{"title":"MEMAHAMI PERILAKU MISKIN MASYARAKAT DESA SENGKERANG, LOMBOK TENGAH: UPAYA DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN EKONOMI","authors":"S. Aminah","doi":"10.20414/komunitas.v12i1.3556","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Biaya pendidikan dan berbagai upaya lainnya justru membentuk masyarakat menjadi individu yang mempunyai sikap dan mentalitas miskin. artinya dalam merespon program-program yang dirancang pemerintah, masyarakat justru hanya tertarik secara financial untuk memperoleh bagian dari program tersebut tanpa memahami tujuan dan out put yang diharapkan pemerintah. Sehingga yang terjadi adalah angka kemiskinan semakin meningkat karena masyarakat justru berlomba-lomba memperlihatkan dan mempresentasikan dirinya sebagai masyarakat miskin. Dalam konteks ini maka yang dibutuhkan bukan hanya program yang bersifat konten, akan tetapi yang lebih penting dari itu adalah pembangunan pemahaman dalam rangka merubah sikap mental masyarakat untuk tidak bangga menjadi objek pembangunan tetapi dapat bertransformasi sebagai subjek yang dapat melakukan pembangunan. oleh karena itu dalam melihat dan mengkaji persoalan tersebut penulis melakuakn penelitian di Desa sengkerang, Lombok Tengah. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif untuk memahami dan menjelaskan perilaku miskin yang ditunjukkan oleh masyarakat dalam rangka mendoktrin pemahaman lingkungan sekitar tentang kodisinya.","PeriodicalId":31942,"journal":{"name":"Jurnal Farmasi Sains dan Komunitas","volume":"4 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Farmasi Sains dan Komunitas","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20414/komunitas.v12i1.3556","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Biaya pendidikan dan berbagai upaya lainnya justru membentuk masyarakat menjadi individu yang mempunyai sikap dan mentalitas miskin. artinya dalam merespon program-program yang dirancang pemerintah, masyarakat justru hanya tertarik secara financial untuk memperoleh bagian dari program tersebut tanpa memahami tujuan dan out put yang diharapkan pemerintah. Sehingga yang terjadi adalah angka kemiskinan semakin meningkat karena masyarakat justru berlomba-lomba memperlihatkan dan mempresentasikan dirinya sebagai masyarakat miskin. Dalam konteks ini maka yang dibutuhkan bukan hanya program yang bersifat konten, akan tetapi yang lebih penting dari itu adalah pembangunan pemahaman dalam rangka merubah sikap mental masyarakat untuk tidak bangga menjadi objek pembangunan tetapi dapat bertransformasi sebagai subjek yang dapat melakukan pembangunan. oleh karena itu dalam melihat dan mengkaji persoalan tersebut penulis melakuakn penelitian di Desa sengkerang, Lombok Tengah. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif untuk memahami dan menjelaskan perilaku miskin yang ditunjukkan oleh masyarakat dalam rangka mendoktrin pemahaman lingkungan sekitar tentang kodisinya.