Awan Buana Pratana Surya, Wendra Wendra, Hafsah Nursalsabil, Ike Hikmawati
{"title":"HUBUNGAN ANTARA GANGGUAN PENGLIHATAN DENGAN TINGKAT\nKEMANDIRIAN PENDERITA LOW VISION DI WYATA GUNA BANDUNG \nPERIODE 2020-2021.","authors":"Awan Buana Pratana Surya, Wendra Wendra, Hafsah Nursalsabil, Ike Hikmawati","doi":"10.35990/mk.v5n4.p354-363","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Low vision merupakan gangguan penglihatan dengan ketajaman penglihatan yang lebih buruk\ndari 6/18 hingga persepsi cahaya atau 1/~ pada mata terbaik dengan koreksi terbaik dan tidak\ndapat diperbaiki dengan kacamata atau lensa kontak. Pada tahun 2021 diperkirakan satu miliar \norang memiliki tingkat gangguan penglihatan jarak jauh baik moderate, severe, atau blindness.\nSalah satu dampak sosial penderita low vision adalah kendala dalam kemandirian beraktivitas\nsehari-hari (activity of daily living), yang diukur dengan kuesioner Indeks Barthel. Penelitian\nini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara gangguan penglihatan dengan tingkat\nkemandirian penderita low vision di Wyata Guna Bandung periode 2020-2021. Penelitian ini\nmerupakan penelitian analitik denganmenggunakan data primer dari pemeriksaan koreksi visus\nterbaik dan G-form yang berisi kuesioner Indeks Barthel. Jumlah sampel pada penelitian ini\nsebanyak 20 orang. Sampel dipilih secara simple random sampling. Data dianalisis dengan uji \nchi square test. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa persentase tingkat gangguan penglihatn \npada subjek yaitu moderate (10%), severe (5%), dan blindness (85%). Berdasarkan tingkat \nkemandirian aktivitas dasar sehari-hari terdapat pasien dengan ketergantungan sedang (40%),\nsedikit ketergantungan (50%), dan mandiri (10%). Berdasarkan hasil chi square test diketahui\nbahwa nilai menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna (p < 0,05) antara gangguan\npenglihatan dengan tingkat kemandirian penderita low vision di Wyata Guna Bandung periode\n2020-2021.","PeriodicalId":33234,"journal":{"name":"Jurnal Profesi Medika","volume":"50 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Profesi Medika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35990/mk.v5n4.p354-363","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Low vision merupakan gangguan penglihatan dengan ketajaman penglihatan yang lebih buruk
dari 6/18 hingga persepsi cahaya atau 1/~ pada mata terbaik dengan koreksi terbaik dan tidak
dapat diperbaiki dengan kacamata atau lensa kontak. Pada tahun 2021 diperkirakan satu miliar
orang memiliki tingkat gangguan penglihatan jarak jauh baik moderate, severe, atau blindness.
Salah satu dampak sosial penderita low vision adalah kendala dalam kemandirian beraktivitas
sehari-hari (activity of daily living), yang diukur dengan kuesioner Indeks Barthel. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara gangguan penglihatan dengan tingkat
kemandirian penderita low vision di Wyata Guna Bandung periode 2020-2021. Penelitian ini
merupakan penelitian analitik denganmenggunakan data primer dari pemeriksaan koreksi visus
terbaik dan G-form yang berisi kuesioner Indeks Barthel. Jumlah sampel pada penelitian ini
sebanyak 20 orang. Sampel dipilih secara simple random sampling. Data dianalisis dengan uji
chi square test. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa persentase tingkat gangguan penglihatn
pada subjek yaitu moderate (10%), severe (5%), dan blindness (85%). Berdasarkan tingkat
kemandirian aktivitas dasar sehari-hari terdapat pasien dengan ketergantungan sedang (40%),
sedikit ketergantungan (50%), dan mandiri (10%). Berdasarkan hasil chi square test diketahui
bahwa nilai menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna (p < 0,05) antara gangguan
penglihatan dengan tingkat kemandirian penderita low vision di Wyata Guna Bandung periode
2020-2021.