Profil Penggunaan Antibiotik dan Peta Kuman pada Pasien Gangren Diabetes Melitus di Sebuah RSUD di Kabupaten Gresik

Isna Romadhona, Fauna Herawati, Rika Yulia
{"title":"Profil Penggunaan Antibiotik dan Peta Kuman pada Pasien Gangren Diabetes Melitus di Sebuah RSUD di Kabupaten Gresik","authors":"Isna Romadhona, Fauna Herawati, Rika Yulia","doi":"10.24123/mpi.v3i2.2966","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Antibiotik merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi dan mencegah infeksi bakteri. Penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat menimbulkan berbagai masalah, diantaranya pengobatan akan lebih mahal dan juga risiko terjadinya resistensi bakteri terhadap antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil penggunaan antibiotik dan profil peta kuman pada pasien gangren diabetes melitus di sebuah RSUD di Kabupaten Gresik serta untuk mengetahui kesesuaian penggunaan antibiotik dengan mengacu pada Permenkes Republik Indonesia No. 2406/Menkes/PER/XII/2011. Data penggunaan antibiotik diperoleh dari catatan Rekam Medis pada periode Januari – November 2017. Data penggunaan antibiotik dihitung dengan menggunakan rumus DDD/100 pasien-hari rawat. Hasil perhitungan DDD/100 pasien-hari rawat menunjukkan hasil sebesar 470,11 DDD/100 pasien-hari rawat. Peta kuman pada pasien gangren, melaporkan adanya bakteri Enterobacter cloacae 24%, Escherichia coli 18%, Staphylococcus aureus 15%, Acinetobacter baumannii 9%, Pseudomonas aeruginosa 6%, Citrobacter youngae 6%, Enterobacter aerogenes 6%, Proteus vulgaris 6%, Staphylococcus schleiferi 6%, Klebsiella pneumoniae 3%, dan Proteus mirabilis 3% . Penggunaan antibiotik seftriakson dan metronidazol pada pasien gangren diabetes melitus di sebuah RSUD di Kabupaten Gresik pada periode Januari – November 2017 telah sesuai dengan pedoman penggunaan antibiotik berdasarkan Permenkes Republik Indonesia No. 2406/Menkes/PER/ XII/2011, yaitu antibiotik golongan sefalosporin generasi III yang lebih aktif terhadap Enterobacteriaceae dan antibiotik golongan nitroimidazol yang dapat mengobati infeksi bakteri basil anerob Gram-Negatif.","PeriodicalId":18807,"journal":{"name":"MPI (Media Pharmaceutica Indonesiana)","volume":"108 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MPI (Media Pharmaceutica Indonesiana)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24123/mpi.v3i2.2966","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Antibiotik merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi dan mencegah infeksi bakteri. Penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat menimbulkan berbagai masalah, diantaranya pengobatan akan lebih mahal dan juga risiko terjadinya resistensi bakteri terhadap antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil penggunaan antibiotik dan profil peta kuman pada pasien gangren diabetes melitus di sebuah RSUD di Kabupaten Gresik serta untuk mengetahui kesesuaian penggunaan antibiotik dengan mengacu pada Permenkes Republik Indonesia No. 2406/Menkes/PER/XII/2011. Data penggunaan antibiotik diperoleh dari catatan Rekam Medis pada periode Januari – November 2017. Data penggunaan antibiotik dihitung dengan menggunakan rumus DDD/100 pasien-hari rawat. Hasil perhitungan DDD/100 pasien-hari rawat menunjukkan hasil sebesar 470,11 DDD/100 pasien-hari rawat. Peta kuman pada pasien gangren, melaporkan adanya bakteri Enterobacter cloacae 24%, Escherichia coli 18%, Staphylococcus aureus 15%, Acinetobacter baumannii 9%, Pseudomonas aeruginosa 6%, Citrobacter youngae 6%, Enterobacter aerogenes 6%, Proteus vulgaris 6%, Staphylococcus schleiferi 6%, Klebsiella pneumoniae 3%, dan Proteus mirabilis 3% . Penggunaan antibiotik seftriakson dan metronidazol pada pasien gangren diabetes melitus di sebuah RSUD di Kabupaten Gresik pada periode Januari – November 2017 telah sesuai dengan pedoman penggunaan antibiotik berdasarkan Permenkes Republik Indonesia No. 2406/Menkes/PER/ XII/2011, yaitu antibiotik golongan sefalosporin generasi III yang lebih aktif terhadap Enterobacteriaceae dan antibiotik golongan nitroimidazol yang dapat mengobati infeksi bakteri basil anerob Gram-Negatif.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
在格雷斯克郡的一个县,对糖尿病坏疽患者使用抗生素和细菌地图的资料
抗生素是一种用于治疗和预防细菌感染的药物。不恰当地使用抗生素可能会带来问题,其中包括治疗成本更高以及抗菌耐药性的风险。本研究旨在确定格雷斯克郡一位糖尿病坏疽患者的抗生素使用情况和细菌图谱,并参考印度尼西亚共和国2406/Menkes/ /XII/2011号使用抗生素的适用性。2017年1月至11月期间的医疗记录提供了抗生素的使用数据。抗生素使用数据是通过每天治疗的DDD/100名患者来计算的。DDD/100天的医疗救援计算显示,共470.11天的DDD/100天。坏疽患者的细菌地图显示,肠菌素24%、Escherichia大肠杆菌18%、葡萄球菌aurecus aurecus 15%、脱氧杆菌杆菌6%、脱氧杆菌6%、肌萎缩6%、葡萄球菌schleiferi 6%、血液病肺炎3%和mirabilis 3%的蛋白酶。seftriakson和metronidazol糖尿病性坏疽的病人身上使用抗生素在雷斯克县的一个县2017年1—11月时期已按照手册使用抗生素印度尼西亚共和国根据Permenkes 2406 Menkes / PER - XII号2011年,即第三代抗生素类sefalosporin Enterobacteriaceae采取更积极的和可以治疗细菌感染的抗生素类nitroimidazol罗勒anerob Gram-Negatif。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Pengaruh Telefarmasi Terhadap Kepatuhan dan Target Pengobatan Pasien DMT2 RP-HPLC Method Validation for Purity Assay of α-Mangostin Isolate Efektivitas Tonikum Tepung Ikan Sepat Rawa (Trichopodus thricopterus) Dengan Metode Rotarod Test Pengaruh Obat Antituberkulosis Kombinasi RHZE Terhadap Peningkatan Kadar Asam Urat Hubungan Pelayanan Farmasi dengan Kepatuhan Pengobatan Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1