首页 > 最新文献

INKLUSI Journal of Disability Studies最新文献

英文 中文
Semiotic Analysis on Head Nod Ijab Qabûl of Deaf Groom in Islamic Marriage Law 伊斯兰婚姻法中失聪新郎点头的符号学分析
Pub Date : 2023-07-17 DOI: 10.14421/ijds.100105
Bustomi, Fauzan
This article aims to analyze the semantic side of a deaf wedding contract which interprets the contract with a nod of the head as the sign language. This qualitative research uses a phenomenological approach that reveals the experiences of three people in Bengkulu in 2021. In this case, the phenomenon in question is a nod of the head as an ijab qabûl. This study is interpreted by Charles Sanders Peirce's semiotic theory, which states that a sign is something used by an icon through an object so that it can function as a meaning for the interpretant. The analysis concluded that Deaf who nodded their heads as the qabûl words meant approval. Looking at Muslim scholar's opinions, especially as-Syarqâwi and al-Malibari, if the head nod means acceptance like such a phenomenon, the marriage contract of the Deaf is considered valid in Islamic law because the essence of qabûl is receiving an offer from the guardian of the bride.Artikel ini bertujuan untuk menganalisis sisi semantik akad pernikahan Tuli yang mengucapkan akadnya dengan anggukan kepala sebagai bahasa isyaratnya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan fenomenologi yang mengungkap pengalaman kejadian ijab qabûl yang dilakukan oleh tiga orang Tuli di kota Bengkulu pada tahun 2021. Dalam hal ini, fenomena yang dimaksud adalah anggukan kepala sebagai ijab qabûl. Kajian ini dianalisis dengan teori semiotik Charless Sanders Peirce yang menyatakan bahwa tanda adalah sesuatu yang digunakan oleh suatu ikon melalui suatu objek sehingga dapat berfungsi sebagai pemaknaan bagi interpretan. Hasil analisis penelitian ini menyimpulkan bahwa Tuli yang menganggukkan kepalanya sebagai kata qabûl bermakna persetujuan. Sejalan dengan pendapat ulama fikih, terutama menurut as-Syarqâwi dan al-Malibari, perkawinan Tuli yang demikian dianggap sah dalam hukum Islam karena hakikat qabûl adalah mendapat izin dari wali pengantin perempuan.
本文旨在分析聋人结婚合同的语义面,将点头合同解释为手语。本定性研究采用现象学方法,揭示了2021年三个人在明古鲁的经历。在这种情况下,所讨论的现象是点头作为ijab qabl。Charles Sanders Peirce的符号学理论解释了这一研究,该理论认为符号是一个图标通过一个对象使用的东西,因此它可以作为解释者的意义。分析得出的结论是,当“qab”表示赞同时,点头的聋哑人。从穆斯林学者的观点来看,尤其是as- syarq和al-Malibari的观点,如果像这样点头意味着接受,那么在伊斯兰教法中,聋人的婚姻契约被认为是有效的,因为qab的本质是接受新娘监护人的提议。Artikel ini bertujuan untuk menganalysis sisi semantik akad pernikahan Tuli yang mengucapkan akadnya dengan anggukan kepala sebagai bahasa isyaratnya。Penelitian ini merupakan Penelitian kalitatif yang menggunakan pendekatan现象学yang mengungakan pengalaman kejadian ijab qab l yang dilakukan oleh tiga orang Tuli di kota Bengkulu pada tahun 2021。Dalam halini,现象yang dimaksud adalah anggukan kepala sebagai ijab qab 1。Kajian ini diananalysis dengan teori semiotik Charless Sanders Peirce yang menyatakan bahwa tanda adalah sesuatu yang digunakan oleh suatu ikon melalui suatu object sehinga dapat berfungsi sebagai pemaknaan bagi interprete。Hasil分析penelitian ini menypulkkan bahwa tui yang menganggukkan kepalanya sebagai kata qab l bermakna persetujuan。我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。
{"title":"Semiotic Analysis on Head Nod Ijab Qabûl of Deaf Groom in Islamic Marriage Law","authors":"Bustomi, Fauzan","doi":"10.14421/ijds.100105","DOIUrl":"https://doi.org/10.14421/ijds.100105","url":null,"abstract":"This article aims to analyze the semantic side of a deaf wedding contract which interprets the contract with a nod of the head as the sign language. This qualitative research uses a phenomenological approach that reveals the experiences of three people in Bengkulu in 2021. In this case, the phenomenon in question is a nod of the head as an ijab qabûl. This study is interpreted by Charles Sanders Peirce's semiotic theory, which states that a sign is something used by an icon through an object so that it can function as a meaning for the interpretant. The analysis concluded that Deaf who nodded their heads as the qabûl words meant approval. Looking at Muslim scholar's opinions, especially as-Syarqâwi and al-Malibari, if the head nod means acceptance like such a phenomenon, the marriage contract of the Deaf is considered valid in Islamic law because the essence of qabûl is receiving an offer from the guardian of the bride.\u0000Artikel ini bertujuan untuk menganalisis sisi semantik akad pernikahan Tuli yang mengucapkan akadnya dengan anggukan kepala sebagai bahasa isyaratnya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan fenomenologi yang mengungkap pengalaman kejadian ijab qabûl yang dilakukan oleh tiga orang Tuli di kota Bengkulu pada tahun 2021. Dalam hal ini, fenomena yang dimaksud adalah anggukan kepala sebagai ijab qabûl. Kajian ini dianalisis dengan teori semiotik Charless Sanders Peirce yang menyatakan bahwa tanda adalah sesuatu yang digunakan oleh suatu ikon melalui suatu objek sehingga dapat berfungsi sebagai pemaknaan bagi interpretan. Hasil analisis penelitian ini menyimpulkan bahwa Tuli yang menganggukkan kepalanya sebagai kata qabûl bermakna persetujuan. Sejalan dengan pendapat ulama fikih, terutama menurut as-Syarqâwi dan al-Malibari, perkawinan Tuli yang demikian dianggap sah dalam hukum Islam karena hakikat qabûl adalah mendapat izin dari wali pengantin perempuan.","PeriodicalId":55820,"journal":{"name":"INKLUSI Journal of Disability Studies","volume":"4 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84850525","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Penggunaan Musik Anak Untuk Meningkatkan Atensi dan Produktivitas Anak dengan Autisme di Klinik Tumbuh Kembang Sandbox Bekasi 利用儿童音乐来提高儿童的注意力和生产力,自闭症患者的孩子们在成长中的沙箱沙箱
Pub Date : 2023-07-14 DOI: 10.14421/ijds.100106
Assyifa Granddywa
Autism is a mental disability caused by social interaction deficits that accompanied by repetitive behaviour and stereotyped conceptions. Children with autistic disabilities require recovery to be capable to do their daily activities, have two-way communication, and live independently. Recovery of children with autism is accomplished by undergoing therapy, among other is sensory-integration therapy. This descriptive qualitative research aims to determine the processes and effects of using kid’s music to increase the attention and productivity of children with autism. The results showed that kid’s music which is used as a companion media in sensory integration therapy for children with autism affects their attention to be more focused on completing the sensory integration therapy. Focused attention makes children with autism be more productive during their therapy.Autisme merupakan disabilitas mental yang disebabkan oleh defisit interaksi sosial yang disertai dengan perilaku repetitif dan konsepsi stereotip. Anak-anak dengan disabilitas autisme memerlukan pemulihan agar mereka dapat beraktivitas sehari-hari, berkomunikasi dua arah, dan hidup secara mandiri. Pemulihan bagi anak dengan autisme dilakukan dengan menjalani terapi, salah satunya adalah terapi sensori integrasi. Penelitian kualitatif deskriptif ini bertujuan untuk mengetahui proses dan pengaruh penggunaan musik anak untuk meningkatkan atensi dan produktivitas anak dengan autisme. Hasil penelitian menunjukkan bahwa musik anak yang dijadikan media pendamping terapi sensori integrasi bagi anak dengan autisme mempengaruhi atensinya sehingga menjadi lebih terarah untuk dapat menyelesaikan rangkaian terapi sensori integrasi sampai tuntas. Atensi yang terarah menjadikan anak dengan autisme lebih produktif selama terapi berlangsung.
