Formulasi Sediaan Mikroemulsi Gel Anti Jerawat Mengandung Kombinasi Minyak Jinten Hitam (Nigella sativa L.) dan Minyak Zaitun (Olea europaea L.)

Sani Ega Priani, W. Dewi, A. Gadri
{"title":"Formulasi Sediaan Mikroemulsi Gel Anti Jerawat Mengandung Kombinasi Minyak Jinten Hitam (Nigella sativa L.) dan Minyak Zaitun (Olea europaea L.)","authors":"Sani Ega Priani, W. Dewi, A. Gadri","doi":"10.26874/KJIF.V6I2.143","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"<p align=\"center\"><strong>Abstrak</strong></p><p align=\"center\"><strong> </strong></p><p class=\"Default\">Jerawat adalah penyakit kulit yang paling sering terjadi dan timbul akibat penyumbatan atau inflamasi pada kelenjar pilosebasea. <em>Propionibacterium acnes </em>diketahui merupakan bakteri utama pemicu terjadinya inflamasi pada jerawat. Minyak jinten hitam dan minyak zaitun diketahui memiliki aktivitas antibakteri sehingga dapat dikembangkan untuk pengobatan jerawat karena infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antibakteri kombinasi minyak jinten hitam dan minyak zaitun terhadap <em>P. acnes</em> dan memformulasikannya ke dalam bentuk sediaan mikroemulsi gel. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi agar pada konsentrasi kombinasi minyak 0,25; 0,5; dan 1%. Formulasi sediaan mikroemulsi gel dilakukan dengan menggunakan <em>cremophor RH </em>40 sebagai surfaktan, gliserin sebagai kosurfaktan, dan viscolam mac 10 sebagai <em>gelling agent</em>. Karakterisasi sediaan meliputi pengujian organoleptis, pH, viskositas, sifat alir, ukuran globul, dan stabilitas termodinamik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi minyak 0,5% sudah memberikan aktivitas antibakteri terhadap <em>P. acnes</em> dengan diameter hambat 12,47±1,07mm. Formula optimum mikroemulsi gel adalah formula yang mengandung minyak (6%), <em>cremophor RH </em>40 (35%), gliserin (35%), dan gel viskolam 20%. Sediaan mikroemulsi gel memiliki rata rata ukuran globul 120 nm yang memenuhi persyaratan ukuran globul mikroemulsi. Sediaan mikroemulsi gel stabil berdasarkan hasil uji stabilitas termodinamik dengan tidak terlihat adanya pemisahan fase.</p><p><strong> </strong></p><p><strong>Kata kunci</strong> :   Minyak jinten hitam, Minyak zaitun, <em>P</em><em>.</em><em> acnes</em><em>, </em>Mikroemulsi gel</p><p> </p><p align=\"center\"><strong><em>Formulation of anti acne microemulsion gel containing combination of black seed oil </em></strong><strong><em>(Nigella sativa L.) </em></strong><strong><em> and olive oil </em></strong><strong><em>(Olea europaea L.)</em></strong><strong><em> </em></strong></p><p align=\"center\"><strong><em> </em></strong></p><p align=\"center\"><strong><em>Abstract</em></strong><strong><em></em></strong></p><p align=\"center\"><strong><em> </em></strong></p><p><em>Acne vulgaris is the most common </em><em>skin disease involving blockage and/or inflammation of pilosebaceous unit. </em><em>Propionibacterium acnes</em><em>  has</em><em> been recognized as pus-forming bacteria triggering an inflammation in acne</em><em>. Black seed and olive oil are herbal medicines that known have antibacterial activity, that could be develop for acne treatment. </em><em>This research was conducted to determine antibacterial activity of black seed and olive oil </em><em>combination</em><em> against P. acnes and </em><em>develop the microemulsion gel preparation containing of the oil. </em><em>Antibacterial activity test was conducted by agar diffusion method at concentration at 0,25; 0,5; and 1% of oil combination. </em><em>Microemulsion gel was made using </em><em>cremophor RH 40 as surfactant, </em><em>glycerine as </em><em>cosurfactant, and viscolam mac 10</em><em> as </em><em>gelling agent.  Microemulsion gel was evaluated by organoleptic, pH, rheologycal properties,</em><em> spreadability, droplet size, and  </em><em> thermodinamic  stabilitiy test. The result showed that concentration 0,5% of oil combination</em><em> has antibacterial activity </em><em>towards P. acnes </em><em>with inhibitory diameter </em><em>12,47 </em><em>± 1,069</em><em> </em><em>mm. Optimum formula microemulsion gel with the finest characteristic, containing the oil combination </em><em>(6%), cremophor RH 40  (35%), gliserin  (35%), and  viscolam</em><em> gel </em><em> 20%. The</em><em> average of</em><em> droplet size microemulsion gel is 120</em><em> </em><em>nm and those size are qualify with the droplet size of microemulsion.</em><em> The microemulsion gel was stabile based on </em><em>thermodinamic</em><em> stability</em><em> tests without phase separation.</em><strong><em></em></strong></p><p><strong><em> </em></strong></p><p class=\"Default\"><strong><em>Keywords</em></strong><em>:       black seed oil, olive oil, P. acnes, microemulsion gel</em></p>","PeriodicalId":32369,"journal":{"name":"Kartika Jurnal Ilmiah Farmasi","volume":"77 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-05-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"8","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Kartika Jurnal Ilmiah Farmasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26874/KJIF.V6I2.143","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 8

