Dinna Rakhmani, Aini Luthfiah Hayati, Tini Elyn Herlina
{"title":"PROFIL ANTI-HBS PADA MAHASISWA TEKNOLOGI \nLABORATORIUM MEDIS POLTEKKES KEMENKES BANJARMASIN","authors":"Dinna Rakhmani, Aini Luthfiah Hayati, Tini Elyn Herlina","doi":"10.35990/mk.v5n3.p265-274","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Hepatitis B adalah infeksi yang disebabkan oleh virus Hepatitis B dan menyerang jaringan hati. Virus Hepatitis B dapat menular melalui darah dan cairan tubuh penderita. Infeksi Hepatitis B dapat dicegah dengan melakukan vaksinasi. Kekebalan tubuh terhadap infeksi virus Hepatitis B ditandai dengan adanya kandungan Anti-HBs. Anti-HBs merupakan antibodi protektif terhadap infeksi virus Hepatitis B. Kadar protektif Anti-HBs terhadap infeksi virus Hepatitis B sebesar ≥10 mIU/mL. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil anti-HBs pada mahasiswa Teknologi Laboratorium Medis Poltekkes Kemenkes Banjarmasin. Metode penelitian menggunakan survei deskriptif dengan rancangan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Teknologi Laboratorium Medis dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 41 responden. Anti-HBs dalam darah dideteksi menggunakan rapid test HBsAb. Hasil penelitian menunjukkan pada 19 mahasiswa yang telah melakukan vaksinasi didapatkan hasil pemeriksaan Anti-HBs sebanyak 17 orang positif dan 2 orang negatif. Sedangkan pada 22 mahasiswa yang belum melakukan vaksinasi didapatkan hasil pemeriksaan anti-HBs negatif pada seluruh responden. Dapat disimpulkan bahwa antibodi anti-HBs pada mahasiswa muncul karena vaksinasi.","PeriodicalId":33234,"journal":{"name":"Jurnal Profesi Medika","volume":"4 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Profesi Medika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35990/mk.v5n3.p265-274","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Hepatitis B adalah infeksi yang disebabkan oleh virus Hepatitis B dan menyerang jaringan hati. Virus Hepatitis B dapat menular melalui darah dan cairan tubuh penderita. Infeksi Hepatitis B dapat dicegah dengan melakukan vaksinasi. Kekebalan tubuh terhadap infeksi virus Hepatitis B ditandai dengan adanya kandungan Anti-HBs. Anti-HBs merupakan antibodi protektif terhadap infeksi virus Hepatitis B. Kadar protektif Anti-HBs terhadap infeksi virus Hepatitis B sebesar ≥10 mIU/mL. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil anti-HBs pada mahasiswa Teknologi Laboratorium Medis Poltekkes Kemenkes Banjarmasin. Metode penelitian menggunakan survei deskriptif dengan rancangan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Teknologi Laboratorium Medis dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 41 responden. Anti-HBs dalam darah dideteksi menggunakan rapid test HBsAb. Hasil penelitian menunjukkan pada 19 mahasiswa yang telah melakukan vaksinasi didapatkan hasil pemeriksaan Anti-HBs sebanyak 17 orang positif dan 2 orang negatif. Sedangkan pada 22 mahasiswa yang belum melakukan vaksinasi didapatkan hasil pemeriksaan anti-HBs negatif pada seluruh responden. Dapat disimpulkan bahwa antibodi anti-HBs pada mahasiswa muncul karena vaksinasi.