自闭症是一种由社会交往缺陷引起的精神残疾,伴随着重复的行为和刻板印象。自闭症儿童需要康复才能进行日常活动,进行双向交流,独立生活。自闭症儿童的康复是通过接受治疗来完成的,其中包括感觉统合治疗。本描述性定性研究旨在确定使用儿童音乐来提高自闭症儿童的注意力和生产力的过程和效果。结果表明,儿童音乐作为自闭症儿童感觉统合治疗的伴伴媒介,使儿童的注意力更集中于完成感觉统合治疗。集中注意力使自闭症儿童在治疗期间更有效率。孤独症、精神阳痿、精神阳萎、精神阳萎、精神阳萎、精神阳萎、心理阳萎、心理阳萎、心理阳萎、心理阳萎、心理阳萎、心理阳萎、心理阳萎、心理阳萎、心理阳萎。Anak-anak dengan disability itas autism memerlukan pemulihan agar mereka dapat beraktivitas sehari-hari, berkomunikasi dua arah, dan hidup secara mandiri。患有自闭症的人有两种症状,一种是孤独症,另一种是感觉整合障碍。Penelitian quality deskritif ini bertujuan untuk mengetahui proses dan pengaruh penggunaan music anak untuk meningkatkan tenensis danduktivitas anak dentan autism。Hasil penelitian menunjukkan bahwa musik anak yang dijadikan media pendamping terapi sensori integri bagi anak dengan自闭症患者,pengaruhi tentensinya seingi menjadi lebih terarah untuk dapat menunjukkan rangkaian terapi sensori integri sampai tuntas。日本,日本,日本,日本,日本,日本,日本,日本,日本,日本,日本,日本,日本。
{"title":"Penggunaan Musik Anak Untuk Meningkatkan Atensi dan Produktivitas Anak dengan Autisme di Klinik Tumbuh Kembang Sandbox Bekasi","authors":"Assyifa Granddywa","doi":"10.14421/ijds.100106","DOIUrl":"https://doi.org/10.14421/ijds.100106","url":null,"abstract":"Autism is a mental disability caused by social interaction deficits that accompanied by repetitive behaviour and stereotyped conceptions. Children with autistic disabilities require recovery to be capable to do their daily activities, have two-way communication, and live independently. Recovery of children with autism is accomplished by undergoing therapy, among other is sensory-integration therapy. This descriptive qualitative research aims to determine the processes and effects of using kid’s music to increase the attention and productivity of children with autism. The results showed that kid’s music which is used as a companion media in sensory integration therapy for children with autism affects their attention to be more focused on completing the sensory integration therapy. Focused attention makes children with autism be more productive during their therapy.\u0000Autisme merupakan disabilitas mental yang disebabkan oleh defisit interaksi sosial yang disertai dengan perilaku repetitif dan konsepsi stereotip. Anak-anak dengan disabilitas autisme memerlukan pemulihan agar mereka dapat beraktivitas sehari-hari, berkomunikasi dua arah, dan hidup secara mandiri. Pemulihan bagi anak dengan autisme dilakukan dengan menjalani terapi, salah satunya adalah terapi sensori integrasi. Penelitian kualitatif deskriptif ini bertujuan untuk mengetahui proses dan pengaruh penggunaan musik anak untuk meningkatkan atensi dan produktivitas anak dengan autisme. Hasil penelitian menunjukkan bahwa musik anak yang dijadikan media pendamping terapi sensori integrasi bagi anak dengan autisme mempengaruhi atensinya sehingga menjadi lebih terarah untuk dapat menyelesaikan rangkaian terapi sensori integrasi sampai tuntas. Atensi yang terarah menjadikan anak dengan autisme lebih produktif selama terapi berlangsung.","PeriodicalId":55820,"journal":{"name":"INKLUSI Journal of Disability Studies","volume":"39 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75268113","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Madrasah Readiness in Providing Disabled Friendly Services: 伊斯兰学校在提供残疾人友好服务方面的准备:
Pub Date : 2023-06-19 DOI: 10.14421/ijds.100104
Fatimatuz Zahro Diah Putri Dani, Fauziah Khoiriyani, Rahmat Husein Andri Ansyah
This study aims to investigate how far the readiness of Madrasahs in providing disability-friendly services, what are the obstacles, and how is the government’s disabled-friendly services in madrasahs. This is qualitative research with the case study of 4 madrasahs in Central Java and DI Yogyakarta. Data were collected through observation and in-depth interviews and analyzed using a thematic analysis technique. This research finds several important findings. Firstly, the commitment to disabled-friendly services is already there, however, the quality needs serious improvements such as the lack of standard and user-testing of the facilities so that it can provide appropriate services as intended. Secondly, the biggest obstacle to providing disabled-friendly services is the mindset of institutions. Therefore, a change in the mindset of the institution is needed to provide disable-friendly services aimed at improving long-term and fair services.
