M. Hidayat, Jihan Nurrizki Ahmadiyati, Ratna Sulistiyani, Lukluk Chaeratunnisya Vebryana, Y. Azzahra, Nursyahdina Al-Rahmah Bobihu, Luluk Maknuna
{"title":"KEBERAGAMAN PADA KELOMPOK PENGGEMAR K-POP DI INDONESIA","authors":"M. Hidayat, Jihan Nurrizki Ahmadiyati, Ratna Sulistiyani, Lukluk Chaeratunnisya Vebryana, Y. Azzahra, Nursyahdina Al-Rahmah Bobihu, Luluk Maknuna","doi":"10.22373/arj.v2i2.12194","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Hallyu or Korean cultural wave has become a cultural force in Asia and began to export its cultural products widely to the Middle East, Europe, South America, Africa and North America. Korean pop music or better known as K-pop has now succeeded in placing it self in the global market and producing a new musical sensation. K-pop has the characteristics of music that can provide its own pleasure for the audience, so that this type of music is increasingly favored and consumed by many people regardless of gender or age range. Individuals in early adulthood tend to have a strong attraction to celebrities in their lives, such as pop idols, movie stars, and the like. This will eventually give rise to fan groups who are the most visible part of the audience of cultural texts and practices dominated by people in early adulthood. Fan groups that appear in K-pop culture are called K-popers (K-pop Lovers) or the K-pop community who hunts for all information about their favorite K-pop idols such as groups of singers and Korean music groups commonly referred to as Boy Bands and Girlbands. This study aims to determine the process of forming social groups and how the phenomenon of K-pop fan groups in the process of group formation is viewed from the point of view of social psychology. The method used in this research is to use a literacy study method or commonly referred to as a literature study, where the data obtained are sourced from recording and processing the research data obtained.Abstrak Hallyu atau gelombang budaya korea telah menjadi kekuatan budaya di Asia dan mulai mengekspor produk budayanya secara luas hingga ke Timur Tengah, Eropa, Amerika Selatan, Afrika dan Amerika Utara. Musik pop Korea atau lebih dikenal sebagai K-pop kini berhasil menempatkan diri di pasar global dan menghasilkan sensasi musik yang baru. K-pop memiliki ciri khas musik yang dapat memberikan kesenangan tersendiri bagi para penikmatnya, sehingga jenis musik tersebut semakin digemari dan dikonsumsi oleh banyak orang tanpa membedakan jenis kelamin maupun rentang usia. Individu pada masa dewasa awal cenderung memiliki ketertarikan yang kuat terhadap selebritas dalam kehidupannya, seperti idola pop, bintang film, dan semacamnya. Hal ini pada akhirnya akan memunculkan kelompok penggemar yang merupakan bagian paling tampak dari khalayak teks dan praktik budaya yang didominasi oleh orang-orang pada tahap dewasa awal. Kelompok penggemar yang muncul dalam budaya K-pop disebut dengan K-popers (K-pop Lovers) atau komunitas K-pop yang berburu segala informasi tentang idola K-pop yang disukainya seperti kelompok penyanyi dan grup musik Korea yang biasa disebut dengan Boy Band dan Girl Band. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembentukan kelompok sosial dan bagaimana fenomena kelompok penggemar K-pop dalam proses pembentukan kelompok yang dirtinjau dari sudut pandang ilmu psikologi sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode studi literasi atau biasa disebut juga sebagai studi kepustakaan, dimana data yang diperoleh bersumber dari mencatat dan mengolah data penelitian yang didapatkan. ","PeriodicalId":31333,"journal":{"name":"Religio Jurnal Studi Agamaagama","volume":"28 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Religio Jurnal Studi Agamaagama","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22373/arj.v2i2.12194","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Hallyu or Korean cultural wave has become a cultural force in Asia and began to export its cultural products widely to the Middle East, Europe, South America, Africa and North America. Korean pop music or better known as K-pop has now succeeded in placing it self in the global market and producing a new musical sensation. K-pop has the characteristics of music that can provide its own pleasure for the audience, so that this type of music is increasingly favored and consumed by many