K. N. Kamaludin, L. Abdullah, S. Salim, Z. Jamaludin, N. A. Rafan, M. F. Rahmat, Rprakash Ramanathan
{"title":"TRIPLE NONLINEAR HYPERBOLIC PID WITH STATIC FRICTION COMPENSATION FOR PRECISE POSITIONING OF A SERVO PNEUMATIC ACTUATOR","authors":"K. N. Kamaludin, L. Abdullah, S. Salim, Z. Jamaludin, N. A. Rafan, M. F. Rahmat, Rprakash Ramanathan","doi":"10.31436/iiumej.v24i2.2766","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Accurate and precise positioning control is critical in designing a positioning servo pneumatic system. The internal friction force of the pneumatic is one of the disturbances that make it challenging to achieve accurate and precise positioning. Dynamic friction identification and modelling are usually very complex and computationally exhaustive. In addition, pneumatic actuators are nonlinear systems, and applying linear control to the system is a mismatch. This study proposes an enhanced triple nonlinear hyperbolic PID controller with static friction (T-NPID+FSS) feedback module. T-NPID is integrated with nonlinear hyperbolic functions at each PID gain, hence the name. The reference in designing the T-NPID is the Popov stability criterion. Meanwhile, static friction (comparatively more straightforward than dynamic friction) is identified by measuring the actuator's internal friction at various velocities and applying it to the static friction model. T-NPID+FSS is compared to a classical PID, a PID with static friction (PID+FSS), and T-NPID without the friction module. With the comparisons, the performance gains of each module are clear. While most previous research focuses on the sinusoidal wave tracking performance (measuring the maximum tracking error, MTE, and root mean square error, RMSE), the analysis in this research focuses on obtaining precise positioning; steady-state analysis is the primary measurement. However, transient response and integral of absolute error (IAE) analysis are also observed to ensure no significant drawback in the controller's performance. T-NPID+FSS achieved the best precise positioning control, with 88.46% improvement over PID, 71.15% over PID+FSS, and 59.46% over T-NPID. The final controller is also on par with T-NPID for transient responses compared to the base PID. Although the FSS model caters to friction compensation, optimizing the FSS parameter by applying artificial intelligence, such as Neural Networks (NN) and Genetic Algorithm (GA), will increase the friction modeling‘s accuracy, and improve the compensation.\nABSTRAK: Kawalan kedudukan yang tepat dan jitu adalah kitikal dalam mereka bentuk sistem pneumatik servo penentududukan. Daya geseran dalaman pneumatik adalah salah satu gangguan yang menyukarkan untuk mencapai kedudukan yang tepat dan jitu. Penentuan daya geseran dinamik dan pemodelannya selalunya kompleks dan pengiraan menyeluruh yang sukar. Selain itu, pneumatik ialah sistem tak linear, menggunakan kawalan linear pada sistem adalah tidak padan. Kajian ini mencadangkan PID hiperbolik tiga fungsi tak linear yang dipertingkatkan dengan modul suapan-balik geseran statik (T-NPID+FSS). T-NPID diintegrasikan dengan tiga fungsi hiperbolik tidak linear pada setiap pendarab PID, member pada nama. T-NPID direka bentuk dengan kriteria kestabilan Popov. Manakala geseran statik (secara perbandingan lebih mudah daripada geseran dinamik) dikenal pasti dengan mengukur geseran dalaman penggerak pada pelbagai halaju dan menerapkannya pada model geseran statik. T-NPID+FSS dibandingkan dengan PID klasik, PID dengan geseran statik (PID+ FSS) dan T-NPID tanpa modul geseran. Dengan perbandingan, prestasi peningkatan setiap modul adalah jelas. Walaupun kebanyakan penyelidikan terdahulu memfokuskan pada prestasi penjejakan gelombang sinusoidal (mengukur ralat penjejakan maksimum, MTE dan ralat purata kuasa dua akar, RMSE), analisis kajian ini memberi tumpuan kepada mendapatkan kedudukan yang tepat; oleh itu, analisis keadaan akhir ialah ukuran utama. Walau bagaimanapun, tindak balas sementara dan analisis kamiran ralat mutlak (IAE) juga diperhatikan untuk memastikan tiada kelemahan ketara dalam prestasi pengawal. T-NPID+FSS mencapai kawalan penentududukan tepat terbaik, dengan peningkatan 88.46% berbanding PID, 71.15% berbanding PID+FSS dan 59.26% berbanding T-NPID. Pengawal yang dicadangkan juga setanding dengan T-NPID untuk respons sementara berbanding PID asas. Walaupun model FSS telah ditunjukkan untuk memenuhi pampasan geseran, mengoptimumkan parameter FSS dengan menggunakan kecerdasan buatan (artificial intelligence, AI) seperti Neural Networks, NN dan Genetic Algorithms, GA akan meningkatkan ketepatan dan pampasan pemodelan geseran.