本研究旨在探讨伊斯兰学校在提供残障人士友好服务方面的准备程度,障碍是什么,以及政府在伊斯兰学校提供残障人士友好服务的情况。这是一项定性研究,对中爪哇和日惹DI的4所伊斯兰学校进行了案例研究。通过观察和深度访谈收集数据,并使用专题分析技术进行分析。这项研究发现了几个重要的发现。首先,对残疾人友好服务的承诺已经存在,但是,质量需要严重改进,例如缺乏标准和对设施的用户测试,以便它能够按预期提供适当的服务。其次,残疾人友好型服务的最大障碍是机构的观念。因此,需要改变机构的思维方式,提供有利于残疾人的服务,以改善长期和公平的服务。
{"title":"Madrasah Readiness in Providing Disabled Friendly Services:","authors":"Fatimatuz Zahro Diah Putri Dani, Fauziah Khoiriyani, Rahmat Husein Andri Ansyah","doi":"10.14421/ijds.100104","DOIUrl":"https://doi.org/10.14421/ijds.100104","url":null,"abstract":"\u0000 \u0000 \u0000 \u0000This study aims to investigate how far the readiness of Madrasahs in providing disability-friendly services, what are the obstacles, and how is the government’s disabled-friendly services in madrasahs. This is qualitative research with the case study of 4 madrasahs in Central Java and DI Yogyakarta. Data were collected through observation and in-depth interviews and analyzed using a thematic analysis technique. This research finds several important findings. Firstly, the commitment to disabled-friendly services is already there, however, the quality needs serious improvements such as the lack of standard and user-testing of the facilities so that it can provide appropriate services as intended. Secondly, the biggest obstacle to providing disabled-friendly services is the mindset of institutions. Therefore, a change in the mindset of the institution is needed to provide disable-friendly services aimed at improving long-term and fair services. \u0000 \u0000 \u0000 \u0000","PeriodicalId":55820,"journal":{"name":"INKLUSI Journal of Disability Studies","volume":"39 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89166877","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Parenting Self-Efficacy Ibu dalam Mengasuh Anak dengan Disabilitas 母亲对残疾儿童的自我照顾
Pub Date : 2023-05-14 DOI: 10.14421/ijds.100103
Maria Claudia Wahyu Trihastuti, Hana Panggabean, R. Marta
Parenting self-efficacy ibu, tantangan dan peran lingkungan, disabilitas    This article focuses on the dynamic process of acceptance and motivation as well as essential factors in a mother’s parentingself-efficacy. Six participants are mothers of children (above 6 years old) with either one of the three types of ability: intellectual, sensory, or mental disability. The data are gathered through semi-structured interviews. The result of this study shows that the experienceof being reared by parents becomes a representative experience that adds to mothers’ knowledge and expertise in mothers’ reared task, in that mother’ rearing duty, shows motivation to increase the competency in fostering children with disability in many ways, among others are reading from mass media, consulting with a therapist, and communicating intensively with the teacher. Affiliate stigma experienced by mothers, evokes mothers to be more selective in choosing a social environment that supports the development of children with disability. Spirituality and social support become factors that play a role in mothers’ parenting-self efficacy.Artikel ini membahas dinamika proses penerimaan dan motivasi sebagai faktor yang berperan dalam parenting self-efficacy ibu. Enam responden yang terlibat dalam penelitian ini merupakan ibu dari anak dengan disabilitas (berusia di atas enam tahun) yang memiliki salah satu jenis dari tiga jenis disabilitas yakni intelektual, sensorik, dan mental. Teknik wawancara semi terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengalaman diasuh oleh orang tua menjadi pengalaman perwakilan yang menambah pengetahuan dan kemampuan ibu dalam tugas pengasuhan. Ibu menunjukkan motivasi untuk meningkatkan kompetensi dalam mengasuh anak dengan disabilitas melalui berbagai cara, antara lain membaca informasi dari media massa, berkonsultasi dengan terapis, dan berkomunikasi secara intensif dengan guru. Affiliate stigma yang dialami ibu menggugah ibu untuk lebih selektif dalam menentukan lingkungan sosial yang mendukung perkembangan anak disabilitas. Spiritualitas dan dukungan sosial menjadi faktor yang berperan dalam parenting self-efficacy ibu.
育儿自我效能感本文主要研究母亲育儿自我效能感的接受与动机的动态过程以及影响因素。六名参与者是孩子(6岁以上)的母亲,他们有三种能力:智力、感官或精神残疾。数据是通过半结构化访谈收集的。本研究的结果表明,被父母抚养的经历成为一种代表性的经历,增加了母亲对母亲抚养任务的知识和专业知识,在母亲的抚养责任中,表现出在许多方面提高抚养残疾儿童能力的动机,其中包括阅读大众媒体,咨询治疗师,以及与老师进行深入交流。母亲所经历的附属污名,促使母亲在选择支持残疾儿童发展的社会环境时更有选择性。精神和社会支持成为影响母亲育儿自我效能感的因素。本文研究了父母的自我效能感与父母的自我效能感之间的关系。Enam responden yang terlibat dalam penelitian ini merupakan ibu dari anak dengan disabilitas (berusia di Enam tahun) yang memoriliki salah satu jenis dari tiga jenis disabilitas yakni intellectual, sensorik, danmental。Teknik wawancara半结构,digunakan sebagai Teknik pengumpulan数据。Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengalaman diasuh oleh orang tua menjadi pengalaman perwakilan yang menamba pengetahuan dan kemampuan ibu dalam tugas pengasuhan。Ibu menunjukkan motivasi untuk meningkatkan kompetensi dalam mengasuh anak dengan abilabilitas melalui berbagai cara, antara lain membaca informasdari media massa, berkonsultasi dengan terapis, danberkomunikasi secara intensitenan guru。附属柱头yang dialami ibu menggugah ibu untuk lebih selektif dalam menentukan lingkungan social yang mendukung perkembangan anak disability。精神、社会、心理、心理因素对养育子女自我效能的影响。
{"title":"Parenting Self-Efficacy Ibu dalam Mengasuh Anak dengan Disabilitas","authors":"Maria Claudia Wahyu Trihastuti, Hana Panggabean, R. Marta","doi":"10.14421/ijds.100103","DOIUrl":"https://doi.org/10.14421/ijds.100103","url":null,"abstract":"Parenting self-efficacy ibu, tantangan dan peran lingkungan, disabilitas    This article focuses on the dynamic process of acceptance and motivation as well as essential factors in a mother’s parentingself-efficacy. Six participants are mothers of children (above 6 years old) with either one of the three types of ability: intellectual, sensory, or mental disability. The data are gathered through semi-structured interviews. The result of this study shows that the experienceof being reared by parents becomes a representative experience that adds to mothers’ knowledge and expertise in mothers’ reared task, in that mother’ rearing duty, shows motivation to increase the competency in fostering children with disability in many ways, among others are reading from mass media, consulting with a therapist, and communicating intensively with the teacher. Affiliate stigma experienced by mothers, evokes mothers to be more selective in choosing a social environment that supports the development of children with disability. Spirituality and social support become factors that play a role in mothers’ parenting-self efficacy.\u0000Artikel ini membahas dinamika proses penerimaan dan motivasi sebagai faktor yang berperan dalam parenting self-efficacy ibu. Enam responden yang terlibat dalam penelitian ini merupakan ibu dari anak dengan disabilitas (berusia di atas enam tahun) yang memiliki salah satu jenis dari tiga jenis disabilitas yakni intelektual, sensorik, dan mental. Teknik wawancara semi terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengalaman diasuh oleh orang tua menjadi pengalaman perwakilan yang menambah pengetahuan dan kemampuan ibu dalam tugas pengasuhan. Ibu menunjukkan motivasi untuk meningkatkan kompetensi dalam mengasuh anak dengan disabilitas melalui berbagai cara, antara lain membaca informasi dari media massa, berkonsultasi dengan terapis, dan berkomunikasi secara intensif dengan guru. Affiliate stigma yang dialami ibu menggugah ibu untuk lebih selektif dalam menentukan lingkungan sosial yang mendukung perkembangan anak disabilitas. Spiritualitas dan dukungan sosial menjadi faktor yang berperan dalam parenting self-efficacy ibu.","PeriodicalId":55820,"journal":{"name":"INKLUSI Journal of Disability Studies","volume":"15 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77056197","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Peraturan Konstitutif Pemenuhan Hak Pekerjaan dan Ketenagakerjaan Penyandang Disabilitas 就业权利和残疾就业的组成条例
