{"title":"Challenges in Implementing Health Protocols of COVID-19 for People with Visual Loss","authors":"C. Widayanti, K. Dewi","doi":"10.14421/ijds.090104","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"COVID-19 has caused tremendous challenges for people with disabilities, such as those with vision loss, which affect their daily lives. This qualitative study was undertaken on six participants with vision loss to understand the challenges they had when implementing health protocols in the prevention of COVID-19. Open coding, axial coding, and selective coding were conducted to analyse the data. The study also pointed out that participants experienced physical, psychological, economic and social challenges in exercising the health protocols of COVID-19, such as in implementing physical distancing and wearing face masks. The participants felt alienated because of their limited direct interactions and experienced loss of income. Online learning caused minimize learning experiences and accessibility problems. These challenges potentially widen discrimination and inequality practices for people with disabilities in Indonesia with COVID-19 mitigation preparedness plan.\nCOVID-19 telah menimbulkan tantangan bagi penyandang disabilitas, termasuk mereka dengan hambatan visual, yang mempengaruhi kehidupan mereka sehari-hari. Penelitian ini merupakan studi kualitatif yang bertujuan untuk memahami tantangan dan strategi yang dilakukan partisipan dengan hambatan visual berkaitan dengan melaksanakan kebijakan protokol kesehatan. Open coding, axial coding, dan selective coding dilakukan untuk menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipan mengalami tantangan fisik, psikologis, sosial, dan ekonomi selama menjalankan protokol kesehatan COVID-19, yang meliputi penggunaan masker dan menjaga jarak. Partisipan menilai adanya pembatasan sosial menimbulkan perasaan terasing karena interaksi tidak dapat dilakukan secara leluasa dan berkurangnya bahkan hilangnya pendapatan. Pembelajaran online mengakibatkan terbatasnya pengalaman belajar dan akses terhadap materi pembelajaran. Tantangan ini berpotensi memperkuat praktik diskriminasi, yang telah terjadi sebelumnya sehingga semakin memperlebar praktik eksklusi bagi penyandang disabilitas di Indonesia, terutama berkaitan dengan manajemen mitigasi penanganan bencana COVID-19.","PeriodicalId":55820,"journal":{"name":"INKLUSI Journal of Disability Studies","volume":"33 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"INKLUSI Journal of Disability Studies","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14421/ijds.090104","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
COVID-19 has caused tremendous challenges for people with disabilities, such as those with vision loss, which affect their daily lives. This qualitative study was undertaken on six participants with vision loss to understand the challenges they had when implementing health protocols in the prevention of COVID-19. Open coding, axial coding, and selective coding were conducted to analyse the data. The study also pointed out that participants experienced physical, psychological, economic and social challenges in exercising the health protocols of COVID-19, such as in implementing physical distancing and wearing face masks. The participants felt alienated because of their limited direct interactions and experienced loss of income. Online learning caused minimize learning experiences and accessibility problems. These challenges potentially widen discrimination and inequality practices for people with disabilities in Indonesia with COVID-19 mitigation preparedness plan.
COVID-19 telah menimbulkan tantangan bagi penyandang disabilitas, termasuk mereka dengan hambatan visual, yang mempengaruhi kehidupan mereka sehari-hari. Penelitian ini merupakan studi kualitatif yang bertujuan untuk memahami tantangan dan strategi yang dilakukan partisipan dengan hambatan visual berkaitan dengan melaksanakan kebijakan protokol kesehatan. Open coding, axial coding, dan selective coding dilakukan untuk menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipan mengalami tantangan fisik, psikologis, sosial, dan ekonomi selama menjalankan protokol kesehatan COVID-19, yang meliputi penggunaan masker dan menjaga jarak. Partisipan menilai adanya pembatasan sosial menimbulkan perasaan terasing karena interaksi tidak dapat dilakukan secara leluasa dan berkurangnya bahkan hilangnya pendapatan. Pembelajaran online mengakibatkan terbatasnya pengalaman belajar dan akses terhadap materi pembelajaran. Tantangan ini berpotensi memperkuat praktik diskriminasi, yang telah terjadi sebelumnya sehingga semakin memperlebar praktik eksklusi bagi penyandang disabilitas di Indonesia, terutama berkaitan dengan manajemen mitigasi penanganan bencana COVID-19.
COVID-19给视力丧失等残疾人带来了巨大挑战,影响了他们的日常生活。这项定性研究对六名视力丧失的参与者进行了研究,以了解他们在实施预防COVID-19的卫生方案时所面临的挑战。采用开放编码、轴向编码和选择性编码对数据进行分析。该研究还指出,参与者在执行COVID-19健康方案时经历了身体、心理、经济和社会方面的挑战,例如实施身体距离和戴口罩。参与者感到疏离,因为他们的直接互动有限,并经历了收入损失。在线学习导致学习体验最小化和可访问性问题。在制定了2019冠状病毒病缓解准备计划的印度尼西亚,这些挑战可能会扩大对残疾人的歧视和不平等做法。COVID-19 telah menimbulkan tantangan bagi penyandang disability, termasuk mereka dengan hambatan visual, yang mempengaruhi kehidupan mereka sehari-hari。Penelitian ini merupakan studititalitan bertujuan untuk memahami tantanangan danstrategi yang dilakukan partipartian dengan hambatan visual berkaan dengan melaksanakan kebijakan protokol kesehatan。开放编码、轴向编码、选择性编码。中国新冠肺炎疫情防控专家:中国新冠肺炎疫情防控专家:中国新冠肺炎疫情防控专家:中国新冠肺炎疫情防控专家党派、社会、社会、社会、社会、社会、社会、社会、社会、社会、社会、社会、社会、社会、社会、社会、社会、社会、社会、社会、社会、社会、社会、社会、社会、社会、社会、社会、社会、社会、社会、社会、社会、社会、社会、社会、社会、社会、社会、社会、社会、社会、社会、社会、社会。Pembelajaran online mengakibatkan terbatasnya pengalaman belajar danakeshadap materi Pembelajaran。在新冠肺炎疫情爆发前,印尼政府将采取措施应对疫情,印尼政府将采取措施应对疫情。