\n \n ","PeriodicalId":13439,"journal":{"name":"IIUM Engineering Journal","volume":"12 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.6000,"publicationDate":"2023-07-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"IIUM Engineering Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31436/iiumej.v24i2.2766","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q3","JCRName":"ENGINEERING, MULTIDISCIPLINARY","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Accurate and precise positioning control is critical in designing a positioning servo pneumatic system. The internal friction force of the pneumatic is one of the disturbances that make it challenging to achieve accurate and precise positioning. Dynamic friction identification and modelling are usually very complex and computationally exhaustive. In addition, pneumatic actuators are nonlinear systems, and applying linear control to the system is a mismatch. This study proposes an enhanced triple nonlinear hyperbolic PID controller with static friction (T-NPID+FSS) feedback module. T-NPID is integrated with nonlinear hyperbolic functions at each PID gain, hence the name. The reference in designing the T-NPID is the Popov stability criterion. Meanwhile, static friction (comparatively more straightforward than dynamic friction) is identified by measuring the actuator's internal friction at various velocities and applying it to the static friction model. T-NPID+FSS is compared to a classical PID, a PID with static friction (PID+FSS), and T-NPID without the friction module. With the comparisons, the performance gains of each module are clear. While most previous research focuses on the sinusoidal wave tracking performance (measuring the maximum tracking error, MTE, and root mean square error, RMSE), the analysis in this research focuses on obtaining precise positioning; steady-state analysis is the primary measurement. However, transient response and integral of absolute error (IAE) analysis are also observed to ensure no significant drawback in the controller's performance. T-NPID+FSS achieved the best precise positioning control, with 88.46% improvement over PID, 71.15% over PID+FSS, and 59.46% over T-NPID. The final controller is also on par with T-NPID for transient responses compared to the base PID. Although the FSS model caters to friction compensation, optimizing the FSS parameter by applying artificial intelligence, such as Neural Networks (NN) and Genetic Algorithm (GA), will increase the friction modeling‘s accuracy, and improve the compensation.
ABSTRAK: Kawalan kedudukan yang tepat dan jitu adalah kitikal dalam mereka bentuk sistem pneumatik servo penentududukan. Daya geseran dalaman pneumatik adalah salah satu gangguan yang menyukarkan untuk mencapai kedudukan yang tepat dan jitu. Penentuan daya geseran dinamik dan pemodelannya selalunya kompleks dan pengiraan menyeluruh yang sukar. Selain itu, pneumatik ialah sistem tak linear, menggunakan kawalan linear pada sistem adalah tidak padan. Kajian ini mencadangkan PID hiperbolik tiga fungsi tak linear yang dipertingkatkan dengan modul suapan-balik geseran statik (T-NPID+FSS). T-NPID diintegrasikan dengan tiga fungsi hiperbolik tidak linear pada setiap pendarab PID, member pada nama. T-NPID direka bentuk dengan kriteria kestabilan Popov. Manakala geseran statik (secara perbandingan lebih mudah daripada geseran dinamik) dikenal pasti dengan mengukur geseran dalaman penggerak pada pelbagai halaju dan menerapkannya pada model geseran statik. T-NPID+FSS dibandingkan dengan PID klasik, PID dengan geseran statik (PID+ FSS) dan T-NPID tanpa modul geseran. Dengan perbandingan, prestasi peningkatan setiap modul adalah jelas. Walaupun kebanyakan penyelidikan terdahulu memfokuskan pada prestasi penjejakan gelombang sinusoidal (mengukur ralat penjejakan maksimum, MTE dan ralat purata kuasa dua akar, RMSE), analisis kajian ini memberi tumpuan kepada mendapatkan kedudukan yang tepat; oleh itu, analisis keadaan akhir ialah ukuran utama. Walau bagaimanapun, tindak balas sementara dan analisis kamiran ralat mutlak (IAE) juga diperhatikan untuk memastikan tiada kelemahan ketara dalam prestasi pengawal. T-NPID+FSS mencapai kawalan penentududukan tepat terbaik, dengan peningkatan 88.46% berbanding PID, 71.15% berbanding PID+FSS dan 59.26% berbanding T-NPID. Pengawal yang dicadangkan juga setanding dengan T-NPID untuk respons sementara berbanding PID asas. Walaupun model FSS telah ditunjukkan untuk memenuhi pampasan geseran, mengoptimumkan parameter FSS dengan menggunakan kecerdasan buatan (artificial intelligence, AI) seperti Neural Networks, NN dan Genetic Algorithms, GA akan meningkatkan ketepatan dan pampasan pemodelan geseran.
