Esti Handayani Hardi, Komsanah Sukarti, M. Agriandini, I. Kusuma, R. Nugroho
{"title":"The comparative studies of Borneo plant extracts to increases vaccine efficacy in tilapia, Oreochromis niloticus","authors":"Esti Handayani Hardi, Komsanah Sukarti, M. Agriandini, I. Kusuma, R. Nugroho","doi":"10.19027/JAI.17.2.158-167","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACT This study was investigated the adjuvant effect of Boesenbergia pandurata (BP), Zingiber zerumbet (ZZ), Solanum ferox (SF) on protection of tilapia with injection Pseudomonas sp. (Pseumulvacc) vaccination. The extract concentrations of BP (600 mg/L), ZZ (200 mg/L), and SF (900 mg/L) were combined with the vaccine, ratio between vaccine and extract was 1:1. Tilapia fish (weight 15 g) were intraperitoneally injected with vaccine mix the extract and challenged at days 7 (d7), 14 (d14), and 21 (d21) post vaccination through intramuscular injection with Aeromonas hydrophila and Pseudomonas fluorescens (105 CFU/mL each pathogen bacteria). The results shown that the fish with BP+V were found in fin rot at d14 days challenge. The same symptoms was found in ZZ+V at d14 challenge as much 11.11% and 42.86%. while, in the vaccine groups (V), after the challenge, tilapia were found fin rot and darkness color until the last experiment. The BP+V and SF+ZZ+V groups shown reducing the number of bacteria in the fish body after challenge test on d7, d14, and d 21. The efficacy of Pseumulvacc vaccine has increased after its administration with BP (BP+V) on day 7 and day 14 after challenge (90%) and 100% at the time of challenge test d21. The conclusion is B. pandurata extract might be a promising adjuvant candidate for fish vaccination, and B. pandurata extract is the best plants as an adjuvant that mixed with the vaccine to against A. hydrophila and P. fluorescens infection. Keywords: Adjuvant, plant extract, vaccine, fish pathogen bacteria ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efek adjuvan dari ekstrak tanaman temu kunci (Boesenbergia pandurata/BP), lempuyang (Zingiber zerumbet/ZZ), dan terung asam (Solanum ferox/SF) pada ikan nila yang diberikan bersama dengan vaksin bakteri Pseudomonas sp. (Pseumulvacc) melalui injeksi. Dosis yang digunakan yaitu ekstrak BP 600 mg/L, ZZ 200 mg/L, dan SF 900 mg/L, dengan rasio antara vaksin dan ekstrak adalah 1:1. Pengujian diawali dengan menginjeksi ikan nila (bobot tubuh 15 g) melalui intraperitoneal dengan campuran vaksin dan ekstrak tanaman, dilanjutkan dengan uji tantang pada hari 7 (d7), 14 (d14) dan 21 (d21) pascavaksinasi dengan bakteri gabungan Aeromonas hydrophila dan Pseudomonas fluorescens (kepadatan bakteri masing-masing 105 CFU/mL) melalui intramuskular. Hasil pengujian menunjukkan bahwa ikan yang diberi vaksin dengan penambahan ekstrak BP (BP+V) masih ditemukan mengalami sirip gripis pada waktu uji tantang hari ke 14, gejala serupa juga ditemukan pada pemberian vaksin yang dicampur dengan ZZ (ZZ+V) pada waktu uji tantang d14, sebesar 11.11 % dan 42.86%. Sedangkan ikan yang diberi vaksin tanpa campuran ekstrak (V) masih ditemukan ikan mengalami sirip gripis dan warna menghitam pada waktu uji tantang d14. Pada perlakuan BP+V dan SF+ZZ+V mampu mengurangi jumlah bakteri di dalam tubuh ikan nila pasca uji tantang d7, d14 dan d21, dan jumlahnya lebih