Abstrak

 

Jerawat adalah penyakit kulit yang paling sering terjadi dan timbul akibat penyumbatan atau inflamasi pada kelenjar pilosebasea. Propionibacterium acnes diketahui merupakan bakteri utama pemicu terjadinya inflamasi pada jerawat. Minyak jinten hitam dan minyak zaitun diketahui memiliki aktivitas antibakteri sehingga dapat dikembangkan untuk pengobatan jerawat karena infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antibakteri kombinasi minyak jinten hitam dan minyak zaitun terhadap P. acnes dan memformulasikannya ke dalam bentuk sediaan mikroemulsi gel. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi agar pada konsentrasi kombinasi minyak 0,25; 0,5; dan 1%. Formulasi sediaan mikroemulsi gel dilakukan dengan menggunakan cremophor RH 40 sebagai surfaktan, gliserin sebagai kosurfaktan, dan viscolam mac 10 sebagai gelling agent. Karakterisasi sediaan meliputi pengujian organoleptis, pH, viskositas, sifat alir, ukuran globul, dan stabilitas termodinamik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi minyak 0,5% sudah memberikan aktivitas antibakteri terhadap P. acnes dengan diameter hambat 12,47±1,07mm. Formula optimum mikroemulsi gel adalah formula yang mengandung minyak (6%), cremophor RH 40 (35%), gliserin (35%), dan gel viskolam 20%. Sediaan mikroemulsi gel memiliki rata rata ukuran globul 120 nm yang memenuhi persyaratan ukuran globul mikroemulsi. Sediaan mikroemulsi gel stabil berdasarkan hasil uji stabilitas termodinamik dengan tidak terlihat adanya pemisahan fase.

 

Kata kunci :   Minyak jinten hitam, Minyak zaitun, P. acnes, Mikroemulsi gel

 

Formulation of anti acne microemulsion gel containing combination of black seed oil (Nigella sativa L.)  and olive oil (Olea europaea L.)

 

Abstract

 

Acne vulgaris is the most common skin disease involving blockage and/or inflammation of pilosebaceous unit. Propionibacterium acnes  has been recognized as pus-forming bacteria triggering an inflammation in acne. Black seed and olive oil are herbal medicines that known have antibacterial activity, that could be develop for acne treatment. This research was conducted to determine antibacterial activity of black seed and olive oil combination against P. acnes and develop the microemulsion gel preparation containing of the oil. Antibacterial activity test was conducted by agar diffusion method at concentration at 0,25; 0,5; and 1% of oil combination. Microemulsion gel was made using cremophor RH 40 as surfactant, glycerine as cosurfactant, and viscolam mac 10 as gelling agent.  Microemulsion gel was evaluated by organoleptic, pH, rheologycal properties, spreadability, droplet size, and   thermodinamic  stabilitiy test. The result showed that concentration 0,5% of oil combination has antibacterial activity towards P. acnes with inhibitory diameter 12,47 ± 1,069 mm. Optimum formula microemulsion gel with the finest characteristic, containing the oil combination (6%), cremophor RH 40  (35%), gliserin  (35%), and  viscolam gel  20%. The average of droplet size microemulsion gel is 120 nm and those size are qualify with the droplet size of microemulsion. The microemulsion gel was stabile based on thermodinamic stability tests without phase separation.