Pub Date : 2023-05-14 DOI: 10.14421/ijds.100102
Abdullah Fikri, Adhitya Widya Kartika, Aldira Mara Ditta Caesar Purwanto
The existence of human rights guarantees and affirmative action concerning the right to work is contained in Undang-Undang Dasar 1945 as theconstitution of Republic Indonesia. The aim of this research is for understanding about constitutive regulation concerning the rights to work for persons with disability after the Law number 11 of 2020 Concerning Job Creation in Indonesia. This issue is then analyzed using a normative method with an approach to aspects of legislation and a conceptual approach to the issue of constitutive regulations fulfilling the rights to employment and employment of Persons with Disabilities after Law Number 11 of 2020 concerning Job Creation in Indonesia. As a result, the regulation does not significantly regulate the fulfillment of workers' rights in the employment of persons with disabilities, as well as the obligations of employers.Eksistensi jaminan hak asasi manusia dan affirmative action terkait dengan hak pekerjaan  dirumuskan secara konstitusional di dalam  Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaturan hak pekerjaan dan ketenagakerjaan penyandang disabilitas secara konstitutif pasca terbitnya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja yang mengalami dinamika politik hukum. Isu tersebut kemudian dianalisis menggunakan metode normatif dengan pendekatan aspek peraturan perundang-undangan dan pendekatan konsep dengan isu peraturan konstitutif pemenuhan hak pekerjaan dan ketenagakerjaan Penyandang Disabilitas pasca Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja di Indonesia. Hasilnya, Pengaturan tidak signifikan mengatur pada pemenuhan hak pekerja pada ketenagakerjaan penyandang disabilitas, begitu juga kewajiban pemberi kerja.
关于工作权利的人权保障和肯定行动的存在载于作为印度尼西亚共和国宪法的Undang-Undang Dasar 1945。本研究的目的是了解印度尼西亚2020年《关于创造就业机会的第11号法》之后关于残疾人工作权利的构成法规。然后,使用规范性方法对这一问题进行分析,其中包括立法方面的方法,以及在印度尼西亚关于创造就业机会的2020年第11号法律之后实现残疾人就业和就业权利的构成法规问题的概念方法。因此,该条例没有对残疾人就业中工人权利的实现以及雇主的义务作出重大规定。Eksistensi jaminan hak asasi manusia dan平权行动terkait dengan hak pekerjaan dirumuskan secara宪法di dalam undang undang Dasar Negara共和国印度尼西亚,1945年。peneltitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaturan hak pekerjaan dan ketenagakerjaan penyandang disabilitas secara宪法,pasca terbitnya Undang-Undang noor 11 Tahun 2020 tentangcipta Kerja yang mengalami dinamika politik hukum。我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是。Hasilnya, Pengaturan tidak signfikan mengatur pada pemenuhan hak pekerja pada ketenagakerjaan penyandang disability, begitu juga kewajiban pemberi kerja。
{"title":"Peraturan Konstitutif Pemenuhan Hak Pekerjaan dan Ketenagakerjaan Penyandang Disabilitas","authors":"Abdullah Fikri, Adhitya Widya Kartika, Aldira Mara Ditta Caesar Purwanto","doi":"10.14421/ijds.100102","DOIUrl":"https://doi.org/10.14421/ijds.100102","url":null,"abstract":"The existence of human rights guarantees and affirmative action concerning the right to work is contained in Undang-Undang Dasar 1945 as theconstitution of Republic Indonesia. The aim of this research is for understanding about constitutive regulation concerning the rights to work for persons with disability after the Law number 11 of 2020 Concerning Job Creation in Indonesia. This issue is then analyzed using a normative method with an approach to aspects of legislation and a conceptual approach to the issue of constitutive regulations fulfilling the rights to employment and employment of Persons with Disabilities after Law Number 11 of 2020 concerning Job Creation in Indonesia. As a result, the regulation does not significantly regulate the fulfillment of workers' rights in the employment of persons with disabilities, as well as the obligations of employers.\u0000Eksistensi jaminan hak asasi manusia dan affirmative action terkait dengan hak pekerjaan  dirumuskan secara konstitusional di dalam  Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaturan hak pekerjaan dan ketenagakerjaan penyandang disabilitas secara konstitutif pasca terbitnya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja yang mengalami dinamika politik hukum. Isu tersebut kemudian dianalisis menggunakan metode normatif dengan pendekatan aspek peraturan perundang-undangan dan pendekatan konsep dengan isu peraturan konstitutif pemenuhan hak pekerjaan dan ketenagakerjaan Penyandang Disabilitas pasca Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja di Indonesia. Hasilnya, Pengaturan tidak signifikan mengatur pada pemenuhan hak pekerja pada ketenagakerjaan penyandang disabilitas, begitu juga kewajiban pemberi kerja.","PeriodicalId":55820,"journal":{"name":"INKLUSI Journal of Disability Studies","volume":"39 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89224081","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Strategi Advokasi Komite Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas DIY di Masa Pandemi Covid-19 在Covid-19大流行期间,迪伊保护和履行残疾权利委员会的倡导战略
Pub Date : 2023-05-02 DOI: 10.14421/ijds.100101
Dany Mustafa, Muhammad Rifa’at Adiakarti Farid, Eka Anisa Sari
Abstract This study discusses the advocacy strategy of the Committee for the Protection and Fulfillment of the Rights of Persons with Disabilities in Yogyakarta during the covid-19 pandemic. The background for the formation of this research is because DIY declared it self to be a Disability-Friendly Province and the DIY Disability Committee during the covid-19 pandemic did advocacy. This research use descriptive qualitative methode. The results of this study indicate that the Disability Committee's advocacy strategy uses informal or implied communication methods to influence the elite of the main decision-making officials to prioritize the principle of inclusivism. The committee is not focused on temporal and personal cases during the pandemic, what is more of a priority is the change in the system itself, so that the success of advocacy can have a broad and sustainable impact.  Abstrak Penelitian ini mendiskusikan mengenai strategi advokasi Komite Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas DIY di masa pandemi covid-19. Latar belakang terbentuknya penelitian ini karena DIY mencanangkan diri sebagai Provinsi Ramah Disabilitas dan Komite Disabilitas DIY selama pandemi covid-19 banyak melakukan advokasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan strategi advokasi Komite Disabilitas menggunakan metode komunikasi informal atau tersirat untuk mempengaruhi elit-elit pejabat utama pengambil keputusan agar lebih mengedepankan prinsip inklusivisme. Komite tidak terpaku pada kasus-kasus temporal dan personal di masa pandemi, yang lebih menjadi prioritas adalah perubahan sistem itu sendiri, sehingga keberhasilan advokasi bisa berdampak luas dan berkelanjutan.