rendah dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Efikasi vaksin Pseumulvacc mengalami peningkatan pada BP+V pada hari 7 dan hari 14 pasca ujitantang mencapai 90%, dan 100% pada waktu uji tantang d21. Semakin lama waktu uji tantang (d21), berdampak pada tingkat perlindungan vaksin plus ekstrak yang makin tinggi dibandingkan dengan waktu uji tantang pada hari d7 dan d14. Ekstrak B. pandurata adalah tanaman terbaik sebagai adjuvan yang penggunaannya dicampur dengan vaksin untuk penanggulangan infeksi bakteri A.hydrophila dan P. fluorescens. Kata kunci: Adjuvan, ekstrak tanaman, vaksin, patogen pada ikan ","PeriodicalId":32090,"journal":{"name":"Jurnal Akuakultur Indonesia","volume":"23 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Akuakultur Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.19027/JAI.17.2.158-167","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
ABSTRACT This study was investigated the adjuvant effect of Boesenbergia pandurata (BP), Zingiber zerumbet (ZZ), Solanum ferox (SF) on protection of tilapia with injection Pseudomonas sp. (Pseumulvacc) vaccination. The extract concentrations of BP (600 mg/L), ZZ (200 mg/L), and SF (900 mg/L) were combined with the vaccine, ratio between vaccine and extract was 1:1. Tilapia fish (weight 15 g) were intraperitoneally injected with vaccine mix the extract and challenged at days 7 (d7), 14 (d14), and 21 (d21) post vaccination through intramuscular injection with Aeromonas hydrophila and Pseudomonas fluorescens (105 CFU/mL each pathogen bacteria). The results shown that the fish with BP+V were found in fin rot at d14 days challenge. The same symptoms was found in ZZ+V at d14 challenge as much 11.11% and 42.86%. while, in the vaccine groups (V), after the challenge, tilapia were found fin rot and darkness color until the last experiment. The BP+V and SF+ZZ+V groups shown reducing the number of bacteria in the fish body after challenge test on d7, d14, and d 21. The efficacy of Pseumulvacc vaccine has increased after its administration with BP (BP+V) on day 7 and day 14 after challenge (90%) and 100% at the time of challenge test d21. The conclusion is B. pandurata extract might be a promising adjuvant candidate for fish vaccination, and B. pandurata extract is the best plants as an adjuvant that mixed with the vaccine to against A. hydrophila and P. fluorescens infection. Keywords: Adjuvant, plant extract, vaccine, fish pathogen bacteria ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efek adjuvan dari ekstrak tanaman temu kunci (Boesenbergia pandurata/BP), lempuyang (Zingiber zerumbet/ZZ), dan terung asam (Solanum ferox/SF) pada ikan nila yang diberikan bersama dengan vaksin bakteri Pseudomonas sp. (Pseumulvacc) melalui injeksi. Dosis yang digunakan yaitu ekstrak BP 600 mg/L, ZZ 200 mg/L, dan SF 900 mg/L, dengan rasio antara vaksin dan ekstrak adalah 1:1. Pengujian diawali dengan menginjeksi ikan nila (bobot tubuh 15 g) melalui intraperitoneal dengan campuran vaksin dan ekstrak tanaman, dilanjutkan dengan uji tantang pada hari 7 (d7), 14 (d14) dan 21 (d21) pascavaksinasi dengan bakteri gabungan Aeromonas hydrophila dan Pseudomonas fluorescens (kepadatan bakteri masing-masing 105 CFU/mL) melalui intramuskular. Hasil pengujian menunjukkan bahwa ikan yang diberi vaksin dengan penambahan ekstrak