Formulasi dan Aktivitas Antioksidan Kombinasi Glutation dan Alfa Arbutin dalam Serum Kosmetik

Ni Luh Dewi Aryani, Luh Putu Indah Parnanda Dewi, Gusti Ayu Putu Wina Anandha Trisna
{"title":"Formulasi dan Aktivitas Antioksidan Kombinasi Glutation dan Alfa Arbutin dalam Serum Kosmetik","authors":"Ni Luh Dewi Aryani, Luh Putu Indah Parnanda Dewi, Gusti Ayu Putu Wina Anandha Trisna","doi":"10.24123/mpi.v4i1.5066","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Antioksidan adalah salah satu bahan aktif yang dapat digunakan untuk memperlambat penuaan dini kulit. Pada penelitian ini, bahan aktif antioksidan yang digunakan adalah kombinasi glutation dan alfa arbutin. Glutation dan alfa arbutin dapat mengalami oksidasi, sehingga digunakan natrium metabisulfit sebagai bahan tambahan antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah memformulasi kombinasi glutation dan alfa arbutin dalam serum kosmetik menggunakan natrium metabisulfit pada konsentrasi 0,3% (formula 1) dan 0,5% (formula 2). Serum-serum tersebut dievaluasi karakteristik fisikokimianya yang meliputi organoleptik (warna, bentuk, bau), nilai pH, viskositas, dan sifat alir. Aktivitas antioksidan dievaluasi menggunakan metode peredaman 2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl (DPPH), dengan parameter inhibition concentration 50 (IC50). Evaluasi stabilitas fisikokimia dan aktivitas antioksidan dilakukan dengan menyimpan serum tersebut selama 30 hari pada suhu ruang. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik fisikokimia serum-serum tersebut sesuai untuk serum kosmetik dengan IC50 50-100 ppm. Karakteristik fisikokimia dan aktivitas antioksidannya tidak berbeda bermakna (p >0,05). Selama penyimpanan karakteristik fisikokimianya juga tidak berubah (p >0,05), kecuali viskositas (p <0,05), tetapi serum tetap berbentuk cair. Selain itu, IC50 serum meningkat (p <0,05), tetapi tetap memiliki aktivitas antioksidan yang kuat. Kesimpulannya adalah kombinasi glutation dan alfa arbutin dalam serum formula 1 dan 2 dapat diformulasikan dan efektif sebagai serum kosmetik antioksidan.","PeriodicalId":18807,"journal":{"name":"MPI (Media Pharmaceutica Indonesiana)","volume":"82 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MPI (Media Pharmaceutica Indonesiana)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24123/mpi.v4i1.5066","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Antioksidan adalah salah satu bahan aktif yang dapat digunakan untuk memperlambat penuaan dini kulit. Pada penelitian ini, bahan aktif antioksidan yang digunakan adalah kombinasi glutation dan alfa arbutin. Glutation dan alfa arbutin dapat mengalami oksidasi, sehingga digunakan natrium metabisulfit sebagai bahan tambahan antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah memformulasi kombinasi glutation dan alfa arbutin dalam serum kosmetik menggunakan natrium metabisulfit pada konsentrasi 0,3% (formula 1) dan 0,5% (formula 2). Serum-serum tersebut dievaluasi karakteristik fisikokimianya yang meliputi organoleptik (warna, bentuk, bau), nilai pH, viskositas, dan sifat alir. Aktivitas antioksidan dievaluasi menggunakan metode peredaman 2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl (DPPH), dengan parameter inhibition concentration 50 (IC50). Evaluasi stabilitas fisikokimia dan aktivitas antioksidan dilakukan dengan menyimpan serum tersebut selama 30 hari pada suhu ruang. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik fisikokimia serum-serum tersebut sesuai untuk serum kosmetik dengan IC50 50-100 ppm. Karakteristik fisikokimia dan aktivitas antioksidannya tidak berbeda bermakna (p >0,05). Selama penyimpanan karakteristik fisikokimianya juga tidak berubah (p >0,05), kecuali viskositas (p <0,05), tetapi serum tetap berbentuk cair. Selain itu, IC50 serum meningkat (p <0,05), tetapi tetap memiliki aktivitas antioksidan yang kuat. Kesimpulannya adalah kombinasi glutation dan alfa arbutin dalam serum formula 1 dan 2 dapat diformulasikan dan efektif sebagai serum kosmetik antioksidan.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
在化妆品血清中配方和抗氧化剂和抗氧化剂结合
抗氧化剂是一种可以用来减缓皮肤过早老化的活性物质。在这项研究中,活性抗氧化剂是谷蛋白和alfa arbutin的结合。谷蛋白和arbutin都能经历氧化,因此用元硫酸钠作为额外的抗氧化剂。这项研究的目的是在化妆品血清中使用0.3%(公式1)和0.5%(公式2)的含盐量和甲黄素组合制法。这些血清对其化学特性进行了评估,其化学特性包括有机化合物(颜色、形状、气味)、pH值、粘度和利尿剂。抗氧化剂评估活动用美德2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl (DPPH)的方法,这些参数抑制双臀50(螺旋藻)。化学和抗氧化剂活性的评估是将血清储存在室温30天。这些研究的结果显示热湿特征serum-serum适合血清50 - 100 mtc螺旋藻和化妆品。其生理学特征和抗氧化剂活性没有显著(p > 0.05)。只要fisikokimianya存储特征也不改变(p > 0。05),除了粘度(p < 0。05),但血清保持液体。此外,IC50血清增加(p < 0.05),但仍有强大的抗氧化剂活性。结论是,glutation组合和阿尔法arbutin血清中公式1和图2可以作为化妆品血清抗氧化剂,研制和有效率。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Pengaruh Telefarmasi Terhadap Kepatuhan dan Target Pengobatan Pasien DMT2 RP-HPLC Method Validation for Purity Assay of α-Mangostin Isolate Efektivitas Tonikum Tepung Ikan Sepat Rawa (Trichopodus thricopterus) Dengan Metode Rotarod Test Pengaruh Obat Antituberkulosis Kombinasi RHZE Terhadap Peningkatan Kadar Asam Urat Hubungan Pelayanan Farmasi dengan Kepatuhan Pengobatan Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1