{"title":"Say No to Bullying Behavior : Implementasi Nilai Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Dasar.","authors":"Tisa Yunita, T. Rafifah, D. Anggraeni","doi":"10.31004/aulad.v4i3.174","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pada masa kini anak anak lebih cenderung senang memainkan gawai dibanding bermain dengan teman. hal ini memberikan dampak negatif salah satunya bullying yang disebabkan oleh media sosial yang mempengaruhi anak. Beattie (2015) menjelaskan bahwa bullying adalah penyalah gunaan kekuasaan secara sistematis dan tergolong perilaku agresif yang dilakukan oleh teman sebaya yang berulang kali melakukannya dan ditandai dengan ketidakseimbangan kekuasaan (korban memiliki kelemahan dalam kemampuan memela diri). Tujuan dari penulisan ini ialah untuk menginformasikan kepada semua pembaca bahwa bullying tengah marak di kalangan anak anak dan membawa dampak buruk bagi perkembangannya. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini sendiri menggunakan deskriptif analisis. Hasil penelitian ini mendeskripsikan: 1) pengertian bullying. 2)contoh-contoh kasus bullying. 3) dampak korban dan pelaku pada perilaku bullying. 4) faktor penyebab terjadinya bullying. Kesimpulan dari penelitian ini diharapkan dapat membantu menyadarkan dan mengedukasi kepada pembaca tentang bullying agar bisa menghindari perilaku buruk tersebut. Hal ini didukung oleh Strorey dkk (2013) anak-anak atau remaja dapat melindungi diri dari bullying dengan bersikap baik. Memiliki sikap yang baik yang tidak menimulkan bullying atau pemalasan individu yang asertif dengan percaya diri dan rasa kontrol dapat mencegah perilaku bullying.","PeriodicalId":33365,"journal":{"name":"Aulad","volume":"97 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Aulad","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31004/aulad.v4i3.174","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pada masa kini anak anak lebih cenderung senang memainkan gawai dibanding bermain dengan teman. hal ini memberikan dampak negatif salah satunya bullying yang disebabkan oleh media sosial yang mempengaruhi anak. Beattie (2015) menjelaskan bahwa bullying adalah penyalah gunaan kekuasaan secara sistematis dan tergolong perilaku agresif yang dilakukan oleh teman sebaya yang berulang kali melakukannya dan ditandai dengan ketidakseimbangan kekuasaan (korban memiliki kelemahan dalam kemampuan memela diri). Tujuan dari penulisan ini ialah untuk menginformasikan kepada semua pembaca bahwa bullying tengah marak di kalangan anak anak dan membawa dampak buruk bagi perkembangannya. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini sendiri menggunakan deskriptif analisis. Hasil penelitian ini mendeskripsikan: 1) pengertian bullying. 2)contoh-contoh kasus bullying. 3) dampak korban dan pelaku pada perilaku bullying. 4) faktor penyebab terjadinya bullying. Kesimpulan dari penelitian ini diharapkan dapat membantu menyadarkan dan mengedukasi kepada pembaca tentang bullying agar bisa menghindari perilaku buruk tersebut. Hal ini didukung oleh Strorey dkk (2013) anak-anak atau remaja dapat melindungi diri dari bullying dengan bersikap baik. Memiliki sikap yang baik yang tidak menimulkan bullying atau pemalasan individu yang asertif dengan percaya diri dan rasa kontrol dapat mencegah perilaku bullying.