Lis Hafrida, H. Hildawati, Y. Sari, Meri Yanti, Dedy Afrizal
{"title":"Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Infrastruktur Dikelurahan Cempedak Rahuk Kecamatan Tanah Putih","authors":"Lis Hafrida, H. Hildawati, Y. Sari, Meri Yanti, Dedy Afrizal","doi":"10.14710/dialogue.v5i1.16962","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Cempedak Rahuk salah satu kelurahan yang terletak di Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau yang melaksanakan roda pemerintahan dan menggerakkan masyarakat dalam setiap kegiatan yaitu dengan mengikut sertakan masyarakat berpartisipasi untuk kemajuan pembangunan. Observasi yang dilakukan masih ditemukan rendahnya partisipasi masyarakat dalam kegiatan pembangunan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat partisipasi masyarakat dalam pembangunan dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Penelitian dengan pendekatan kuantitatif dilakukan dengan menggunakan teori Yadav dalam Mardikanto (2013) dimana untuk melihat partisipasi dalam pembangunan yang meliputi partisipasi masyarakat didalam pengambilan keputusan, pelaksanaan kegiatan, pemantauan dan evaluasi pembangunan, Partisipasi dalam pemanfaatan hasil pembangunan. Responden yang dilibatkan meliputi pemerintah kelurahan, Lembaga kelurahan dan masyarakat sendiri dengan total 104 responden. Data diperlukan yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara, Analisa data dilakukan dengan analisis statistik deskriptif. Temuan penelitian berkaitan dengan partisipasi masyarakat dalam pembangunan dikelurahan Cempedak Rahuk Kecamatan Tanah Putih adalah Cukup Baik dengan jumlah akhir total skor 2.224 atau (59.40 %). Selain itu faktor pendukung yaitu tingginya Partisipasi dalam pelaksanaan kegiatan dan pemantauan dan evaluasi pembangunan dan faktor penghambat yaitu masih rendah partisipasi dalam pengambilan keputusan dan pemanfatan hasil pembangunan.","PeriodicalId":33678,"journal":{"name":"Publik","volume":"8 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Publik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/dialogue.v5i1.16962","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Cempedak Rahuk salah satu kelurahan yang terletak di Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau yang melaksanakan roda pemerintahan dan menggerakkan masyarakat dalam setiap kegiatan yaitu dengan mengikut sertakan masyarakat berpartisipasi untuk kemajuan pembangunan. Observasi yang dilakukan masih ditemukan rendahnya partisipasi masyarakat dalam kegiatan pembangunan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat partisipasi masyarakat dalam pembangunan dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Penelitian dengan pendekatan kuantitatif dilakukan dengan menggunakan teori Yadav dalam Mardikanto (2013) dimana untuk melihat partisipasi dalam pembangunan yang meliputi partisipasi masyarakat didalam pengambilan keputusan, pelaksanaan kegiatan, pemantauan dan evaluasi pembangunan, Partisipasi dalam pemanfaatan hasil pembangunan. Responden yang dilibatkan meliputi pemerintah kelurahan, Lembaga kelurahan dan masyarakat sendiri dengan total 104 responden. Data diperlukan yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara, Analisa data dilakukan dengan analisis statistik deskriptif. Temuan penelitian berkaitan dengan partisipasi masyarakat dalam pembangunan dikelurahan Cempedak Rahuk Kecamatan Tanah Putih adalah Cukup Baik dengan jumlah akhir total skor 2.224 atau (59.40 %). Selain itu faktor pendukung yaitu tingginya Partisipasi dalam pelaksanaan kegiatan dan pemantauan dan evaluasi pembangunan dan faktor penghambat yaitu masih rendah partisipasi dalam pengambilan keputusan dan pemanfatan hasil pembangunan.