{"title":"Merawat ingatan untuk mitigasi bencana: sejarah gempa bumi dan tsunami di Majene tahun 1969","authors":"Muh. Farrel Islam, Abdul Fattah","doi":"10.17977/um081v2i12022p108-118","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This research aims to reconstruct the earthquake and tsunami phenomenon in Majene Regency in 1969 also its impact on the Majene's communities. The earthquake had occurred in Majene Regency that is rooted in a fault in the Makassar Strait. In the last 3 years, this place has stricken by a twice strong earthquake. At the end of 2018, an earthquake and tsunami hit Palu City. Then in early 2021, Mamuju and Majene Regency were also shaken by an Earthquake with a magnitude of 6.2. According to BMKG records, this area has become a regular for earthquakes and tsunamis. As the largest ethnic group in this region, the Mandar community can identify the terms of the Earthquake and Tsunami in their local language. This research is conducted based on the historical method and takes the data from newspapers and testimonies of survivors. The results of this study indicate that the 1969 Earthquake and Tsunami in Majene is still deeply embedded in the collective memory of the community. Moreover, the impact of these events is immortalized in the toponymic of the region. Penelitian ini bertujuan untuk merekonstruksi peristiwa gempa bumi dan Tsunami di Kabupaten Majene tahun 1969 serta dampaknya bagi kehidupan masyarakat. Gempa Bumi sudah seringkali terjadi di Kabupaten Majene yang bersumber dari sesar di Selat Makassar. Dalam 3 tahun terakhir, kawasan ini telah dilanda dua kali Gempa Bumi yang kuat. Tercatat di akhir tahun 2018 terjadi Gempa Bumi dan Tsunami yang melanda Kota Palu. Kemudian pada awal tahun 2021, Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene juga diguncang oleh Gempa Bumi berkekuatan 6,2 Magnitudo. Dalam catatan BMKG, kawasan ini telah menjadi langganan Gempa Bumi dan Tsunami. Bahkan, masyarakat Mandar sebagai etnis terbesar di kawasan ini mampu mengidentifikasi istilah Gempa Bumi dan Tsunami dalam bahasa daerahnya. Penelitian ini dilakukan berdasarkan metode sejarah dengan menggunakan data berupa surat kabar dan kesaksian para penyintas. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa peristiwa Gempa Bumi dan Tsunami di Majene tahun 1969 masih sangat melekat dalam memori kolektif masyarakat","PeriodicalId":40352,"journal":{"name":"Journal of Modern Russian History and Historiography","volume":"20 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.1000,"publicationDate":"2022-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Modern Russian History and Historiography","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17977/um081v2i12022p108-118","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q3","JCRName":"HISTORY","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
This research aims to reconstruct the earthquake and tsunami phenomenon in Majene Regency in 1969 also its impact on the Majene's communities. The earthquake had occurred in Majene Regency that is rooted in a fault in the Makassar Strait. In the last 3 years, this place has stricken by a twice strong earthquake. At the end of 2018, an earthquake and tsunami hit Palu City. Then in early 2021, Mamuju and Majene Regency were also shaken by an Earthquake with a magnitude of 6.2. According to BMKG records, this area has become a regular for earthquakes and tsunamis. As the largest ethnic group in this region, the Mandar community can identify the terms of the Earthquake and Tsunami in their local language. This research is conducted based on the historical method and takes the data from newspapers and testimonies of survivors. The results of this study indicate that the 1969 Earthquake and Tsunami in Majene is still deeply embedded in the collective memory of the community. Moreover, the impact of these events is immortalized in the toponymic of the region. Penelitian ini bertujuan untuk merekonstruksi peristiwa gempa bumi dan Tsunami di Kabupaten Majene tahun 1969 serta dampaknya bagi kehidupan masyarakat. Gempa Bumi sudah seringkali terjadi di Kabupaten Majene yang bersumber dari sesar di Selat Makassar. Dalam 3 tahun terakhir, kawasan ini telah dilanda dua kali Gempa Bumi yang kuat. Tercatat di akhir tahun 2018 terjadi Gempa Bumi dan Tsunami yang melanda Kota Palu. Kemudian pada awal tahun 2021, Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene juga diguncang oleh Gempa Bumi berkekuatan 6,2 Magnitudo. Dalam catatan BMKG, kawasan ini telah menjadi langganan Gempa Bumi dan Tsunami. Bahkan, masyarakat Mandar sebagai etnis terbesar di kawasan ini mampu mengidentifikasi istilah Gempa Bumi dan Tsunami dalam bahasa daerahnya. Penelitian ini dilakukan berdasarkan metode sejarah dengan menggunakan data berupa surat kabar dan kesaksian para penyintas. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa peristiwa Gempa Bumi dan Tsunami di Majene tahun 1969 masih sangat melekat dalam memori kolektif masyarakat
本研究旨在重建1969年马仁县的地震和海啸现象及其对马仁社区的影响。地震发生在马吉纳县,该地区位于望加锡海峡的一个断层上。在过去的三年里,这个地方遭受了两次强烈的地震。2018年底,地震和海啸袭击了帕卢市。然后在2021年初,马穆朱和马杰尼摄政也发生了6.2级地震。根据BMKG的记录,这个地区已经成为地震和海啸的常客。作为该地区最大的民族,普通话社区可以用当地语言识别地震和海啸的术语。本研究以历史方法为基础,从报纸和幸存者的证词中获取数据。这项研究的结果表明,1969年马吉纳地震和海啸仍然深深植根于社区的集体记忆中。此外,这些事件的影响在该地区的地名中是不朽的。Penelitian ini bertujuan untuk merekonstruksi peristiwa genpa bumi dan海啸di kabupten Majene tahun 1969年9月11日Gempa Bumi sudah seringkali terjadi di Kabupaten Majene yang消费者在Selat Makassar的销售。Dalam 3 tahun terakhir, kawasan ini telah dilanda dua kali Gempa Bumi yang kuat。Tercatat di akhir tahun 2018 terjadi genpa Bumi dan海啸杨梅兰达哥打帕卢。Kemudian pada awal tahun 2021, Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene juga digunang oleh Gempa Bumi berkekuatan 6,2 Magnitudo。Dalam catatan BMKG, kawasan ini telah menjadi langganan Gempa Bumi dan海啸。这句话的意思是:“我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是我的意思。”Penelitian ini dilakukan berdasarkan方法sejarah dengan menggunakan数据berupa surat kabar dan kesaksian para peninas。当海啸发生的时候,我就会想起我的女儿,我就会想起我的女儿