{"title":"Pengaruh Pemberian Ekstrak Jintan Hitam (Nigella sativa) terhadap Kadar MDA dan SOD Hepar Tikus (Rattus norvegicus) yang Diinduksi Piroxicam","authors":"Septi Kurniasari","doi":"10.20527/flux.v18i2.9993","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Piroxicam merupakan salah satu obat anti inflamasi non steroid (OAINS) yang berpotensi menyebabkan kerusakan sel pada organ hepar. Kerusakan hepar ditandai dengan tingginya kadar MDA ( Malondialdehyde ) dalam darah. Kerusakan sel hepar dapat diminimalisir oleh senyawa antioksidan. Efektivitas senyawa antioksidan dapat ditunjukkan dengan adanya kadar SOD ( Superoksida Dismutase ) dalam darah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian ekstrak jintan hitam ( Nigella sativa ) terhadap kadar MDA dan SOD hepar tikus ( Rattus norvegicus ) yang diinduksi Piroxicam. Penelitian ini menggunakan 80 ekor tikus jantan dan dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu kontrol negatif, Piroxicam negatif dan Piroxicam positif. Pemberian ekstrak jintan hitam diberikan secara oral dengan dosis 2 gr/kgBB; 3 gr/kgBB; 4 gr/kgBB; 5 gr/kgBB dan 6 gr/kgBB, sedangkan dosis Piroxicam yang digunakan adalah 1 gr/kg BB dan 3 gr/kg BB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin banyak dosis Piroxicam yang diberikan, maka semakin tinggi kadar MDA dan semakin rendah kadar SOD. Seiring dengan penambahan dosis ekstrak jintan hitam, maka kadar MDA menjadi berkurang dan kadar SOD meningkat.","PeriodicalId":52720,"journal":{"name":"JIF Jurnal Ilmu Fisika","volume":"63 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JIF Jurnal Ilmu Fisika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20527/flux.v18i2.9993","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Piroxicam merupakan salah satu obat anti inflamasi non steroid (OAINS) yang berpotensi menyebabkan kerusakan sel pada organ hepar. Kerusakan hepar ditandai dengan tingginya kadar MDA ( Malondialdehyde ) dalam darah. Kerusakan sel hepar dapat diminimalisir oleh senyawa antioksidan. Efektivitas senyawa antioksidan dapat ditunjukkan dengan adanya kadar SOD ( Superoksida Dismutase ) dalam darah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian ekstrak jintan hitam ( Nigella sativa ) terhadap kadar MDA dan SOD hepar tikus ( Rattus norvegicus ) yang diinduksi Piroxicam. Penelitian ini menggunakan 80 ekor tikus jantan dan dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu kontrol negatif, Piroxicam negatif dan Piroxicam positif. Pemberian ekstrak jintan hitam diberikan secara oral dengan dosis 2 gr/kgBB; 3 gr/kgBB; 4 gr/kgBB; 5 gr/kgBB dan 6 gr/kgBB, sedangkan dosis Piroxicam yang digunakan adalah 1 gr/kg BB dan 3 gr/kg BB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin banyak dosis Piroxicam yang diberikan, maka semakin tinggi kadar MDA dan semakin rendah kadar SOD. Seiring dengan penambahan dosis ekstrak jintan hitam, maka kadar MDA menjadi berkurang dan kadar SOD meningkat.
Piroxicam非类固醇抗炎症药物之一(OAINS)和潜在的导致hepar器官的细胞损伤。hepar损伤的特点是高水平血液中的MDA (Malondialdehyde)。细胞损伤hepar可以diminimalisir化合物的抗氧化剂。化合物抗氧化剂可以展示的有效性随着血液中的草皮(过氧化Dismutase)水平。本研究旨在分析影响礼物黑孜然(Nigella sativa)提取物对MDA的含量和草皮hepar Piroxicam诱导的老鼠(褐家鼠)。这项研究使用了80个雄性老鼠的尾巴和分为3组,即消极,Piroxicam消极和积极的Piroxicam控制。常规剂量的礼物黑孜然提取物口头2 gr - kgBB;3 gr - kgBB;4 gr - kgBB;5 gr - kgBB 6 gr - kgBB,而使用的Piroxicam剂是gr - 1公斤BB BB和3克/公斤。研究结果表明,给定的Piroxicam剂量越多,那么MDA的含量和草皮水平越低就越高。随着黑孜然提取物剂量增加,因此MDA的含量就会减少和草皮上升水平。