Evaluasi Pelaksanaan Program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor Di Kampung Keluarga Berkualitas Tanjung Rawo Dan Layang-Layang Kota Palembang
{"title":"Evaluasi Pelaksanaan Program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor Di Kampung Keluarga Berkualitas Tanjung Rawo Dan Layang-Layang Kota Palembang","authors":"Yetti Erika Sibarani, M.Eng. Mudasir, I. M. Sakir","doi":"10.37858/publik.v3i1.361","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Peningkatan usaha ekonomi keluarga melalui kelompok UPPKA merupakan salah satu bagian dari upaya penanggulangan kemiskinan yang telah dicanangkan pemerintah dengan sasaran pada kelompok keluarga miskin. Lokus penelitian ini bertempat di Kampung KB Tanjung Rawo dan Layang-Layang dengan tujuan penelitian untuk mengevaluasi pelaksanaan program UPPKA di Kampung KB Tanjung Rawo Kelurahan Bukit Lama Kecamatan Ilir Barat I dan UPPKA di Kampung KB Layang-Layang Kelurahan 29 Ilir Kecamatan Ilir Barat II Kota Palembang. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian evaluasi dengan menggunakan model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, dan Product). Data pada penelitian ini bersumber dari informasi yang diperoleh langsung dari informan, dokumen, buku dan arsip. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Pemilihan informan dipilih secara purposif, dalam hal ini informan dipilih karena dianggap paling mengetahui dan berhubungan langsung dengan pelaksanaan UPPKA di lapangan. Informan berjumlah lima orang. Data dianalisis dengan analisis model interaktif menggunakan komponen utama : reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian yang dilihat dari konteks, input, proses, dan produk secara keseluruhan program UPPKA dapat terlaksana meskipun pada indikator lain masih ada yang belum optimal baik dari sisi yang menyangkut SDM maupun anggaran, cara pelaksanaan kegiatan dari sosialisasi, koordinasi dan pelaksanaan peran serta dukungan stakeholder.","PeriodicalId":33678,"journal":{"name":"Publik","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Publik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37858/publik.v3i1.361","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Peningkatan usaha ekonomi keluarga melalui kelompok UPPKA merupakan salah satu bagian dari upaya penanggulangan kemiskinan yang telah dicanangkan pemerintah dengan sasaran pada kelompok keluarga miskin. Lokus penelitian ini bertempat di Kampung KB Tanjung Rawo dan Layang-Layang dengan tujuan penelitian untuk mengevaluasi pelaksanaan program UPPKA di Kampung KB Tanjung Rawo Kelurahan Bukit Lama Kecamatan Ilir Barat I dan UPPKA di Kampung KB Layang-Layang Kelurahan 29 Ilir Kecamatan Ilir Barat II Kota Palembang. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian evaluasi dengan menggunakan model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, dan Product). Data pada penelitian ini bersumber dari informasi yang diperoleh langsung dari informan, dokumen, buku dan arsip. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Pemilihan informan dipilih secara purposif, dalam hal ini informan dipilih karena dianggap paling mengetahui dan berhubungan langsung dengan pelaksanaan UPPKA di lapangan. Informan berjumlah lima orang. Data dianalisis dengan analisis model interaktif menggunakan komponen utama : reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian yang dilihat dari konteks, input, proses, dan produk secara keseluruhan program UPPKA dapat terlaksana meskipun pada indikator lain masih ada yang belum optimal baik dari sisi yang menyangkut SDM maupun anggaran, cara pelaksanaan kegiatan dari sosialisasi, koordinasi dan pelaksanaan peran serta dukungan stakeholder.