Identification and prevalence of ectoparasites and endoparasites in kerandang fish Channa pleurophtalma and catfish Clarias batrachus captured from Sebangau River

Infa Minggawati, Frid Agustinus, Tania Serezova Augusta, Candra Putra Pahawang, Toto Francisco
{"title":"Identification and prevalence of ectoparasites and endoparasites in kerandang fish Channa pleurophtalma and catfish Clarias batrachus captured from Sebangau River","authors":"Infa Minggawati, Frid Agustinus, Tania Serezova Augusta, Candra Putra Pahawang, Toto Francisco","doi":"10.19027/jai.21.2.152-160","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACT \n  \nThis study aimed to determine types, prevalence, and intensity of ectoparasites and endoparasites that infect kerandang fish Channa pleurophtalma and catfish Clarias batrachus. Sampling was carried out in Sebangau River, while identification was carried out at the Fish Quarantine, Quality Control, and Safety Station, Palangka Raya. Examination of ectoparasite infection included bilateral body mucus, caudal fin, and gills. Endoparasite examination was done by observing the fish organs, such as liver, blood, meat, intestines, and stomach. The parasite analysis was determined by calculating the prevalence and intensity. In kerandang fish, the ectoparasites were identified as Trichodina sp., Gyrodactylus sp., Epistylis sp., Dactylogyrus sp., while the endoparasites were Camallanus sp. and Neoechinorhyncus. In catfish, the ectoparasites were identified as Trichodina sp., Dactylogyrus sp., Myxobolus sp., and Costia sp., while the endoparasites were Camallanus sp. Dominant ectoparasite that infected fish was Dactylogyrus sp. on fish gills. For endoparasites, the dominant endoparasites were identified as Neoechinorhyncus in kerandang fish and Camallanus sp. in catfish. The highest prevalence was found in Dactylogyrus sp. at 27%. The prevalence was categorized as a frequent infection. The highest ectoparasite intensity level was obtained from Trichodina sp. at 20.3 ind/fish in kerandang fish and Dactylogyrus sp. at 12.2 ind/fish in catfish. This intensity level is categorized in a medium intensity. \nKeywords: Channa pleurophtalma, Clarias batrachus, ectoparasites, endoparasites \n  \nABSTRAK \n  \nPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis ektoparasit dan endoparasit yang menginfeksi ikan kerandang Channa pleurophtalma dan ikan lele Clarias batrachus serta prevalensi dan intensitas parasitnya. Pengambilan sampel dilakukan di sungai Sebangau sedangkan identifikasi dilaksanakan di Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Palangka Raya. Pemeriksaaan infeksi ektoparasit meliputi; lendir tubuh bilateral, sirip ekor, dan insang. Pemeriksaan endoparasit dilakukan dengan cara mengamati bagian organ tubuh ikan seperti hati, darah, daging, usus, dan lambung. Untuk mengetahui tingkat serangan parasit pada ikan dianalisis dengan menghitung prevalensi dan intensitas. Pada ikan kerandang parasit yang teridentifikasi ektoparasit adalah Trichodina sp., Gyrodactylus sp., Epistylis sp., Dactylogyrus sp., dan endoparasit adalah Camallanus sp., dan Neoechinorhyncus. Pada ikan lele parasit ektoparasit yang teridentifikasi adalah Trichodina sp., Dactylogyrus sp., Myxobolus sp., dan Costia sp., sedangkan pada endoparasit adalah Camallanus sp. Ektoparasit yang dominan menginfeksi kedua ikan ini adalah Dactylogyrus yang terdapat pada insang. Sedangkan untuk endoparasit, pada ikan kerandang