{"title":"Revolusi Fisik di Kabupaten Bojonegoro Tahun 1948-1949","authors":"Marshanda Fitria Intan","doi":"10.17977/um081v2i12022p21-28","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Datangnya pasukan tentara Belanda ke Karesidenan Bojonegoro yang diawali dengan pendaratan di Pantai Glondong membuat Kabupaten Bojonegoro terancam. Oleh karena itu dilakukanlah upaya perlawanan dengan pembakaran beberapa bangunan penting dan perlawanan dengan kontak senjata. Penghadangan juga dilakukan oleh pasukan pejuang guna menghindari masuknya tentara Belanda ke Desa Temayang yang merupakan pusat markas komando militer. Adapun permasalahan yang dikaji yakni mencakup 1) Kronologi pergerakan Belanda di Kabupaten Bojonegoro masa revolusi fisik (2) Perlawanan dan penghadangan pada masa revolusi fisik di Kabupaten Bojonegoro. (3) Temayang sebagai pusat komando militer pada masa revolusi fisik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang mencakup empat tahap yakni heuristik, verifikasi, interpretasi dan historiografi.","PeriodicalId":40352,"journal":{"name":"Journal of Modern Russian History and Historiography","volume":"8 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.1000,"publicationDate":"2022-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Modern Russian History and Historiography","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17977/um081v2i12022p21-28","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q3","JCRName":"HISTORY","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Datangnya pasukan tentara Belanda ke Karesidenan Bojonegoro yang diawali dengan pendaratan di Pantai Glondong membuat Kabupaten Bojonegoro terancam. Oleh karena itu dilakukanlah upaya perlawanan dengan pembakaran beberapa bangunan penting dan perlawanan dengan kontak senjata. Penghadangan juga dilakukan oleh pasukan pejuang guna menghindari masuknya tentara Belanda ke Desa Temayang yang merupakan pusat markas komando militer. Adapun permasalahan yang dikaji yakni mencakup 1) Kronologi pergerakan Belanda di Kabupaten Bojonegoro masa revolusi fisik (2) Perlawanan dan penghadangan pada masa revolusi fisik di Kabupaten Bojonegoro. (3) Temayang sebagai pusat komando militer pada masa revolusi fisik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang mencakup empat tahap yakni heuristik, verifikasi, interpretasi dan historiografi.