摘要:本研究探讨了2019冠状病毒病大流行期间日惹保护和实现残疾人权利委员会的宣传策略。本次研究的形成背景是,新冠疫情期间,DIY宣布自己是残疾人友好省,DIY残疾人委员会也进行了宣传。本研究采用描述性定性方法。本研究结果表明,残障委员会的倡导策略使用非正式或隐含的沟通方法来影响主要决策官员中的精英,以优先考虑包容原则。在大流行期间,委员会的重点不是暂时的和个人的病例,更重要的是制度本身的变化,以便宣传的成功能够产生广泛和可持续的影响。[摘要]中国残疾人防治新冠肺炎疫情的对策研究。拉拉尔·拉拉尔·拉拉尔·拉拉尔·拉拉尔·拉拉尔·拉拉尔·拉拉尔·拉拉尔·拉拉尔·拉拉尔·拉拉尔·拉拉尔·拉拉尔·拉拉尔·拉拉尔·拉拉尔·拉拉尔·拉拉尔·拉拉尔·拉拉尔·拉拉尔·拉拉尔·拉拉尔·拉拉尔·拉拉尔·拉拉尔·拉拉尔·拉拉尔·拉拉尔Penelitian ini mongunakan方法定性描述。“”“”“”“”“”“”“”“”“”“”“”“”“”“”“”“”“”“”“”“”“”“”Komite tidak terpaku pada kasus-kasus temporal dan personal di masa pandemic, yang lebih menjadi prioritas adalah perubahan system to sendiri, sehinga keberhasilan adokasi bada berdampak luas dan berkelanjutan。
{"title":"Strategi Advokasi Komite Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas DIY di Masa Pandemi Covid-19","authors":"Dany Mustafa, Muhammad Rifa’at Adiakarti Farid, Eka Anisa Sari","doi":"10.14421/ijds.100101","DOIUrl":"https://doi.org/10.14421/ijds.100101","url":null,"abstract":"\u0000 \u0000 \u0000 \u0000Abstract \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000This study discusses the advocacy strategy of the Committee for the Protection and Fulfillment of the Rights of Persons with Disabilities in Yogyakarta during the covid-19 pandemic. The background for the formation of this research is because DIY declared it self to be a Disability-Friendly Province and the DIY Disability Committee during the covid-19 pandemic did advocacy. This research use descriptive qualitative methode. The results of this study indicate that the Disability Committee's advocacy strategy uses informal or implied communication methods to influence the elite of the main decision-making officials to prioritize the principle of inclusivism. The committee is not focused on temporal and personal cases during the pandemic, what is more of a priority is the change in the system itself, so that the success of advocacy can have a broad and sustainable impact. \u0000 Abstrak \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000Penelitian ini mendiskusikan mengenai strategi advokasi Komite Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas DIY di masa pandemi covid-19. Latar belakang terbentuknya penelitian ini karena DIY mencanangkan diri sebagai Provinsi Ramah Disabilitas dan Komite Disabilitas DIY selama pandemi covid-19 banyak melakukan advokasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan strategi advokasi Komite Disabilitas menggunakan metode komunikasi informal atau tersirat untuk mempengaruhi elit-elit pejabat utama pengambil keputusan agar lebih mengedepankan prinsip inklusivisme. Komite tidak terpaku pada kasus-kasus temporal dan personal di masa pandemi, yang lebih menjadi prioritas adalah perubahan sistem itu sendiri, sehingga keberhasilan advokasi bisa berdampak luas dan berkelanjutan. \u0000 \u0000 \u0000 \u0000","PeriodicalId":55820,"journal":{"name":"INKLUSI Journal of Disability Studies","volume":"120 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80716769","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Perempuan dengan Disabilitas Merespon Covid-19 残疾女性对Covid-19有反应
Pub Date : 2023-04-02 DOI: 10.14421/ijds.090206
Ro'fah Ro'fah
This research shows that --reinforcing existing research-- women with disabilities experience quite complex obstacles and impacts of Covid 19. The intersection between disability and gender creates the seriousness and complexity of the impacts experienced. The economic and social impact faced by women with disabilities is strengthened by their already vulnerable position economically and socially: lack of accessibility, social protection policies that are not inclusive and cultural factors still stigmatizing. However, in contrast to the assumptions about powerlessness and dependency, these women are strong figures whose resilience has been built. The Bantul earthquake that made them disabled has shaped them as resilient women who see the impact of Covid as a lighter disaster. These women even see Covid as a medium to form a positive identity and challenge stigma, prejudice, and social construction about the inability of women with disabilities to become mothers and wives.Penelitian ini menunjukkan bahwa --menguatkan penelitian yang sudah ada-- perempuan dengan disabilitas mengalami hambatan dan dampak Covid 19 yang cukup kompleks. Persinggungan antara disabilitas dan gender melahirkan keseriusan dan kompleksitas dampak yang dialami. Dampak ekonomi dan sosial yang dihadapi perempuan penyandang disabilitas dikuatkan dengan posisi mereka yang sudah rentan secara ekonomi dan sosial:  minimnya aksesibilitas, kebijakan perlindungan sosial yang tidak inklusif dan juga faktor kultural yang masih menstigmasi. Namun, berbeda dengan asumsi tentang ketidakberdayaan dan ketergantungan, perempuan perempuan ini adalah sosok kuat yang sudah terbangun resiliensinya. Gempa Bantul yang menjadikan mereka penyandang disabilitas telah membentuk mereka sebagai perempuan reselien yang melihat dampak Covid sebagai musibah yang lebih ringan. Perempuan perempuan ini bahkan melihat Covid sebagai media mereka membentuk identitas positif dan menggugat stigma dan prejudice dan konstruksi sosial  tentang ketidakmampuan perempuan disabilitas menjadi ibu dan istri.