endoparasit yang dominan adalah Neoechinorhyncus dan endoparasit pada ikan lele adalah Camallanus sp. Prevalensi tertinggi pada ikan kerandang dan ikan lele adalah Dactylogyrus yaitu masing-masing 27%. Berdasarkan hasil prevalensi parasit pada ikan kerandang dan ikan lele termasuk kedalam kategori infeksi sering. Intensitas tertinggi pada ikan kerandang adalah Trichodina sp. dengan nilai 20.3 ind/ekor dan pada ikan lele adalah Dactylogyrus sp. dengan nilai intensitas 12.2 ind/ekor. Dari hasil intensitas parasit pada kedua ikan tersebut termasuk dalam kategori intensitas sedang. \nKata kunci: Channa pleurophtalma, Clarias batrachus, ektoparasit, endoparasit","PeriodicalId":32090,"journal":{"name":"Jurnal Akuakultur Indonesia","volume":"135 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Akuakultur Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.19027/jai.21.2.152-160","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

ABSTRACT   This study aimed to determine types, prevalence, and intensity of ectoparasites and endoparasites that infect kerandang fish Channa pleurophtalma and catfish Clarias batrachus. Sampling was carried out in Sebangau River, while identification was carried out at the Fish Quarantine, Quality Control, and Safety Station, Palangka Raya. Examination of ectoparasite infection included bilateral body mucus, caudal fin, and gills. Endoparasite examination was done by observing the fish organs, such as liver, blood, meat, intestines, and stomach. The parasite analysis was determined by calculating the prevalence and intensity. In kerandang fish, the ectoparasites were identified as Trichodina sp., Gyrodactylus sp., Epistylis sp., Dactylogyrus sp., while the endoparasites were Camallanus sp. and Neoechinorhyncus. In catfish, the ectoparasites were identified as Trichodina sp., Dactylogyrus sp., Myxobolus sp., and Costia sp., while the endoparasites were Camallanus sp. Dominant ectoparasite that infected fish was Dactylogyrus sp. on fish gills. For endoparasites, the dominant endoparasites were identified as Neoechinorhyncus in kerandang fish and Camallanus sp. in catfish. The highest prevalence was found in Dactylogyrus sp. at 27%. The prevalence was categorized as a frequent infection. The highest ectoparasite intensity level was obtained from Trichodina sp. at 20.3 ind/fish in kerandang fish and Dactylogyrus sp. at 12.2 ind/fish in catfish. This intensity level is categorized in a medium intensity. Keywords: Channa pleurophtalma, Clarias batrachus, ectoparasites, endoparasites   ABSTRAK   Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis ektoparasit dan endoparasit yang menginfeksi ikan kerandang Channa pleurophtalma dan ikan lele Clarias batrachus serta prevalensi dan intensitas parasitnya. Pengambilan sampel dilakukan di sungai Sebangau sedangkan identifikasi dilaksanakan di Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Palangka Raya. Pemeriksaaan infeksi ektoparasit meliputi; lendir tubuh bilateral, sirip ekor, dan insang. Pemeriksaan endoparasit dilakukan dengan cara mengamati bagian organ tubuh ikan seperti hati, darah, daging, usus, dan lambung. Untuk mengetahui tingkat serangan parasit pada ikan dianalisis dengan menghitung prevalensi dan intensitas. Pada ikan kerandang parasit yang teridentifikasi ektoparasit adalah Trichodina sp., Gyrodactylus sp., Epistylis sp., Dactylogyrus sp., dan endoparasit adalah Camallanus sp., dan Neoechinorhyncus. Pada ikan lele