 

Keywords:       black seed oil, olive oil, P. acnes, microemulsion gel

查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
痤疮是皮肤最常见的疾病,是由于皮下腺阻塞或炎症引起的。丙戊酸肾上腺素已知是痤疮炎症的主要细菌。黑孜然油和橄榄油有抗菌活性,因此可以用于治疗感染痤疮。本研究旨在测试P. acnes中黑孜然油和橄榄油的抗菌活性,并将其重新制成凝胶剂型微乳液。抗菌活性测试采用扩散方法进行,以石油0.25的浓度为单位;0.5米;和1%。凝胶剂型微乳化配方是用cremophor RH 40作为surfaktan,甘油作为凝聚物,和viscolam mac 10作为gelling agent来完成的。剂型描述包括检测有机缺陷、pH值、粘度、水性、球状测量和热力学稳定性。研究结果表明,石油浓度5%给予了沉重的直径的抗菌活性对P . acnes拖住12,47±1,07mm。最佳微乳化凝胶配方是含有石油(6%)、姜香醇rh40(35%)、甘油(35%)和子化凝胶20%的配方。凝胶剂型微乳化凝胶的平均尺寸为120 nm,符合微乳液的尺寸要求。稳定凝胶显性剂型微乳化凝胶基于热力学稳定性测试的结果,没有明显的相位分离。关键词:黑孜然油、橄榄油、P. acnes、抗ac微乳化凝胶微乳化配方(Nigella sativa L.)和橄榄油(Olea europaea L)。外阴是最常见的皮肤疾病,使阻塞阻塞和/或炎症单位。丙戊酸已被确认为吸积细菌在acne中起水泡。黑种子和橄榄油是已知有抗菌作用的草药,可以用于治疗。这项研究旨在确定针对P. acnes和提炼的微型乳液凝胶的抗菌作用。抗菌活动测试是由0.25集中注意力的方法衍射而设计的;0.5米;百分之一的石油合成。微乳液凝胶是用surfactant l . 40的cremophor RH . 40,微乳化凝胶是由有机物质、pH、变焦特性、分级、滴色大小和热稳定器测试进行评估的。《石油之论点那里那个双臀。5%有直径和inhibitory antibacterial活动向P . acnes 12,47±1,069毫米。最佳的特点微乳化凝胶,接触石油联合(6%),油库rh40(35%),甘油(35%)和粘膜凝胶20%。平均滴油凝胶120 nm,这些大小有资格与微型乳液的滴油量相等。微乳液凝胶是一种基于热稳定稳定的测试,没有相分离。重点:黑色种子油,橄榄油,P. acnes,微乳液凝胶
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
16 weeks
期刊最新文献
Pengetahuan, sikap, dan perilaku konsumsi suplemen dan obat tradisional mahasiswa Universitas Jember saat pandemi COVID-19 Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Perilaku Swamedikasi Obat Golongan NSAID di Apotek X Banjarmasin EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK ETANOL 70% DAUN RAMANIA (Bouea macrophylla Griffith) dan GLIBENKLAMID DENGAN METODE INTOLERANSI GLUKOSA PERBANDINGAN KADAR GLUKOSA DARAH DAN HBA1C PADA INSULIN GLARGINE DAN DETEMIR PASIEN DIABETES MELITUS TYPE 2 DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ULIN BANJARMASIN The study of conformity of the pharmaceutical service in Puskesmas Bogor City towards PMK No. 74, 2016
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1