这项研究强化了现有的研究,表明残疾妇女经历了相当复杂的障碍和2019冠状病毒病的影响。残疾和性别之间的交集造成了所经历的影响的严重性和复杂性。残疾妇女面临的经济和社会影响因其在经济和社会上已经处于弱势地位而进一步加剧:缺乏可及性,社会保护政策不具包容性,文化因素仍然使她们蒙受耻辱。然而,与无能为力和依赖的假设相反,这些女性是坚强的人物,她们的韧性已经建立起来。班图尔地震使她们残疾,使她们成为有韧性的女性,她们将新冠疫情的影响视为一场较轻的灾难。这些妇女甚至将Covid视为一种媒介,以形成积极的身份,并挑战关于残疾妇女无法成为母亲和妻子的污名、偏见和社会建构。2019冠状病毒病(Covid - 19) yang cucuup kompleks。柏林,安塔拉,残疾和性别,melahirkan, keseriusan, kompleksitas, dampak yang, dialami。当pak经济和社会yang dihadapi perempuan penyandang残疾人dikuatkan dengan posisi mereka yang sudah rentan secara经济和社会:minimnya aksesibilitas, kebijakan perlindongan社会yang tidak inklusif dan juga factor for culture yang masih mentititih mastitih。Namun, berbeda dengan asumsi tentang ketidakberdayaan dan ketergantungan, perempuan perempuan ini adalah sosok kuat yang sudah terbangun resiliensinya。genpa Bantul yang menjadikan mereka penyandang残疾,telah membentuk mereka sebagai perempuan救灾,yang melihat dampak Covid sebagai musibah yang lebih ringan。新冠肺炎是一种疾病,是一种社会疾病,是一种耻辱,是一种偏见,是一种社会疾病,是一种残疾。
{"title":"Perempuan dengan Disabilitas Merespon Covid-19","authors":"Ro'fah Ro'fah","doi":"10.14421/ijds.090206","DOIUrl":"https://doi.org/10.14421/ijds.090206","url":null,"abstract":"This research shows that --reinforcing existing research-- women with disabilities experience quite complex obstacles and impacts of Covid 19. The intersection between disability and gender creates the seriousness and complexity of the impacts experienced. The economic and social impact faced by women with disabilities is strengthened by their already vulnerable position economically and socially: lack of accessibility, social protection policies that are not inclusive and cultural factors still stigmatizing. However, in contrast to the assumptions about powerlessness and dependency, these women are strong figures whose resilience has been built. The Bantul earthquake that made them disabled has shaped them as resilient women who see the impact of Covid as a lighter disaster. These women even see Covid as a medium to form a positive identity and challenge stigma, prejudice, and social construction about the inability of women with disabilities to become mothers and wives.\u0000Penelitian ini menunjukkan bahwa --menguatkan penelitian yang sudah ada-- perempuan dengan disabilitas mengalami hambatan dan dampak Covid 19 yang cukup kompleks. Persinggungan antara disabilitas dan gender melahirkan keseriusan dan kompleksitas dampak yang dialami. Dampak ekonomi dan sosial yang dihadapi perempuan penyandang disabilitas dikuatkan dengan posisi mereka yang sudah rentan secara ekonomi dan sosial:  minimnya aksesibilitas, kebijakan perlindungan sosial yang tidak inklusif dan juga faktor kultural yang masih menstigmasi. Namun, berbeda dengan asumsi tentang ketidakberdayaan dan ketergantungan, perempuan perempuan ini adalah sosok kuat yang sudah terbangun resiliensinya. Gempa Bantul yang menjadikan mereka penyandang disabilitas telah membentuk mereka sebagai perempuan reselien yang melihat dampak Covid sebagai musibah yang lebih ringan. Perempuan perempuan ini bahkan melihat Covid sebagai media mereka membentuk identitas positif dan menggugat stigma dan prejudice dan konstruksi sosial  tentang ketidakmampuan perempuan disabilitas menjadi ibu dan istri.","PeriodicalId":55820,"journal":{"name":"INKLUSI Journal of Disability Studies","volume":"15 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74941101","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Urgensi Ketersediaan Juru Bahasa Isyarat pada Khutbah Jum’at bagi Tuli 星期五布道中失聪的手语翻译员的紧急可用性
Pub Date : 2023-03-02 DOI: 10.14421/ijds.090205
Ramadhany Rahmi
Penyandang disabilitas Muslim mempunyai hak dan kewajiban yang sama sebagai pemeluk agama untuk mendapat ilmu agama dan beribadah. Penyandang disabilitas khususnya Tuli ketika pelaksanaan shalat Jumat, diharapkan memiliki akses untuk dapat memahami khutbah yang disampaikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengadvokasi kebutuhan Tuli di masjid, agar kebutuhan akses komunikasi dan informasi bagi Tuli dapat terwujud di ruang khutbah Jumat. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif. Informan ditentukan berdasarkan teknik purposive sampling. Sumber data yang digunakan merupakan sumber data primer dan data sekunder dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa seluruh responden menyarankan hal yang sama yakni pengurus masjid sebaiknya memiliki sensitif akses disabilitas. Artinya mereka memperhatikan jamaah disabilitas atau yang memiliki kebutuhan khusus, tidak hanya Tuli namun juga ragam disabilitas lainnya. Dibutuhkan kerjasamanya dari pengurus masjid, khotib dan juru Bahasa isyarat agar kebutuhan akses komunikasi dan informasi bagi Tuli dapat terwujud di ruang khutbah Jumat.