parasit ektoparasit yang teridentifikasi adalah Trichodina sp., Dactylogyrus sp., Myxobolus sp., dan Costia sp., sedangkan pada endoparasit adalah Camallanus sp. Ektoparasit yang dominan menginfeksi kedua ikan ini adalah Dactylogyrus yang terdapat pada insang. Sedangkan untuk endoparasit, pada ikan kerandang endoparasit yang dominan adalah Neoechinorhyncus dan endoparasit pada ikan lele adalah Camallanus sp. Prevalensi tertinggi pada ikan kerandang dan ikan lele adalah Dactylogyrus yaitu masing-masing 27%. Berdasarkan hasil prevalensi parasit pada ikan kerandang dan ikan lele termasuk kedalam kategori infeksi sering. Intensitas tertinggi pada ikan kerandang adalah Trichodina sp. dengan nilai 20.3 ind/ekor dan pada ikan lele adalah Dactylogyrus sp. dengan nilai intensitas 12.2 ind/ekor. Dari hasil intensitas parasit pada kedua ikan tersebut termasuk dalam kategori intensitas sedang. Kata kunci: Channa pleurophtalma, Clarias batrachus, ektoparasit, endoparasit
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
世邦高河克兰当鱼、鲶鱼外寄生和内寄生鉴定及流行病学研究
摘要:本研究旨在确定感染克兰当鱼(Channa pleurophtalma)和鲶鱼(Clarias batrachus)的外寄生虫和内寄生虫的类型、流行率和强度。在Sebangau河进行了抽样,在Palangka Raya的鱼类检疫、质量控制和安全站进行了鉴定。外寄生虫感染检查包括双侧体粘液、尾鳍和鳃。通过观察鱼的肝、血、肉、肠、胃等脏器进行内寄生虫检查。寄生虫分析通过计算流行率和强度来确定。在克兰当鱼中,外寄生虫鉴定为Trichodina sp.、Gyrodactylus sp.、Epistylis sp.、Dactylogyrus sp.,内寄生虫鉴定为Camallanus sp.和Neoechinorhyncus。鲶鱼体表寄生虫鉴定为Trichodina sp.、Dactylogyrus sp.、Myxobolus sp.和Costia sp.,体表寄生虫鉴定为Camallanus sp.,鱼鳃上的优势体表寄生虫为Dactylogyrus sp.。对内寄生虫,鉴定出优势内寄生虫为克兰塘鱼的Neoechinorhyncus和鲶鱼的Camallanus sp.。Dactylogyrus sp.感染率最高,为27%。流行率被归类为频繁感染。外寄生虫强度最高的是毛霉属,在克兰当鱼中为20.3 ind/条,在鲶鱼中为12.2 ind/条。该强度级别属于中等强度。【关键词】中华绒螯虾、棘螯虾、棘螯虾、棘螯虾、棘螯虾、棘螯虾、棘螯虾。彭甘比兰的样本dilaksanakan di sungai Sebangau sedangkan鉴定为dilaksanakan di Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Palangka Raya。美利普氏寄生虫;Lendir tubuh双边,sirip ekor, Dan insang。Pemeriksaan内寄生虫dilakukan dengan cara mengamati bagian organ tububui, kan seperti hati, darah, daging, usus, dan lambung。孟山都、孟山都、孟山都、孟山都、孟山都、孟山都、孟山都、孟山都、孟山都、孟山都、孟山都。adalah内生寄生虫,adalah Camallanus sp., neechinorhyncus .。寄生蜂,寄生蜂,寄生蜂,寄生蜂,寄生蜂,寄生蜂,寄生蜂,寄生蜂,寄生蜂,寄生蜂,寄生蜂,寄生蜂,寄生蜂,寄生蜂,寄生蜂,寄生蜂,寄生蜂,寄生蜂,寄生蜂,寄生蜂,寄生蜂Sedangkan untuk内寄生虫,paada ikan kerandang内寄生虫yang dominan adalah新人猿内寄生虫paada ikan leele adalah Camallanus sp. Prevalensi tertinggi paada ikan kerandang dankan leele adalah Dactylogyrus yitu masing-masing 27%。Berdasarkan hasil prevalensi parasit pakan kerandang danikkan lelek kedalam kategori infeksi sering。Intensitas tertinggi篇鱼kerandang adalah Trichodina sp. dengan汝20.3印第安纳州/ ekor丹篇鱼乐乐adalah Dactylogyrus sp. dengan汝Intensitas 12.2印第安纳州/ ekor。Dari hasil intensitas parasit padadkedua like an termasuk dalam kategori intensitas sedang。研究方向:胸膜绦虫,棘球绦虫,外寄生物,内寄生物
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
12 weeks
期刊最新文献
Distribusi Vibrio parahaemolyticus pada Udang Vaname Litopenaeus vannamei melalui Perendaman sebagai Model Infeksi Alami Effect of different extenders and cryoprotectants on sperm viability of mud crab, Scylla tranquebarica for short term storage Characterization of CO1 and 18S rDNA Gene from The Domesticated Indonesian Native Ornamental Shrimp Caridina boehmei Physical and Molecular Examinations of Fisheries Products Associated with Bacterial, Virological, and Parasitical Disease Collected From Several Area in West Java and Jakarta, Indonesia The potential of bacteriophage for controlling Vibrio parahaemolyticus as in-vitro
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1