BP (BP+V) masih ditemukan mengalami sirip gripis pada waktu uji tantang hari ke 14, gejala serupa juga ditemukan pada pemberian vaksin yang dicampur dengan ZZ (ZZ+V) pada waktu uji tantang d14, sebesar 11.11 % dan 42.86%. Sedangkan ikan yang diberi vaksin tanpa campuran ekstrak (V) masih ditemukan ikan mengalami sirip gripis dan warna menghitam pada waktu uji tantang d14. Pada perlakuan BP+V dan SF+ZZ+V mampu mengurangi jumlah bakteri di dalam tubuh ikan nila pasca uji tantang d7, d14 dan d21, dan jumlahnya lebih rendah dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Efikasi vaksin Pseumulvacc mengalami peningkatan pada BP+V pada hari 7 dan hari 14 pasca ujitantang mencapai 90%, dan 100% pada waktu uji tantang d21. Semakin lama waktu uji tantang (d21), berdampak pada tingkat perlindungan vaksin plus ekstrak yang makin tinggi dibandingkan dengan waktu uji tantang pada hari d7 dan d14. Ekstrak B. pandurata adalah tanaman terbaik sebagai adjuvan yang penggunaannya dicampur dengan vaksin untuk penanggulangan infeksi bakteri A.hydrophila dan P. fluorescens. Kata kunci: Adjuvan, ekstrak tanaman, vaksin, patogen pada ikan
摘要:本研究研究了黄花蒿(Boesenbergia pandurata, BP)、生姜(Zingiber zerumbet, ZZ)、龙葵(Solanum ferox, SF)对罗非鱼注射假单胞菌(pseudulvacc)疫苗的保护作用。将BP (600 mg/L)、ZZ (200 mg/L)、SF (900 mg/L)的提取物与疫苗混合,疫苗与提取物的比例为1:1。对罗非鱼(体重15 g)腹腔注射混合疫苗提取物,于接种后第7天(d7)、14天(d14)和21天(d21)肌肉注射嗜水气单胞菌和荧光假单胞菌(每种病原菌105 CFU/mL)。结果表明,攻毒后第14天,鱼鳍中出现了BP+V的鱼体。在第14 d14攻毒时,ZZ+V出现相同症状的比例分别为11.11%和42.86%。而在疫苗组(V),攻毒后,罗非鱼发现鳍腐,颜色深,直到最后一次实验。在第7天、第14天和第21天的攻毒试验中,BP+V和SF+ZZ+V组均能减少鱼体内的细菌数量。在攻毒后第7天和第14天用BP (BP+V)给药后,其效力提高了90%,在攻毒试验d21时达到100%。结论:本品提取物是一种很有前景的鱼免疫佐剂候选物,与疫苗混合可作为抗嗜水单胞菌和荧光单胞菌感染的最佳佐剂。【摘要】【摘要】潘氏菌(Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efek adjuvan dari tanaman temu kunci (Boesenbergia pandurata/BP)】、【lempuyang (Zingiber zerumbet/ZZ)】、【龙葵(Solanum ferox/SF)】、【龙葵(Solanum ferox)】、【龙葵(nilila yang diberikan bersama dengan】和【伪单胞菌(pseudoulvacc)】。多斯阳地古纳坎雅图酯酯BP 600 mg/L, ZZ 200 mg/L,丹参酯900 mg/L,丹参酯1:1。企鹅diawali dengan menginjeksi ikkan nila (bobot tubuh 15 g)千层膜内dengan campuran vaksin dan ekstrak tanaman, dilanjutkan dengan uji tantanang pahari 7 (d7), 14 (d14)和21 (d21) pascavaksinasi dengan bakteri gabungan嗜水气单胞菌和荧光假单胞菌(kepadatan bakteri masing-masing 105 CFU/mL)千层膜内。Hasil pengujian menunjukkan bahwa ikan yang diberi vaksin dengan penambahan ekstrak BP (BP+V) masih ditemukan mengalami sirip gripis pada waktu uji tantang hari ke 14, gejala serupa juga ditemukan pada pemberian vaksin yang dicampur dengan ZZ (ZZ+V) pada waktu uji tantang d14, sebesar 11.11% dan 42.86%。14. Sedangkan ikan yang diberi vaksin tanpa campuran ekstrak (V) masih ditemukan ikan mengalami sirip gripis dan warna menghitam pada waktu uji tantanang。Pada perlakuan BP+V dan SF+ZZ+V mampu mengurangi jumlah bakteri di dalam tubuh ikan nila pasca uji tantanang d7, d14 dan d21, dan jumlahnya lebih rendah dibandingkan dengan perlakuan lainnya。Efikasi vaksin pumulvacc mengalami peningkatan pada BP+V pada hari 7 dan hari 14 pasca ujitantang mencapai 90%, dan 100% pada waktu ujitantang d21。Semakin lama waktu uji tantanang (d21), berdampak pada tingkat perlindungan vaksin加上ekstrak yang makintinggi dibandingkan dengan waktu uji tantang pada hari d7 dan d14。赤潮菌,赤潮菌,赤潮菌,赤潮菌,赤潮菌,赤潮菌,赤潮菌,赤潮菌,赤潮菌,赤潮菌Kata kunci: Adjuvan, ekstrak tanaman, vaksin, patada ikan