穆斯林残疾人士与宗教人士享有与宗教和宗教科学相同的权利和义务。残疾人士在周五的祈祷活动中尤其失聪,他们希望能够理解所作的布道。这项研究的目的是促进清真寺对聋人的需求,以便在周五的礼拜区实现对聋人的沟通和信息需求。本研究采用描述性质的研究方法。告密者是根据采样技术确定的。使用的数据来源是采用访谈、观察和文献研究技术的原始和次要数据收集技术的数据来源。研究结果表明,所有受访者都建议清真寺管理人员应该对残疾敏感。这意味着他们注意到残疾或有特殊需要的教友,不仅是聋子,而且还有其他各种残疾。这需要清真寺管理人员、khotib和手语口译人员的合作,以便在周五的khutbah区实现对聋人的沟通和信息的需求。
{"title":"Urgensi Ketersediaan Juru Bahasa Isyarat pada Khutbah Jum’at bagi Tuli","authors":"Ramadhany Rahmi","doi":"10.14421/ijds.090205","DOIUrl":"https://doi.org/10.14421/ijds.090205","url":null,"abstract":"Penyandang disabilitas Muslim mempunyai hak dan kewajiban yang sama sebagai pemeluk agama untuk mendapat ilmu agama dan beribadah. Penyandang disabilitas khususnya Tuli ketika pelaksanaan shalat Jumat, diharapkan memiliki akses untuk dapat memahami khutbah yang disampaikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengadvokasi kebutuhan Tuli di masjid, agar kebutuhan akses komunikasi dan informasi bagi Tuli dapat terwujud di ruang khutbah Jumat. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif. Informan ditentukan berdasarkan teknik purposive sampling. Sumber data yang digunakan merupakan sumber data primer dan data sekunder dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa seluruh responden menyarankan hal yang sama yakni pengurus masjid sebaiknya memiliki sensitif akses disabilitas. Artinya mereka memperhatikan jamaah disabilitas atau yang memiliki kebutuhan khusus, tidak hanya Tuli namun juga ragam disabilitas lainnya. Dibutuhkan kerjasamanya dari pengurus masjid, khotib dan juru Bahasa isyarat agar kebutuhan akses komunikasi dan informasi bagi Tuli dapat terwujud di ruang khutbah Jumat.","PeriodicalId":55820,"journal":{"name":"INKLUSI Journal of Disability Studies","volume":"40 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78075201","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengaruh Video Edukasi Bisindo Terhadap Tingkat Pengetahuan Dismenorea Pada Remaja Putri Tuli 商业教育视频对失聪年轻女性Dismenorea知识水平的影响
Pub Date : 2023-02-21 DOI: 10.14421/ijds.090204
Ashari Lala Putri, Dwi Yati
Dysmenorrhea is one of the disorders experienced by women during menstruation, including young deaf women. Dysmenorrhea needs to be treated in order to minimize the symptoms from worsening. Unfortunately, deaf people generally experience difficulties in receiving and understanding the information conveyed orally, so it is necessary to provide information about dysmenorrhea using the proper media. This research was conducted to determine the effect of BISINDO’s educational video media on the level of knowledge of dysmenorrhea in young deaf women. The research was conducted using a quantitative approach with a one-group pretest–posttest design involving 30 young deaf women that experienced menstruation as a sample selected by a total sampling technique. Data were collected by questionnaire and then analyzed using the Wilcoxon test. This study indicates that BISINDO educational video has an effect on the level of knowledge of dysmenorrhea in young deaf women, proven by the p-value of the Wilcoxon test results was 0.004.Dismenorea merupakan salah satu gangguan yang di alami oleh perempuan ketika menstruasi, tak terkecuali remaja putri Tuli. Penanganan dismenorea perlu dilakukan agar gejalanya tidak semakin parah. Sayangnya, orang Tuli secara umum mengalami hambatan dalam penerimaan dan memahami informasi yang disampaikan secara lisan, sehingga pemberian informasi mengenai dismenorea perlu dilakukan menggunakan media yang tepat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh media video edukasi BISINDO terhadap tingkat pengetahuan dismenorea pada remaja putri Tuli. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dengan jenis rancangan one group pretest – posttest yang melibatkan 30 remaja putri Tuli dan sudah menstruasi sebagai sampel yang dipilih dengan teknik total sampling. Data dikumpulkan dengan kuesioner dan kemudian dianalisis menggunakan uji Wilcoxon. Nilai p value dari hasil uji Wilcoxon sebesar 0,004, menunjukkan ada pengaruh penggunaan video edukasi BISINDO terhadap tingkat pengetahuan dismenorea pada remaja putri Tulibencana COVID-19.
痛经是女性在月经期间经历的疾病之一,包括年轻的聋哑女性。痛经需要治疗,以尽量减少症状的恶化。不幸的是,聋人通常在接受和理解口头传达的信息方面存在困难,因此有必要通过适当的媒体提供有关痛经的信息。本研究旨在确定BISINDO教育视频媒体对年轻聋女痛经知识水平的影响。本研究采用定量方法,采用一组前测后测设计,以30名经历月经的年轻聋哑妇女为样本,采用全抽样技术。采用问卷调查法收集资料,采用Wilcoxon检验进行分析。本研究表明BISINDO教育视频对年轻聋女痛经知识水平有影响,经Wilcoxon检验结果的p值为0.004证实。Dismenorea merupakan salah satu gangguan yang di alami oleh perempuan ketika月经,tak terkecuali remaja putri Tuli。Penanganan dismenorea perlu dilakukan agar gejalanya tidak semakin parah。萨扬尼亚,orang Tuli secara umummengalami hambatan dalam penerimaan dan memehamii informasyang disamaikan secarisan, sehinga pemberian informasmengenai dismenorei perlu dilakukan menggunakan media yang tepat。Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh媒体视频edukasi BISINDO terhadap tingkat pengetahuan dismenorea pada remaja putri Tuli。Penelitian dilakukan dengan kuantitititian dengan jenis ranancan 1组前测-后测yang melibatkan 30名remaji putri dansudah月经样本yang dippilih dengan teknik总抽样。数据统计,数据统计,数据分析,数据统计,数据统计,数据分析。新冠肺炎新冠肺炎疫情发生的时间:2015年9月1日,北京,北京,北京,北京,北京,北京,北京,北京,北京,北京,北京,北京,北京,北京。
{"title":"Pengaruh Video Edukasi Bisindo Terhadap Tingkat Pengetahuan Dismenorea Pada Remaja Putri Tuli","authors":"Ashari Lala Putri, Dwi Yati","doi":"10.14421/ijds.090204","DOIUrl":"https://doi.org/10.14421/ijds.090204","url":null,"abstract":"Dysmenorrhea is one of the disorders experienced by women during menstruation, including young deaf women. Dysmenorrhea needs to be treated in order to minimize the symptoms from worsening. Unfortunately, deaf people generally experience difficulties in receiving and understanding the information conveyed orally, so it is necessary to provide information about dysmenorrhea using the proper media. This research was conducted to determine the effect of BISINDO’s educational video media on the level of knowledge of dysmenorrhea in young deaf women. The research was conducted using a quantitative approach with a one-group pretest–posttest design involving 30 young deaf women that experienced menstruation as a sample selected by a total sampling technique. Data were collected by questionnaire and then analyzed using the Wilcoxon test. This study indicates that BISINDO educational video has an effect on the level of knowledge of dysmenorrhea in young deaf women, proven by the p-value of the Wilcoxon test results was 0.004.