Anita Anita, Ahyar Ahmad, Hasnah Natsir, M. Rianto, Hasnah Sarean, Harningsih Karim, Nur Hidayah Bano
{"title":"PENDERITA DIABETES MELITUS DI KECAMATAN MAMAJANG\nKOTA MAKASSAR","authors":"Anita Anita, Ahyar Ahmad, Hasnah Natsir, M. Rianto, Hasnah Sarean, Harningsih Karim, Nur Hidayah Bano","doi":"10.35990/mk.v5n4.p388-400","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Diabetes Melitus merupakan kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia \nakibat kelainan sekresi insulin. Tingginya kadar glukosa pada kulit dapat berkontribusi terhadap \nmanifestasi kulit sehingga rentan terinfeksi jamur, di antaranya jamur dermatofita. Dermatofita \nini merupakan golongan jamur yang melekat dan tumbuh pada jaringan keratin seperti kulit dan \nkuku, sebagai sumber nutrisi untuk membentuk kolonisasi. Tujuan penelitian ini untuk \nmengidentifikasi jamur dermatofita serta mengetahui morfologi dermatofita pada kuku dan \nkulit sela jari kaki penderita diabetes melitus di Kecamatan Mamajang, Kota Makassar. Subjek \npada penelitian ini adalah 15 orang penderita diabetes melitus, dengan sampel berupa kerok\nkuku dan kulit sela jari kaki. Hasil penelitian yang dilakukan pemeriksaan makroskopik dan \nmikroskopik, ditemukan dua sampel yang jamur dermatofita yaitu Trichophyton rubrum dan \nMicrosporum gypseum, sedangkan sampel lainnya ditemukan jamur non dermatofita, antara \nlain Candida albicans, Mucor michelli, Aspergillus fumigatus, Aspergillus flavus, dan \nAspergillus niger. Kesimpulan penelitian ini adalah ditemukan dua jamur dermatofita spesies \nTrichophyton rubrum dan Microsporum gypseum pada kuku dan kulit sela jari kaki penderita \ndiabetes melitus di Kecamatan Mamajang, Kota Makassar.","PeriodicalId":33234,"journal":{"name":"Jurnal Profesi Medika","volume":"61 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Profesi Medika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35990/mk.v5n4.p388-400","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Diabetes Melitus merupakan kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia
akibat kelainan sekresi insulin. Tingginya kadar glukosa pada kulit dapat berkontribusi terhadap
manifestasi kulit sehingga rentan terinfeksi jamur, di antaranya jamur dermatofita. Dermatofita
ini merupakan golongan jamur yang melekat dan tumbuh pada jaringan keratin seperti kulit dan
kuku, sebagai sumber nutrisi untuk membentuk kolonisasi. Tujuan penelitian ini untuk
mengidentifikasi jamur dermatofita serta mengetahui morfologi dermatofita pada kuku dan
kulit sela jari kaki penderita diabetes melitus di Kecamatan Mamajang, Kota Makassar. Subjek
pada penelitian ini adalah 15 orang penderita diabetes melitus, dengan sampel berupa kerok
kuku dan kulit sela jari kaki. Hasil penelitian yang dilakukan pemeriksaan makroskopik dan
mikroskopik, ditemukan dua sampel yang jamur dermatofita yaitu Trichophyton rubrum dan
Microsporum gypseum, sedangkan sampel lainnya ditemukan jamur non dermatofita, antara
lain Candida albicans, Mucor michelli, Aspergillus fumigatus, Aspergillus flavus, dan
Aspergillus niger. Kesimpulan penelitian ini adalah ditemukan dua jamur dermatofita spesies
Trichophyton rubrum dan Microsporum gypseum pada kuku dan kulit sela jari kaki penderita
diabetes melitus di Kecamatan Mamajang, Kota Makassar.