ANALISIS TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP TENAGA KEFARMASIAN DALAM MENCEGAH OBAT RUSAK DAN KADARLUARSA DI RSUD TORA BELO

Nurul Ambianti, Muhamad Rinaldhi Tandah, Khusnul Diana, R. Balqis
{"title":"ANALISIS TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP TENAGA KEFARMASIAN DALAM MENCEGAH OBAT RUSAK DAN KADARLUARSA DI RSUD TORA BELO","authors":"Nurul Ambianti, Muhamad Rinaldhi Tandah, Khusnul Diana, R. Balqis","doi":"10.20884/1.api.2021.9.2.5135","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak \nObat rusak dan kadaluarsa merupakan salah satu masalah yang dapat mencerminkan ketidaktepatan dan kurang baiknya manajemen pengelolaan obat di sebuah Instalasi Farmasi Rumah Sakit (IFRS). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap tenaga kefarmasian dalam mencegah obat rusak dan kadaluarsa di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tora Belo. Jenis penelitian ini adalah penelitian non-eksperimental dengan pengambilan data secara cross sectional. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari hasil kuesioner yang telah diisi oleh tenaga kefarmasian di RSUD Tora Belo. Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis korelasi menggunakan uji Spearman-Rho, untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan sikap tenaga kefarmasian dalam mencegah obat rusak dan kadaluarsa. Jumlah sampel adalah 33 orang yang diambil secara total sampling. Waktu pengambilan data penelitian selama bulan Mei-Oktober 2020. Dari hasil penelitian dapat diperoleh pengetahuan tenaga kefarmasian dalam mencegah obat rusak dan kadaluarsa dikategorikan cukup yaitu sebanyak 17 orang (71,1%), sikap tenaga kefarmasian dalam mencegah obat rusak dan kadaluarsa dikategorikan sangat kuat yaitu sebanyak 18 orang (85,78%), serta hasil analisis korelasi tingkat pengetahuan dan sikap tenaga kefarmasian dalam mencegah obat rusak dan kadaluarsa diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,021, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap tenaga kefarmasian dalam mencegah obat rusak dan kadaluarsa di RSUD Tora Belo. \n ","PeriodicalId":6923,"journal":{"name":"Acta Pharmaciae Indonesia : Acta Pharm Indo","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Acta Pharmaciae Indonesia : Acta Pharm Indo","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20884/1.api.2021.9.2.5135","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Abstrak Obat rusak dan kadaluarsa merupakan salah satu masalah yang dapat mencerminkan ketidaktepatan dan kurang baiknya manajemen pengelolaan obat di sebuah Instalasi Farmasi Rumah Sakit (IFRS). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap tenaga kefarmasian dalam mencegah obat rusak dan kadaluarsa di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tora Belo. Jenis penelitian ini adalah penelitian non-eksperimental dengan pengambilan data secara cross sectional. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari hasil kuesioner yang telah diisi oleh tenaga kefarmasian di RSUD Tora Belo. Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis korelasi menggunakan uji Spearman-Rho, untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan sikap tenaga kefarmasian dalam mencegah obat rusak dan kadaluarsa. Jumlah sampel adalah 33 orang yang diambil secara total sampling. Waktu pengambilan data penelitian selama bulan Mei-Oktober 2020. Dari hasil penelitian dapat diperoleh pengetahuan tenaga kefarmasian dalam mencegah obat rusak dan kadaluarsa dikategorikan cukup yaitu sebanyak 17 orang (71,1%), sikap tenaga kefarmasian dalam mencegah obat rusak dan kadaluarsa dikategorikan sangat kuat yaitu sebanyak 18 orang (85,78%), serta hasil analisis korelasi tingkat pengetahuan dan sikap tenaga kefarmasian dalam mencegah obat rusak dan kadaluarsa diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,021, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap tenaga kefarmasian dalam mencegah obat rusak dan kadaluarsa di RSUD Tora Belo.  
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
分析了托拉贝罗县抗坏药和保质期的知识水平和药效态度
医院制药公司(IFRS)的非处方药和非处方药管理不善反映出其独特性和管理不善。这项研究旨在了解托拉贝罗地区公立医院(托拉贝罗县)预防药物破获和过期的知识水平和药力。这类研究是一种非实验的研究,涉及跨部门数据检索。使用的数据是在托拉贝洛省的方解法力量填写的调查问卷中获得的主要数据。本研究使用的分析是使用Spearman-Rho试验进行的相关分析,以了解在预防药物变质和过期方面的知识水平和药力力之间的关系。样本总数为33人,全部抽样。2020年5月至10月研究数据收集时间。从研究结果可以获得知识足够防止损坏和过期药分类中kefarmasian力量共有17人(71,1%),防止药物中kefarmasian电源中断了的态度和过期分类非常强大——多达18人死亡(85,78%),能量和知识水平的相关性分析结果和态度kefarmasian防止损坏和过期药中获得价值0.021大小的重要性,这就得出了结论,在托拉贝罗县,知识水平与药效预防药物失效和过期的态度之间存在联系。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Free Chlorine Determination in Disinfectant Product using Visible Spectrophotometry based on Prussian Blue Degradation Optimasi Konsentrasi Vaselin Album dan Adeps Lanae pada Formulasi Sediaan Salep Ekstrak Etanol Daun Kersen (Muntingia calabura L.) Hubungan Tingkat Pengetahuan Terhadap Manajemen Diri Pasien Prolanis Diabetes Mellitus Tipe 2 di Puskesmas 1 Purwokerto Timur Perbandingan Efektivitas Sacubitril/Valsartan dengan Enalapril pada Pasien Gagal Jantung: Literature Review ANALISIS TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP TENAGA KEFARMASIAN DALAM MENCEGAH OBAT RUSAK DAN KADARLUARSA DI RSUD TORA BELO
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1