people regardless of gender or age range. Individuals in early adulthood tend to have a strong attraction to celebrities in their lives, such as pop idols, movie stars, and the like. This will eventually give rise to fan groups who are the most visible part of the audience of cultural texts and practices dominated by people in early adulthood. Fan groups that appear in K-pop culture are called K-popers (K-pop Lovers) or the K-pop community who hunts for all information about their favorite K-pop idols such as groups of singers and Korean music groups commonly referred to as Boy Bands and Girlbands. This study aims to determine the process of forming social groups and how the phenomenon of K-pop fan groups in the process of group formation is viewed from the point of view of social psychology. The method used in this research is to use a literacy study method or commonly referred to as a literature study, where the data obtained are sourced from recording and processing the research data obtained.Abstrak Hallyu atau gelombang budaya korea telah menjadi kekuatan budaya di Asia dan mulai mengekspor produk budayanya secara luas hingga ke Timur Tengah, Eropa, Amerika Selatan, Afrika dan Amerika Utara. Musik pop Korea atau lebih dikenal sebagai K-pop kini berhasil menempatkan diri di pasar global dan menghasilkan sensasi musik yang baru. K-pop memiliki ciri khas musik yang dapat memberikan kesenangan tersendiri bagi para penikmatnya, sehingga jenis musik tersebut semakin digemari dan dikonsumsi oleh banyak orang tanpa membedakan jenis kelamin maupun rentang usia. Individu pada masa dewasa awal cenderung memiliki ketertarikan yang kuat terhadap selebritas dalam kehidupannya, seperti idola pop, bintang film, dan semacamnya. Hal ini pada akhirnya akan memunculkan kelompok penggemar yang merupakan bagian paling tampak dari khalayak teks dan praktik budaya yang didominasi oleh orang-orang pada tahap dewasa awal. Kelompok penggemar yang muncul dalam budaya K-pop disebut dengan K-popers (K-pop Lovers) atau komunitas K-pop yang berburu segala informasi tentang idola K-pop yang disukainya seperti kelompok penyanyi dan grup musik Korea yang biasa disebut dengan Boy Band dan Girl Band. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembentukan kelompok sosial dan bagaimana fenomena kelompok penggemar K-pop dalam proses pembentukan kelompok yang dirtinjau dari sudut pandang ilmu psikologi sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode studi literasi atau biasa disebut juga sebagai studi kepustakaan, dimana data yang diperoleh bersumber dari mencatat dan mengolah data penelitian yang didapatkan.
韩流已经成为亚洲的一股文化力量,其文化产品开始广泛出口到中东、欧洲、南美、非洲和北美。韩国流行音乐或更广为人知的K-pop现在已经成功地将自己置于全球市场,并产生了一种新的音乐轰动。韩国流行音乐的特点是可以为观众提供自己的快乐,所以这种类型的音乐越来越受到许多人的喜爱和消费,无论性别或年龄范围。成年早期的人往往对生活中的名人有很强的吸引力,比如流行偶像、电影明星等等。这最终会产生粉丝群体,他们是由成年早期人群主导的文化文本和实践的最明显的受众部分。出现在K-pop文化中的粉丝团体被称为K-popers (K-pop Lovers)或K-pop社区,他们寻找他们最喜欢的K-pop偶像的所有信息,比如歌手团体和韩国音乐团体,通常被称为男孩乐队和女孩乐队。本研究旨在确定社会群体形成的过程,以及如何从社会心理学的角度看待K-pop粉丝群体在群体形成过程中的现象。本研究使用的方法是使用素养研究方法或通常所说的文献研究,其中获得的数据来源于对获得的研究数据的记录和处理。【摘要】Hallyu atau gelombang budaya韩国telah menjadi kekuatan budaya di亚洲danmulai mengekspor产品budayanya secara来自帖木儿tenga,欧洲,美洲,非洲和美洲Utara。韩国流行音乐,韩国流行音乐,韩国流行音乐,韩国流行音乐,韩国流行音乐,韩国流行音乐,韩国流行音乐,韩国流行音乐,韩国流行音乐,韩国流行音乐韩国流行音乐成员kikii khas musik yang dapat成员kan kesenangan tersendiri bagi para penikmatnya, seingingis musik tersek,但semakin digemari dan dikonsumsi oleh banyak orang tanpa成员kikikikhas kelamin maupun rentang usia。个人padada masa dewasa awalderung memiliki ketertarikan yang kuat terhadap selebritas dalam kehidupannya,独立的idola流行音乐,bintang电影,dan semacamya。哈尔尼帕达·阿肯雅·阿肯雅·阿肯雅·阿肯雅·阿肯雅·阿肯雅·阿肯雅·阿肯雅·阿肯雅·阿肯雅·阿肯雅·阿肯雅·阿肯雅·阿肯雅·阿肯雅·阿肯雅·阿肯雅·阿肯雅·阿肯雅Kelompok penggemar yang muncul dalam budaya K-pop disebut dengan K-popers (K-pop Lovers) atau komunitas K-pop yang berburu segala informasi tentenidola K-pop yang disukainya seperti Kelompok penyanyi dan group music韩国yang biasa disebut dengan男孩乐队和女孩乐队。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembentukan kelompok social和bagaimana现象kelompok penggemar K-pop dalam proses pembentukan kelompok yang dirtinjau dari sudut pandang ilmu psikologi social。Metode yang digunakan dalam penelitian ini yitu menggunakan方法研究文献(atau biasa diseebut juga sebagai study kepusstakan), dimana data yang diperoleh bersume dari mencatan dan mengolah数据penelitian yang didapatkan。