精确的定位控制是定位伺服气动系统设计的关键。气动系统的内摩擦是实现精确定位具有挑战性的干扰因素之一。动态摩擦识别和建模通常是非常复杂和计算详尽的。此外,气动执行器是非线性系统,对系统应用线性控制是不匹配的。本文提出了一种带有静摩擦反馈模块(T-NPID+FSS)的增强型三重非线性双曲型PID控制器。T-NPID在每个PID增益处都与非线性双曲函数积分,因此得名。设计T-NPID的参考是波波夫稳定性判据。同时,通过测量执行机构在不同速度下的内摩擦,并将其应用于静摩擦模型,确定静摩擦(相对于动摩擦更直接)。将T-NPID+FSS与经典PID、带静摩擦的PID (PID+FSS)和不带摩擦模块的T-NPID进行比较。通过比较,可以清楚地看到每个模块的性能提升。以往的研究大多集中在正弦波跟踪性能(测量最大跟踪误差MTE和均方根误差RMSE),而本研究的分析主要集中在精确定位;稳态分析是主要的测量方法。然而,也观察了瞬态响应和绝对误差积分(IAE)分析,以确保控制器的性能没有明显的缺陷。T-NPID+FSS的精确定位控制效果最好,比PID提高了88.46%,比PID+FSS提高了71.15%,比T-NPID提高了59.46%。与基本PID相比,最终控制器在瞬态响应方面也与T-NPID相当。虽然FSS模型是为了满足摩擦补偿的需要,但利用神经网络(NN)和遗传算法(GA)等人工智能技术对FSS参数进行优化,可以提高摩擦建模的精度,并改善摩擦补偿。摘要:Kawalan kedudukan yang tepat dan jitu adalah kitikal dalam mereka bentuk系统是气动伺服系统。大干一场,大干一场,大干一场,大干一场,大干一场。五月天、五月天、五月天、五月天、五月天、五月天、五月天、五月天、五月天、五月天、五月天、五月天。Selain itu,气动系统tak线性,menggunakan kawalan线性padan系统adalah tidak padan。卡吉尼门卡丹坎PID hibolik tiga funsi tak线性yang dipertingkatkan dengan模块suapan-balik geserstat (T-NPID+FSS)。T-NPID解integrasikan dengan tiga fungus hiperbolik tidak linear pagada set pendarab PID,成员pagada名称。T-NPID直接定义了本图克登根标准kestabilan Popov。马纳卡拉geseran statik (secara perbandingan和lebih mudah daripada geseran dinamik)双生面团,dengan mengukur geseran dalaman penggerak padpelbagai halaju dan menerapkannya pada模型geseran statik。T-NPID+FSS可分为dengan PID klasik, PID dengan geserik (PID+ FSS)可分为T-NPID tanpa模块geserik。登高、登高、登高、登高、登高、登高、登高、登高。Walaupun kebanyakan penyelidikan terdahulu memfokuskan padprestasi penjejakan gelombang正弦(mengukur ralat penjejakan maksimum, MTE dan ralat purata kuasa dua akar, RMSE),分析kajian ini memberi tumpuan kepada mendapatkan kedudukan yang tepat;奥列图,分析keadan和akhir, ukuran utama。Walau bagaimanapun, tindak balas sementara和分析kamiran alatmutlak (IAE), juga diperhatikan untuk memastikan tiada kelemahan ketara dalam prestasi pengawal。T-NPID+FSS门派kawalan penentududukan tepat terbaik,登甘peningkatan berbanding PID 88.46%, berbanding PID+FSS dan 59.26% berbanding T-NPID。彭达瓦尔杨dicadangkan juga设置dengan T-NPID,并在此基础上对PID进行了响应。Walaupun模型FSS telah ditunjukkan untuk memenuhi pampasan geseran,参数FSS dengan menggunakan kecerdasan buatan(人工智能,AI)分离神经网络,NN dan遗传算法,GA akan meningkatkan ketepatan dan pampasan pemodelan geseran。
期刊介绍:
The IIUM Engineering Journal, published biannually (June and December), is a peer-reviewed open-access journal of the Faculty of Engineering, International Islamic University Malaysia (IIUM). The IIUM Engineering Journal publishes original research findings as regular papers, review papers (by invitation). The Journal provides a platform for Engineers, Researchers, Academicians, and Practitioners who are highly motivated in contributing to the Engineering disciplines, and Applied Sciences. It also welcomes contributions that address solutions to the specific challenges of the developing world, and address science and technology issues from an Islamic and multidisciplinary perspective. Subject areas suitable for publication are as follows: -Chemical and Biotechnology Engineering -Civil and Environmental Engineering -Computer Science and Information Technology -Electrical, Computer, and Communications Engineering -Engineering Mathematics and Applied Science -Materials and Manufacturing Engineering -Mechanical and Aerospace Engineering -Mechatronics and Automation Engineering