\u0000Dismenorea merupakan salah satu gangguan yang di alami oleh perempuan ketika menstruasi, tak terkecuali remaja putri Tuli. Penanganan dismenorea perlu dilakukan agar gejalanya tidak semakin parah. Sayangnya, orang Tuli secara umum mengalami hambatan dalam penerimaan dan memahami informasi yang disampaikan secara lisan, sehingga pemberian informasi mengenai dismenorea perlu dilakukan menggunakan media yang tepat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh media video edukasi BISINDO terhadap tingkat pengetahuan dismenorea pada remaja putri Tuli. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dengan jenis rancangan one group pretest – posttest yang melibatkan 30 remaja putri Tuli dan sudah menstruasi sebagai sampel yang dipilih dengan teknik total sampling. Data dikumpulkan dengan kuesioner dan kemudian dianalisis menggunakan uji Wilcoxon. Nilai p value dari hasil uji Wilcoxon sebesar 0,004, menunjukkan ada pengaruh penggunaan video edukasi BISINDO terhadap tingkat pengetahuan dismenorea pada remaja putri Tulibencana COVID-19.","PeriodicalId":55820,"journal":{"name":"INKLUSI Journal of Disability Studies","volume":"20 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76132448","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Kajian Ruang Kepegawaian Di Gedung Komisi Nasional Disabilitas Dalam Konsep Desain Inklusif 国家委员会大楼的人员配备空间审查,包括包容性设计理念
Pub Date : 2023-02-06 DOI: 10.14421/ijds.090203
Rachmita Maun Harahap, Chandrarezky Permatasasi, Arina Hayati, Kirami Bararatin
The purpose of the study is to identify the design aspects of working environment based on the experience of people with disability. The first floor of Komisi Nasional Disabilitas (KND) workspace which used by National Commission for Disabilities as its secretariat, will be the priority case of this study. The study examine how to implement the inclusive design concept in the workplace focus on realizing equal opportunities in the implementation of Respect, Protection and Fulfillment of the Rights of Persons with Disabilities. The research use qualitative approach, include the use of methods such as in-depth interviews, participant observation, architectural and interior elements’ measurement based on Universal Design and Deaf Space principles. Quantitative approach is also applied by using questioners’ assessment for measuring values of environment by way of comparison with the regulations of Universal Design and Deaf Space guidelines. The results shows that personal experience of people with disability plays important role to evaluate their environment. The meaning of inclusive and accessible environment can be vary based on the participants’ interpretation. Yet during the participant observation, the study reveals that the building and interior spaces of KND have not been designed to meet the principles of universal design and deaf space. The participants mostly have done some physical adjustment and spatial/furniture arrangements to meet their personal conditions, needs, and preference to carry out their daily activities independently.  In conclusion, this research proposes design parameters from the perspective of the participants elaborated with the principles Universal design and Deaf Space in effort to increase inclusivity for all users.
本研究的目的是根据残障人士的经验,确定工作环境的设计方面。由国家残疾人委员会用作秘书处的Komisi National disability (KND)工作空间的一楼将是本研究的优先案例。本研究探讨如何在工作场所实施包容性设计理念,重点是在实施尊重、保护和实现残疾人权利的过程中实现机会均等。本研究采用定性方法,包括深度访谈、参与观察、基于通用设计和聋人空间原则的建筑和室内元素测量等方法。通过与通用设计和聋人空间指南的规定进行比较,利用提问者的评估来测量环境价值,也采用了定量方法。结果表明,残障人士的个人经历在评估其环境中起着重要作用。包容和无障碍环境的含义可以根据参与者的理解而有所不同。然而,在参与者的观察中,研究发现KND的建筑和室内空间的设计并没有符合通用设计和聋人空间的原则。参与者大多做了一些身体上的调整和空间/家具的安排,以满足他们的个人条件,需求和偏好,独立进行日常活动。综上所述,本研究从参与者的角度提出设计参数,并以通用设计和聋人空间的原则来阐述,以增加对所有用户的包容性。
{"title":"Kajian Ruang Kepegawaian Di Gedung Komisi Nasional Disabilitas Dalam Konsep Desain Inklusif","authors":"Rachmita Maun Harahap, Chandrarezky Permatasasi, Arina Hayati, Kirami Bararatin","doi":"10.14421/ijds.090203","DOIUrl":"https://doi.org/10.14421/ijds.090203","url":null,"abstract":"The purpose of the study is to identify the design aspects of working environment based on the experience of people with disability. The first floor of Komisi Nasional Disabilitas (KND) workspace which used by National Commission for Disabilities as its secretariat, will be the priority case of this study. The study examine how to implement the inclusive design concept in the workplace focus on realizing equal opportunities in the implementation of Respect, Protection and Fulfillment of the Rights of Persons with Disabilities. The research use qualitative approach, include the use of methods such as in-depth interviews, participant observation, architectural and interior elements’ measurement based on Universal Design and Deaf Space principles. Quantitative approach is also applied by using questioners’ assessment for measuring values of environment by way of comparison with the regulations of Universal Design and Deaf Space guidelines. The results shows that personal experience of people with disability plays important role to evaluate their environment. The meaning of inclusive and accessible environment can be vary based on the participants’ interpretation. Yet during the participant observation, the study reveals that the building and interior spaces of KND have not been designed to meet the principles of universal design and deaf space. The participants mostly have done some physical adjustment and spatial/furniture arrangements to meet their personal conditions, needs, and preference to carry out their daily activities independently.  In conclusion, this research proposes design parameters from the perspective of the participants elaborated with the principles Universal design and Deaf Space in effort to increase inclusivity for all users.","PeriodicalId":55820,"journal":{"name":"INKLUSI Journal of Disability Studies","volume":"45 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88094885","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
INKLUSI Journal of Disability Studies
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1