data diperoleh dari Laboratorium Manajeman Data, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan RI. Metode dilakukan melalui tinjauan literatur dengan penelusuran dari berbagai referensi dan analisis data hasil kegiatan eksplorasi pengetahuan lokal etnomedisin dan tumbuhan obat berbasis komunitas di Indonesia yang dilaksanakan pada tahun 2012, 2015, dan 2017. Berdasarkan analisis data, teridentifikasi 204 jenis tumbuhan yang dimanfaatkan untuk aprodisiaka yang termasuk ke dalam 78 famili. Terdapat lima famili tumbuhan yang banyak digunakan, yaitu Zingiberaceae, Euphorbiaceae, Arecaceae, Fabaceae, dan Rubiaceae. Jenis tumbuhan yang sering digunakan adalah Imperata cylindrica (L.) Raeusch. (digunakan oleh 19 etnis), Zingiber officinale Roscoe. (17 etnis), Areca catechu L.(14 etnis), Eurycoma longifolia Jack. (10 etnis), dan Piper nigrum L. (9 etnis). Berdasarkan studi literatur, tumbuhan yang sudah dilakukan uji praklinik sebagai aprodisiaka adalah Zingiber officinale Roscoe, Eurycoma longifolia Jack, dan Piper nigrum L.
男性性功能障碍会导致抑郁、压力大,无法生育,从而破坏家庭和谐。为了克服这个问题,各民族一代又一代地利用周围的植物。任何能引起性欲或性欲的物质都被称为春药。这篇文章的目的是找出印度尼西亚各民族经常用于春药的植物类型和植物。数据来自印度尼西亚国家人权与发展研究所数据管理实验室。该方法通过文献综述,检索各种参考文献,并分析2012年、2015年和2017年印度尼西亚社区民族医学和药用植物探索活动的数据。通过数据分析,共鉴定出78科204种壮阳植物。广泛使用的植物有五科,即姜科、大戟科、槟榔科、豆科和茜草科。通常使用的植物类型是白茅(L.)Raeusch。(19个民族),Zingiber officinale Roscoe。槟榔(14个民族)、长叶Eurycoma(长叶Eurycoma)。(10个民族)和Piper nigrum L.(9个民族)。根据文献研究,作为催情药进行临床前测试的植物是生姜(Zingiber officinale)。Gangguan seksual pada pria dapat menyebabkan抑郁症,应激,dan tidak dapat memoriliki keturunan sehingga mengganggu keharmonisan rumah tangga。Untuk mengatasai masalah tersebut, berbagai etnis di Indonesia secara turun turun memanfaatkan tumbuhan di sekitar mereka。Suatu bahan yang memiliki efek membangkitkan gairah seksual atau libido dikenal dengan sebutan approdisiaka。Artikel ini bertujuan untuk mengetahui golongan家族dan jenis tumbuhan yang服务于digunakan berbagai etnis印度尼西亚untuk approdisiaka。数据管理实验室,巴丹市peneltian, Pengembangan, Kesehatan RI。文献资料:文献资料:文献资料:文献资料:文献资料:文献资料:文献资料:文献资料:文献资料:文献资料:文献资料:文献资料:文献资料:文献资料:文献资料:文献资料:文献资料:文献资料:文献资料:文献资料:文献资料:文献资料:文献资料:文献资料:文献资料:文献资料:文献资料:文献资料:文献资料:文献资料:文献资料:文献资料:文献资料:文献资料:文献资料:文献资料:文献资料:1992,2015,2017,2017。Berdasarkan分析数据,鉴定出204个jenis tumbuhan yang dimanfaatkan untuk approdisiaka yang termasuk ke dalam 78个家族。龙柏科、紫菜科、大戟科、槟榔科、豆科、丹参科。白茅(L.)Raeusch。(diunakan oleh 19 etnis), (Zingiber officinale Roscoe)。(17个月),槟榔(14个月),长叶Eurycoma jjack。(10 etnis), dan Piper nigrum L. (9 etnis)。研究文献,黄芩、黄芪、黄芪、黄芪、黄芪、黄芪、黄芪等。