Kontinuitas Munasabah Dalam Al-Quran

Anna Shofiana, Naila Zulfa
{"title":"Kontinuitas Munasabah Dalam Al-Quran","authors":"Anna Shofiana, Naila Zulfa","doi":"10.36671/mumtaz.v5i02.194","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tulisan ini membahas tentang kontinuitas/perkembangan dari munasabah dalam al-quran namun yang menjadi titik fokus adalah terkait dengan tafsir yang  digunakan dalam penelitian ini yaitu pada karya Tafsir dari \" Fakhr Al-Din Al-Razi, Al-Biqa’i Dan Hamid Al-Din Al-Farahi\". Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bentuk dari karakteristik kontinuitas munasabah dalam al-quran melalui karya 3 tafsir yaitu Tafsir Mafatih al-Ghaib, Asrar tartib Nazhmud Durar fi Tanasubil Ayi was-Suwar,. Untuk menjawab permasalahan tersebut, peneliti menggunakan pendekatan penelitian ini menggunakan diskriptif-analitik ,dengan Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah: Deduktif, yaitu mencari berbagai macam literatur atau referesi yang berkaitan dengan munasabah. Kemudian membahas munasabah secara umum. Induktif,. Tekhnik pengumpulan datanya dilakukan dengan mengutip, menyadur, dan menganalisis literatur-literatur yang relevan dengan masalah yang dibahas, kemudian mengulas dan menyimpulkannya. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwaPenggunaan munasabah pada abad modern-kontemporer ini sudah tidak seperti di abad klasik dan pertengahan artinya sudah terdapat penambahan. Munasabah ayat dalam satu surah yang diterapkan ulama’ klasik dan pertengahan hanya menjelaskan sebagiannya saja. Berbeda dengan munasabah yang diterapkan oleh ulama’ modern-kontemporer yang sudah mampu mencetuskan bahwa secara keseluruhan ayat dalam satu surat itu terdapat korelasi. Sehingga mampu menyalahkan persepsi seseorang yang mengatakan bahwa teks arab itu terputus-putus tidak sistematisKata Kunci: al-Quran, Munasabah, kontinuitas","PeriodicalId":53103,"journal":{"name":"Jurnal Studi AlQuran","volume":"46 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Studi AlQuran","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36671/mumtaz.v5i02.194","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Tulisan ini membahas tentang kontinuitas/perkembangan dari munasabah dalam al-quran namun yang menjadi titik fokus adalah terkait dengan tafsir yang  digunakan dalam penelitian ini yaitu pada karya Tafsir dari " Fakhr Al-Din Al-Razi, Al-Biqa’i Dan Hamid Al-Din Al-Farahi". Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bentuk dari karakteristik kontinuitas munasabah dalam al-quran melalui karya 3 tafsir yaitu Tafsir Mafatih al-Ghaib, Asrar tartib Nazhmud Durar fi Tanasubil Ayi was-Suwar,. Untuk menjawab permasalahan tersebut, peneliti menggunakan pendekatan penelitian ini menggunakan diskriptif-analitik ,dengan Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah: Deduktif, yaitu mencari berbagai macam literatur atau referesi yang berkaitan dengan munasabah. Kemudian membahas munasabah secara umum. Induktif,. Tekhnik pengumpulan datanya dilakukan dengan mengutip, menyadur, dan menganalisis literatur-literatur yang relevan dengan masalah yang dibahas, kemudian mengulas dan menyimpulkannya. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwaPenggunaan munasabah pada abad modern-kontemporer ini sudah tidak seperti di abad klasik dan pertengahan artinya sudah terdapat penambahan. Munasabah ayat dalam satu surah yang diterapkan ulama’ klasik dan pertengahan hanya menjelaskan sebagiannya saja. Berbeda dengan munasabah yang diterapkan oleh ulama’ modern-kontemporer yang sudah mampu mencetuskan bahwa secara keseluruhan ayat dalam satu surat itu terdapat korelasi. Sehingga mampu menyalahkan persepsi seseorang yang mengatakan bahwa teks arab itu terputus-putus tidak sistematisKata Kunci: al-Quran, Munasabah, kontinuitas
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
《古兰经》中思想的延续
这篇文章探讨了《古兰经》中穆萨巴的连贯性和发展,但重点在于研究的重点在于“法夫瑟”、《Al-Din Al-Razi》、《Al-Biqa》和《Hamid Al-Din Al-Farahi》的“法夫瑟”。本研究的目的是通过《古兰经》的3个解释,即al-Ghaib的tafsir Mafatih al-Ghaib, Asrar tartib fi Tanasubil Ayi was-Suwar,了解穆萨巴的内在内在本质。为了解决这个问题,研究人员采用了这种研究方法,采用了歧视性分析技术,这项研究采用的方法是:演绎,即寻找与理性相关的文献或参考文献。然后讨论一个总体的munasabah。归纳,。收集数据的方法是引用、概述和分析与所讨论的问题相关的文献,然后分析和总结。他的研究表明,对当代当代社会的虐待已经超越了经典和中世纪的使用,这意味着还有更多。在神职人员使用的传统文献中,诗句的出现只解释了部分内容。与现代神职人员所应用的穆里亚巴不同,后者认为,在一封信中,整首诗是相关的。因此,它可以指责那些说阿拉伯文本是不系统性的关键字——《古兰经》、《世界报》、《连续性》的人的感知
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
15
审稿时长
16 weeks
期刊最新文献
INTERPRETATION ULUMUL QUR’AN COURSE AS THE FOUNDATION FOR MODERATE UNDERSTANDING OF FEBI IAIN PONTIANAK STUDENTS, WEST KALIMANTAN PROVINCE THE MEANING OF KHALAQA IN THE QUR’AN A STUDY OF JOHN WANSBROUGH THOUGHTS ON QUR’ANIC STUDIES TRANSCENDENT PRINCIPLES OF MA‘ĀD IN THE QUR`AN RECONSTRUCTION OF THE MEANING OF WIFE BEATING LICENSE IN THE QUR’AN
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1