Pengetahuan Masyarakat terkait Pengelolaan Vitamin di Rumah Tangga pada Era Pandemi COVID-19 di Pulau Jawa

Alexander Wijaksana, Adinda Nabila Sahera, Ananda Kurnia Wardani, Bella Triesnoveline Sianturi, Claudia Agustyandini Wahyuningwidhi, Feira Sekar Arum, Galuh Yala Pramesthi, Iffatur Rosyidah, Lailisa Afifah Nikmaturrohmi, Paulin Tevandra Mileni N., Risqi Adinda Putri H., Sienny Dewi Hermi, Soleha Noer Amalia, Tiara Nurul Aina, H. P. Puspitasari
{"title":"Pengetahuan Masyarakat terkait Pengelolaan Vitamin di Rumah Tangga pada Era Pandemi COVID-19 di Pulau Jawa","authors":"Alexander Wijaksana, Adinda Nabila Sahera, Ananda Kurnia Wardani, Bella Triesnoveline Sianturi, Claudia Agustyandini Wahyuningwidhi, Feira Sekar Arum, Galuh Yala Pramesthi, Iffatur Rosyidah, Lailisa Afifah Nikmaturrohmi, Paulin Tevandra Mileni N., Risqi Adinda Putri H., Sienny Dewi Hermi, Soleha Noer Amalia, Tiara Nurul Aina, H. P. Puspitasari","doi":"10.20473/jfk.v9i2.32933","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Berbagai intervensi telah dilakukan untuk menekan pertumbuhan kasus COVID-19, salah satunya adalah mengonsumsi vitamin yang dapat meningkatkan imunitas. Pemanfaatan vitamin dapat dioptimalkan apabila masyarakat juga memahami bagaimana cara pengelolaan vitamin yang baik, yaitu dengan penerapan DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat terkait pengelolaan vitamin di rumah tangga pada era pandemi COVID-19 khususnya di Pulau Jawa. Survei online dilakukan dengan pendekatan cros-sectional menggunakan metode snowball sampling untuk mengidentifikasi dan mengambil sampel. Sebanyak 225 responden berpartisipasi pada penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 3 macam vitamin yang sering digunakan yaitu vitamin C (40,1%), multivitamin (20,3%) dan vitamin D (15,5%). Dari hasil survei pengetahuan pengelolaan vitamin, diperoleh hasil bahwa responden dengan pengetahuan kategori tinggi sebanyak 18%, sedang sebanyak 47%, dan rendah sebanyak 35%. Persentase responden menjawab tepat pada subtopik Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang berturut-turut sebesar 92,0%, 86,6%, 60,8% dan 55,4%. Oleh karena itu, perlu dilakukan promosi kesehatan terkait pengelolaan vitamin yang berfokus pada sub-topik Simpan dan Buang.","PeriodicalId":31942,"journal":{"name":"Jurnal Farmasi Sains dan Komunitas","volume":"39 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Farmasi Sains dan Komunitas","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20473/jfk.v9i2.32933","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Berbagai intervensi telah dilakukan untuk menekan pertumbuhan kasus COVID-19, salah satunya adalah mengonsumsi vitamin yang dapat meningkatkan imunitas. Pemanfaatan vitamin dapat dioptimalkan apabila masyarakat juga memahami bagaimana cara pengelolaan vitamin yang baik, yaitu dengan penerapan DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat terkait pengelolaan vitamin di rumah tangga pada era pandemi COVID-19 khususnya di Pulau Jawa. Survei online dilakukan dengan pendekatan cros-sectional menggunakan metode snowball sampling untuk mengidentifikasi dan mengambil sampel. Sebanyak 225 responden berpartisipasi pada penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 3 macam vitamin yang sering digunakan yaitu vitamin C (40,1%), multivitamin (20,3%) dan vitamin D (15,5%). Dari hasil survei pengetahuan pengelolaan vitamin, diperoleh hasil bahwa responden dengan pengetahuan kategori tinggi sebanyak 18%, sedang sebanyak 47%, dan rendah sebanyak 35%. Persentase responden menjawab tepat pada subtopik Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang berturut-turut sebesar 92,0%, 86,6%, 60,8% dan 55,4%. Oleh karena itu, perlu dilakukan promosi kesehatan terkait pengelolaan vitamin yang berfokus pada sub-topik Simpan dan Buang.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
在爪哇岛COVID-19大流行期间,关于家庭维生素管理的公共知识
目前正在采取各种干预措施来抑制COVID-19病例的增长,其中之一是服用维生素来增强免疫力。如果社会也明白达古西布(DAGUSIBU, get, use, waste)的应用是如何得到维生素的优化。这项研究的目的是了解社区在COVID-19大流行期间的维生素管理方面的知识水平,特别是在爪哇岛。在线调查是通过跨部门的方法通过斯诺鲍样本来识别和提取样本。225名受访者参与了这项研究。研究表明,三种常用的维生素C(40.1%)、多种维生素(20.3%)和维生素D(15.5%)都有使用。维生素管理知识调查发现,受访者拥有18%的高层次知识,略高于47%,略低于35%。受访者百分比直接回答副标题,使用、保存和丢弃,共92.0%、86.6%、60.8%和55.4%。因此,在以储存和丢弃次要主题为重点的维生素管理方面,健康促进是必要的。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
8
期刊最新文献
PERAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI TIKALA DESA PASTI JAYA KECAMATA SAMALANTAN KABUPATEN BENGKAYANG PERAN GANDA PEREMPUAN PENYAPU JALAN SINGLE PARENTS DALAM RUMAH TANGGA DIKOTA SAMARINDA IDEAL BODY STANDARDS: A MYTH FOR MODERN WOMEN KONSTRUKSI SOSIAL MASYARAKAT DESA CRANGGANG KECAMATAN DAWE KABUPATEN KUDUS TENTANG STUNTING ANALISIS TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGELOLAAN SAMPAH DI KOTA GORONTALO
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1